5 Jenis Labu yang Paling Sering Dijumpai dalam Dunia Kuliner

25 Januari 2022 | 0 Komentar

Labu adalah bahan makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Bahan makanan ini juga sering digunakan di negara-negara Asia lainnya seperti Malaysia, Thailand, Filipina, Jepang, Korea Selatan, hingga China. Labu seringkali salah dikenali sebagai sayuran, padahal sebenarnya labu ini bisa termasuk dalam golongan sayuran atau buah-buahan. Labu memiliki bentuk yang bisa dikatakan agak keras saat masih mentah, tapi begitu dimasak, teksturnya akan menjadi sangat lembut. Ada banyak jenis sekali labu yang ada di dunia, tapi ada lima yang paling sering kita jumpai karena bisa dengan mudah ditemukan di pasar tradisional hingga supermarket terdekat. Yuk, langsung lihat jenis labu yang paling sering dijumpai dalam dunia kuliner!


1. Labu Siam



Sumber: Halodoc.com


Jenis labu yang pertama adalah labu siam.  Labu siam adalah jenis labu yang paling banyak digunakan di Indonesia. Labu siam memiliki tampilan yang berukuran sedang hingga besar. Bentuknya lonjong agak membulat pada salah satu ujungnya. Warna kulitnya hijau muda terang dengan bagian dalam dagingnya yang berwarna putih agak kehijauan. Labu siam biasa dimasak menjadi tumisan hingga sayuran berkuah seperti sayur ketupat. Teksturnya akan lembut saat dimasak, tapi tidak mudah hancur.


2. Labu Siam Acar




Sumber: Organicbox.id


Jenis labu yang satu ini memang mirip dengan labu siam pada umumnya. Perbedaannya adalah labu ini memiliki bentuk yang lebih kecil dibanding dengan labu siam biasa. Bentuknya yang kecil ini membuatnya berbeda. Labu siam acar ini sangat sering digunakan sebagai lalapan untuk disantap bersama dengan sambal dan lauk lainnya. Sebelum disantap, labu siam acar harus dikukus atau direbus terlebih dahulu hingga matang.


3. Labu Kuning



Sumber: Lokadata.id


Labu kuning merupakan salah satu jenis labu yang lebih banyak dijumpai di negara-negara barat. Sesuai dengan namanya, labu kuning memiliki warna yang kuning agak orangedengan bentuk bulat pipih dan ukuran yang cukup besar. Di Indonesia, labu kuning disebut dengan nama waluh. Labu kuning ini tak hanya berbeda dari segi ukurannya saja, tapi juga tekstur dan rasa yang juga berbeda. Labu kuning memiliki tekstur yang agak keras tapi sedikit empuk, sedangkan rasanya sangat manis.


4. Labu Air


Sumber: Medkomtek.com


Labu air menjadi jenis labu berikutnya yang juga populer karena banyak dikonsumsi. Labu air memiliki bentuk dan tampilan yang sangat unik karena tidak memiliki bentuk yang tepat.Terkadang bentuknya ini mirip dengan lonceng dan ada juga yang mirip dengan kuali. Labu air ini memiliki warna kulit luar yang hijau muda tapi agak lebih gelap jika dibandingkan dengan labu siam. Jenis labu air yang masih muda bisa diolah menjadi beragam makanan, tapi untuk labu air tua tidak bisa diolah karena teksturnya yang sangat keras. Beberapa orang memanfaatkan labu air tua ini menjadi barang kerajinan tangan.


5. Bligo



Sumber: Honestdocs.id


Jenis labu yang terakhir adalah labu bligo.Labu ini memiliki ukuran yang besar sehingga sangat menarik perhatian kita saat melihatnya. Bligo punya tekstur kulit buah yang agak berbulu dan halus. Tapi saat dimasak, kulit yang berbulu ini akan hilang. Bligo yang sudah dimasak akan memiliki tekstur yang lembut dan empuk. Bligo ini tidak hanya cocok untuk dijadikan sebagai masakan saja, tapi juga sering digunakan sebagai manisan untuk camilan.

 

Bagaimana menurut Teman Kuliner tentang berbagai macam jenis labu yang ada di atas? Apakah ada jenis labu yang sering Teman Kuliner konsumsi?

Padang Merdeka

Restoran Beautika Manado

Plataran

Soto Ayam Lamongan Cak Har

Taliwang Bali


Topik artikel ini: