Albert Murdiono

Minum disini setelah makan siang menjelang sore. Pesan jus melon murah dan banyak, rasanya mungkin terlalu banyak es tapi tidak apa segar cukup. Disini tidak jual roti yang dijual di beberapa cabang jus kode dekat rumah. Adanya roti bluder saja.

Boost juice selalu enak dari sejak dulu coba pertama di Australia. Pesan berry crush, enak biasa selalu pesan yang ada berry nya. Tidak terlalu manis, jadi pas.

Anak minta beli ban ban lagi yang rasa jeruk tapi ada kejunya. Saya sendiri tidak selera sama sekali jadi foto saja penampakannya.

Anak minta diajak kesini dan saya juga sudah bookmark mau pergi juga. Siang-siang hari libur tidak terlalu ramai. Untuk menu semua standar seperti sushi restoran chain lain. Saya pesan yang paling murah saja oyako don dan enaknya pas. Seperti biasa semua varian tamago dan sate niniku juga. Parkir di area sini masih cukup luas selalu.

Selesai makan di IDD cari kopi dulu sebelum jalan lagi. Mau cobain kopi americano tapi tanya kopi buluh asap apa ternyata sama kopi hitam juga tapi ada bau-bau asapnya dan tanpa ampas. Jadi cobain, rasanya cukup unik. Sayangnya walaupun bilang minum di tempat tapi tidak disajikan di cangkir padahal cangkirnya ada dan pesan yang hot. Harga ok juga.

Ternyata udah ada page warung ini di pergikuliner. Ini warung padang di dekat rumah sering jalan makan di tempat ataupun bungkus. Selain utamanya masakan padang ada beberapa menu warteg juga disini. Tapi memang menurut saya padangnya enak sekali dan masih murah. Hari ini pas ada rendang jengkol, sudah lama tidak buat disini padahal enak. Makan nasi dengan telur dadar, rendang jengkol dan perkedel 18 ribu.

Tempat ini sudah cukup lama berdiri dan masih cukup bertahan. Makanannya cukup murah karena konsepnya lebih ke takeaway walaupun ada tempat duduknya. Tadi beli semua yang lagi diskon 50% dan kebetulan memang favorit macam-macam Tamago jadi pas.