6 Makanan Mahal yang Awalnya Berharga Murah

12 April 2016 | 0 Komentar

Terkadang kamu tidak akan menyangka beberapa makanan yang awalnya mudah ditemui dan berharga murah, kini memiliki harga yang mahal karena tampil dengan penampilan dan rasa yang lebih berkelas. Sudah banyak bahan makanan yang bisa ditemukan dengan mudah dan tidak memiliki nilai yang tinggi karena bentuknya yang tidak bagus, namun beberapa tahun kemudian makanan tersebut bernilai tinggi karena diolah dengan baik oleh para chef handal sehingga memiliki rasa yang berkelas sehingga cocok untuk dihidangkan pada restoran mewah. Berikut ada beberapa makanan mahal yang awalnya berharga murah, yaitu:



1. Escargot



Sumber: pergikuliner.com


Escargot ini memang memiliki tampilan yang tidak begitu menarik. Awalnya escargot hanya dikonsumsi oleh petani pada zaman Yunani Kuno, namun sekarang makanan ini selalu menjadi highlight di restoran Perancis dengan harga yang cukup menguras kantong. Aroma dan rasa yang disajikan mampu membuat sebagian besar orang yang mencobanya ketagihan.



2. Foie Gras



Sumber: www.starchefs.com


Tidak jauh berbeda dengan escargot, foie gras alias hati angsa yang berteksur lembut dan gurih ini merupakan makanan kelas atas di restoran Perancis. Tapi tahukah kamu kalau pada zaman Mesir dulu, makanan ini menjadi sumber lemak dengan harga paling murah bagi petani Yahudi. Tapi keadaan tersebut berbalik saat orang bangsawan di Ghetto Yahudi Roma mulai mencobanya. Hati angsa menjadi salah satu makanan mahal yang tidak sanggup dibeli lagi oleh para petani Yahudi tersebut.



3. Lobster



Sumber: pergikuliner.com


Awalnya lobster dikenal sebagai hewan dengan bentuk buruk rupa. Bahkan para nelayan mengembalikan lagi lobster yang tertangkap jaring mereka ke lautan. Tapi selama masa revolusi di Eropa, para nelayan hanya boleh mengambil ikan tiga kali seminggu sehingga apa yang mereka tangkap harus mereka bawa termasuk lobster. Sejak saat itu lobster menjadi bahan makanan yang susah untuk didapat dan mahal.



4. Tiram



Sumber: foodandwine.com


Sebelum tahun 1800-an, tiram sangat melimpah di pantai Amerika sehingga menjadi makanan masyarakat kelas bawah. Tapi pada saat pertengahan 1800-an permintaan tiram sangat tinggi sehingga tiram mengalami kelangkaan dan harganya meroket tinggi.



5. King Salmon putih



Sumber: foodandwine.com


King salmon yang berwarna putih dihasilkan karena mereka tidak mampu untuk memproses pigmen merah muda yang ada dalam tubuh mereka. Dulu orang tidak suka king salmon putih karena warnanya yang pucat sehingga harganya sangat murah. Tapi sejak king salmon putih mulai muncul di restoran sushi kelas atas, harganya semakin melambung tinggi.



6. Skirt Steak



Sumber: foodnetwork.sndimg.com


Skirt steak merupakan potongan daging yang disajikan dengan cara digulung atau diiris. Tiga puluh tahun yang lalu, skirt steak adalah potongan daging sapi sederhana yang sangat murah dan mudah didapat. Tapi pada akhir tahun 1980-an skirt steak mulai meroket penjualannya. Kamu bisa bayangkan harga skirt steak per onsnya awalnya hanya Rp 100.00-an, tapi langsung meroket dua kali lipat hingga mencapai harga Rp 200.000.


Olivier

Union

Frenchie Cafe

Boka Buka

Wilshire

J House

Nutmeg Cuisine and Bar


Topik artikel ini: