7 Buah dan Sayur Anti Penuaan Dini yang Bermanfaat untuk Tubuh
Memasuki usia kepala tiga, biasanya laki-laki dan perempuan lebih
awas menjaga kesehatan badan terutama kulit. Penuaan tentu akan mengganggu
penampilan seseorang. Apalagi jika pekerjaan menuntutmu untuk berpenampilan
menarik. Biasanya penuaan ditandai dengan kerutan atau garis halus di
sekitar mata. Tanda-tanda itu akan menjadikan penampilan seseorang tampak tua
dari umur seharusnya. Sebenarnya ada beberapa faktor mengapa penuaan bisa terjadi, di antaranya yaitu terlalu banyak terpapar sinar matahari, polusi udara,
merokok, alkohol, kurang tidur atau sering begadang, stres, dan kurang nutrisi
yang dibutuhkan oleh tubuh. Sebagai cara alami mengatasi penuaan, ada baiknya kita
memperhatikan asupan atau makanan yang masuk ke dalam tubuh. Berikut ini,
PergiKuliner sudah merangkum tujuh buah dan sayur yang baik untuk anti penuaan dini:
1. Tomat
Sumber:
programfitnes.comZat lycopene dan antioksidan dalam tomat dapat melawan radikal bebas yaitu molekul atau ion yang dapat merusak sel-sel sehat dan menekan kekebalan tubuh. Selain itu, tomat juga berguna melawan kanker, salah satunya kanker paru-paru. Jika memungkinkan, pilihlah tomat jenis Classica. Menurut penelitian, tomat jenis ini mengandung zat lycopene yang sangat tinggi.
2. Daun Kale
Sumber:
nuansapagi.comJenis daun hijau ini memang tidak populer di Indonesia. Namun, di Eropa, Amerika dan Jepang daun ini cukup populer. Daun ini merupakan sumber utama vitamin K. Kale dapat membantu mencegah penyakit jantung dan osteoporosis. Kale mengandung serat tinggi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.
3. Terong Ungu
Sumber:
tokomesin.comKulitnya yang berwarna ungu gelap ini mengandung zat nasunin, nutrisi yang membantu memerangi penyebaran sel kanker dengan memotong suplai darah yang membantu mereka berkembang biak. Penelitian juga menyatakan terong dapat memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer dengan mencegah radikal bebas dari neuron.
4. Paprika Merah
Sumber:
food.detik.comPaprika merah yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh ini mengandung 60 persen vitamin C yang memicu produksi sel-sel darah putih untuk melawan kuman dan bakteri bila dibandingkan teman sejawatnya yang berwarna hijau (paprika hijau). Menurut sebuah penelitian dari The American Journal of Clinical Nutrition, mengonsumsi paprika merah atau diet vitamin C tinggi akan membuat kulitmu lebih segar atau tak mudah keriput karena banyak memproduksi kolagen.
5. Blackberry
Sumber:
bestfruitnow.comMengonsumsi buah berry hitam secara rutin, berpotensi menghasilkan zat flavonoid (kelas antioksidan) yang dapat ditemukan dalam buah ini dengan kadar tinggi. Menurut sebuah studi yang dirilis pada tahun 2012 dari Sekolah Medis Harvard, Zat tersebut dapat menghalangi enzim terkait dengan pembentukan bekuan darah, menurunkan risiko serangan jantung, dan stroke.
6. Kemangi
Sumber:
bloggersbugis.comKemangi biasanya dapat kita temukan di beberapa masakan Indonesia untuk mendapatkan aroma yang khas. Atau bisa juga kita temui sebagai lalapan untuk pendamping makan ayam atau bebek goreng. Ternyata kemangi memiliki senyawa eugenol antioksidan. Studi laboratorium baru-baru ini menemukan bahwa senyawa ini memicu aktivitas anti kanker pada sel kanker serviks, yang menyebabkan sel tersebut tidak berkembang atau mati.
7. Kubis
sumber:
merdeka.comDalam tubuh kita sebenarnya sudah dilengkapi dengan gen penekan tumor. Ternyata senyawa sulfur yang dapat kita temukan di dalam sayur kubis ini dapat membantu gen-gen ini terhalang dari enzim yang mempercepat pertumbuhan tumor. Sebuah studi yang dirilis pada tahun 2012 juga menemukan bahwa senyawa sulfur ini bisa memainkan peran kunci dalam mengobati rheumatoid arthritis dengan mengurangi peradangan dan mengaktifkan protein tulang rawan.