Kuliner India
merupakan salah satu kuliner yang populer di dunia termasuk di Amerika Utara
dan Eropa. Di Inggris tercatat lebih dari 10.000 restoran India, sementara di
Amerika ada lebih dari 1200 jenis produk India yang diimpor. Di Indonesia
sendiri, restoran India juga bisa dengan mudah kamu temui, terutama di Jakarta. Namun tahukah kamu, bahwa kuliner India dikenal sebagai kuliner yang menyehatkan? Berikut alasan kuliner India memberikan efek sehat pada
tubuh:
1. Penggunaan Rempah-rempah
Rasa serta
aroma kuliner India selalu kuat karena penggunaan rempah-rempah seperti
ketumbar, kunyit, fenugreek, mustard, jintan, kapulaga, kayu manis, dan masih
banyak lagi. Rempah-rempah tersebut juga sangat bermanfaat sebagai antiseptik,
antibiotik, mengontrol kolesterol, tekanan darah, detoksifikasi, hingga
menurunkan berat badan secara alami.
2. Tersaji
dalam Kondisi Segar
Ada kepercayaan
Ayurveda di India yang menganjurkan masyarakatnya untuk menghindari mengonsumsi
makanan yang diawetkan atau disimpan dalam waktu yang lama. Itulah sebabnya
kenapa orang India memilih menyajikan makanannya dalam kondisi segar. Tidak
makan makanan yang diawetkan membuat mereka terlindungi dari kanker, serangan
jantung, diabetes, dan penyakit degeneratif lainnya.
3. Chutney yang
Menyehatkan
Kuliner India tak
lengkap tanpa kehadiran chutney atau chatni. Saus berbumbu rempah khas India
ini dibuat dari sayuran segar atau buah-buahan yang dilumatkan. Chutney bisa
dibuat dari yoghurt, mint, mentimun, kelapa, kenari, kacang tanah, dan
bahan-bahan lain.
4. Makanan
Pokok Chapatti
Chapatti yang
hampir sama dengan roti cane adalah makanan pokok di India. Roti khas India ini
sangat mudah dicerna, penuh protein dan karbohidrat serta memiliki banyak
manfaat gizi. Chapatti biasa disantap dengan chutney.
5. Minuman yang
Menyehatkan
Lassi, nimbu
pani, masala doodh, chai, merupakan sebagian dari daftar minuman segar di
India. Minuman dengan aneka rempah itu sangat menyehatkan secara mental dan
fisik serta tentu saja bebas alkohol sehingga terhindar dari risiko stroke,
gagal hati, dan penyakit mematikan lainnya.