7 Kuliner Nasi Campur Khas Jawa Timur yang Rasanya Tradisional Banget
List Artikel 26 Juli 2023 | 0 KomentarNasi dikenal sebagai makanan
pokok masyarakat Indonesia. Tidak lengkap rasanya acara makan tanpa menyantap
nasi. Baik itu sarapan, makan siang, hingga makan malam, nasi tak boleh
ketinggalan untuk disantap. Menjadi makanan pokok, nasi yang memiliki rasa hambar
cenderung manis ini harus disantap dengan kuliner lainnya, mulai dari makanan
berkuah, tumisan, hingga gorengan. Biasanya, nasi yang disajikan dengan aneka
lauk pauk ini disebut dengan istilah nasi campur. Di Jawa Timur, ada banyak olahan
nasi campur yang disajikan dengan lauk pauk khas dari daerahnya masing-masing.
Jadi, meski termasuk dalam jenis nasi campur, rasa dari nasi campur khas
Jawa Timur sangatlah berbeda. Ada tujuh kuliner nasi campur khas Jawa Timur
yang punya rasa tradisional sekali. Yuk, simak pembahasannya!
1. Nasi Krawu
Sumber: endeus.tv
Nasi campur khas Jawa Timur yang
pertama adalah nasi krawu. Nasi krawu berasal dari Gresik. Di dalam santapan
nasi krawu, terdapat nasi putih yang disajikan dengan suwiran daging sapi yang
dimasak dengan bumbu pedas, taburan serundeng kelapa, telur, hingga sambal.
Nama nasi krawu berasal dari bahasa Jawa yakni ‘krawukan’ yang memiliki arti
diambil atau disantap dengan tangan atau krawuk.
2. Nasi Jejen
Sumber: cookpad.com/endahsari_83
Nasi jejen adalah nasi campur khas Jawa Timur asal Madura. Nasi jejen ini sering kali disantap sebagai menu sarapan atau makan siang. Kuliner ini merupakan nasi yang disajikan bersama dengan banyak lauk-pauk sehingga ketika nasi dicampur dengan lauk maka rasanya menjadi lebih enak dan kompleks. Lauk yang disertakan pada nasi jejen adalah telur kuah petis, dendeng kelapa. kering kentang, dan tak lupa sambal terasi.
3. Nasi Karak
Sumber: detik.net.id
Nasi karak merupakan nasi
campur khas Jawa Timur, tepatnya dari Situbondo. Nasi karak ini terbilang cukup
unik karena terbilang sangat sederhana. Nasi karak terbuat dari nasi putih yang
disajikan hanya dengan ikan tongkol atau ikan cakalang dan kelapa parut kasar.
Meski hanya memiliki dua lauk saja, keunikan nasi karak bisa dilihat dari
rasa nasinya. Nasi pada nasi karak biasanya sudah dimasak dengan garam sehingga
rasanya lebih gurih. Selain dengan ikan, kamu juga bisa menambahkan
tahu dan telur rebus.
4. Nasi Tumpang
Sumber: cookpad.com/shanti_dewi
Nasi tumpang menjadi menu sarapan yang paling populer di kota Kediri dan Ngawi. Nasi tumpang ini merupakan nasi yang disajikan dengan aneka sayuran kukus yang disiram dengan sambal tumpang. Jenis sayurannya bisa berupa kangkung, bayam, daun singkong, daun pepaya, tauge, kacang panjang, dan kubis. Sambal tumpang ini dibuat dari bahan dasar tempe bosok dan aneka rempah. Selain sambal tumpang, nasi tumpang ini biasanya juga ditambahkan dengan sambal pecel dan rempeyek.
5. Nasi Cawuk
Sumber: instagram.com/andreyongz
Nasi cawuk merupakan nasi
campur asal Banyuwangi yang juga sering disantap sebagai menu sarapan. Kuliner
ini adalah nasi yang disajikan dengan siraman kuah pindang dan kuah trancam,
telur rebus, taburan kelapa parut, daun semanggi rebus, irisan mentimun, sambal
terasi, dan kerupuk. Dinamakan nasi cawuk karena cara menyantapnya disuap
dengan tangan atau dicawuk.
6. Nasi Buwuhan
Sumber: instagram.com/khofifah.ip
Selanjutnya, ada nasi buwuhan
yang cara penyajiannya unik karena dibungkus dengan daun jati. Daun jati di Jawa
Timur memang sangat mudah didapat dan memiliki aroma khas dan berbeda jika
dibandingkan dengan daun pisang. Nasi buwuhan merupakan nasi campur asal
Bojonegoro yang disajikan bersama dengan mie goreng, tumis nangka muda, sayur
momoh tempe, sayur tewel atau sayur nangka, dan aneka sate jeroan.
7. Nasi Osik
Sumber: youtube.com
Nasi campur khas Jawa Timur
yang terakhir adalah nasi osik asal Surabaya. Nasi osik merupakan nasi putih
hangat yang disajikan bersama dengan kuah santan, otot daging sapi,
krengsengan, dan tahu campur. Nasi campur khas Jawa Timur ini memiliki rasa
yang sangat gurih asin karena campuran lauk pauknya. Nasi osik bisa dijumpai
pada pagi hingga malam hari karena menjadi menu santapan yang banyak dijual di
Surabaya.
Itulah beberapa nasi campur khas Jawa Timur yang punya rasa sangat tradisional. Dari semuanya, sudah pernahkah kamu mencoba salah satu di antaranya? Jika kamu ingin menyantap nasi campur tradisional, di bawah ini adalah rekomendasi nasi campur yang bisa kamu coba!