5 Makanan di Indonesia yang Merupakan Warisan dari Masa Penjajahan Belanda

10 Agustus 2016 | 2 Komentar

Kamu pasti sudah paham, bahwa Indonesia pernah dijajah oleh Belanda selama 3,5 abad. Lamanya Belanda menjajah Indonesia ini ternyata memberikan pengaruh berbagai aspek mulai dari budaya bahkan hingga makanan. Ada banyak makanan di Indonesia yang ternyata merupakan warisan dari masa penjajahan Belanda yang tidak kamu sadari, bahkan bisa jadi makanan tersebut merupakan salah satu makanan favorit kamu. Berikut lima makanan Belanda yang merupakan warisan dari masa penjajahan Belanda yang sudah tak asing lagi di lidah kamu, yaitu:



1. Semur



Sumber: resepcaramemasak.info


Kuliner yang satu ini paling sering disantap bersama dengan nasi uduk atau lontong sayur saat sarapan. Semur awalnya merupakan makanan Belanda yang bernama smoor. Smoor memiliki arti teknik mengolah daging sehingga teksturnya jadi empuk dengan cara merebus dalam waktu yang cukup lama. Makanan berwarna cokelat pekat yang dihasilkan dari kecap dan rempah-rempah ini memiliki rasa manis. Meski semur ala Belanda aslinya hanya terbuat dari daging sapi, namun semur ala Indonesia sudah dimodifikasi dengan berbagai macam bahan seperti semur ayam, semur telur, dan yang paling menjadi favorit masyarakat Betawi adalah semur jengkol. 



2. Perkedel



Sumber: resepcaramemasak.info


Perkedel merupakan salah satu lauk pauk yang paling sering dijadikan makanan pendamping, mulai dari masakan Padang, nasi kuning, hingga soto. Pada masa penjajahan Belanda, perkedel aslinya bernama frikadel yang dibuat dari kentang rebus yang ditumbuk halus dengan tambahan daging sapi cincang lalu dibumbui bawang merah, bawang putih, lada, dan biji pala lalu dibentuk bulat pipih dan dibalur telur kocok sebelum digoreng.



3. Kue Cubit



Sumber: pergikuliner.com


Kebanyakan orang mengira kalau kue cubit aslinya berasal dari Bandung karena populer di Bandung. Namun, kue cubit ini ternyata berasal dari Belanda dan sangat terkenal pada masa penjajahan Belanda sebagai camilan sore hari dengan nama poffertjes. Kue cubit pada masa Belanda terbuat dari tepung terigu, susu, gula, dan mentega cair. Berbeda dengan kue cubit masa kini yang sudah mengalami banyak inovasi rasa dan topping, kue cubit pada masa penjajahan Belanda hanya diberi taburan meises saja.



4. Risoles



Sumber: hmbc101.wordpress.com


Kudapan gurih yang terbuat dari tepung terigu, telur, dan mentega yang diisi dengan aneka sayuran dan cincangan daging ini pada masa penjajahan Belanda terkenal dengan nama rissole. Risoles dulunya hanya berisi daging sapi, atau ayam cincang saja, namun sekarang jenis isiannya lebih bervariasi lagi dengan tambahan mayonaise, smoked beef, serta sayuran seperti wortel, kentang, hingga jagung.



5. Kue Lapis Legit



Sumber: infokuliner.com


Di urutan terakhir kita ada kue lapis legit yang sering muncul pada saat hari raya lebaran. Ciri khas dari kue ini adalah penampilannya yang berlapis-lapis tipis serta aroma rempah kayu manis, biji pala, dan juga cengkeh. Kue lapis legit pada masa Belanda dikenal dengan sebutan spekkoek yang sering disantap sebagai teman minum teh noni Belanda.


Goedkoop

Koffie Warung Tinggi

Waroeng Mee


Topik artikel ini: