5 Varian Lauk yang Paling Sering Muncul dalam Bento
Bento merupakan istilah bahasa
Jepang untuk makanan bekal berupa nasi dan lauk-pauknya yang dimasukkan dalam
satu wadah yang mudah untuk dibawa dan dimakan di mana saja. Bento biasanya
dibawa sebagai bekal makan siang untuk anak sekolah, para pekerja, dan juga
orang-orang yang ingin bepergian. Bento seolah sudah menjadi tradisi khas
Jepang bagi siapa saja yang ingin bepergian, tak hanya untuk makan siang saja
tapi juga bisa sebagai menu sarapan dan makan malam bagi orang-orang yang sibuk
dan ingin makan yang praktis namun nilai gizinya tetap terpenuhi. Bento memang
memiliki isian yang sangat lengkap dari segi gizi dan nutrisinya karena
biasanya di dalam sekotak bento ada nasi, lauk berupa protein, serta sayuran,
dan juga buah. Dari sekian banyak lauk yang tersaji dalam bento, ada lima
varian lauk yang paling sering muncul dalam bento, yuk lihat!
1. Katsu
Sumber: tjscateringmaui.com
Katsu merupakan varian lauk yang terbuat dari daging yang dibumbui dengan garam dan lada lalu dilapisi dengan telur dan tepung panir kemudian digoreng hingga matang. Ada dua jenis katsu yang sering digunakan dalam bento yakni chicken katsu alias katsu yang terbuat dari daging ayam dan tonkatsu yang terbuat dari daging babi. Katsu sangat cocok disantap dengan nasi dan cocolan mayonaise dan saus tomat.
2. Tamagoyaki
Sumber: fiction-food.com
Tamagoyaki alias telur dadar menjadi salah satu lauk yang selalu muncul dalam bento untuk bekal sarapan. Tamagoyaki terbuat dari telur yang dikocok lalu dibumbui dengan gula dan garam kemudian digoreng hingga matang. Untuk membuat tamagoyaki ini tidaklah mudah karena kamu memerlukan teknik khusus yakni menggulung telur yang didadar di atas wajan dengan bentuk yang sempurna agar mudah dipotong-potong. Biasanya tamagoyaki ditambahkan dengan nori alias rumput laut saat masih setengah matang untuk menambah citarasa.
3. Teriyaki
Sumber: taejisushi.com
Varian lauk yang satu ini justru banyak ditemui untuk bento makan siang atau makan malam. Teriyaki terbuat dari daging ayam, daging sapi, hingga ikan yang dibumbui dengan bawang putih, jahe, kecap, mirin, gula, serta aneka macam saus khas Jepang lainnya. Teriyaki berasal dari kata teri yang artinya bersinar dan yaki yang artinya dipanggang. Oleh karena itu, teriyaki harus memiliki penampilan yang glossy alias bersinar.
4. Karaage
Sumber: rasamalaysia.com
Karaage merupakan lauk yang terbuat dari ayam, daging, atau ikan yang dibumbui ata direndam terlebih dahulu dengan mirin, kecap asin, bawang putih, dan jahe lalu dibaluri tepung dan digoreng dalam minyak. Untuk menggoreng karaage ini minyaknya harus banyak sehingga karaage terendam alias deep fry.
5. Ebi Furai
Sumber: oksfood.com
Terakhir ada ebi furai yang pastinya sudah kamu tahu ketenarannya dalam masakan Jepang. Banyak orang yang keliru antara ebi furai dan udang tempura karena keduanya memiliki penampilan yang mirip, tapi keduanya sangat berbeda guys. Meski sama-sama terbuat dari udang yang digoreng, tapi tempura menggunakan tepung encer untuk melapisi udang sebelum digoreng sedangkan ebi furai menggunakan tepung roti sehingga kerenyahannya tetap terjaga meski tak disantap panas-panas. Oleh karena itu, ebi furai lebih banyak disukai untuk lauk bento dibanding tempura.