8 Alasan Mengapa Perut Cepat Lapar Setelah Makan, Sudah Tahu?
Rasa lapar adalah sinyal yang diberikan oleh otak, ketika tubuh membutuhkan asupan makanan. Sebab makan memanglah suatu kebutuhan mendasar bagi setiap manusia untuk bertahan hidup. Namun, bagaimana jika perut terus merasa lapar meskipun baru selesai makan? Mungkin bagi sebagian orang hal tersebut dianggap wajar, apalagi jika kita memang memiliki aktivitas yang cukup padat sehingga mudah merasa lapar.
Aktivitas fisik membuat kalori yang ada dalam tubuh menjadi cepat terbakar, sehingga tubuh membutuhkan kalori lebih untuk menghasilkan energi. Akan tetapi, jika perut terus merasa lapar meskipun sudah makan, sebaiknya kamu perlu berhati-hati. Karena bisa saja itu menandakan tubuh kekurangan nutrisi atau memiliki gangguan tertentu. Jika dibiarkan terus-menerus hal tersebut bisa memicu gangguan lainnya seperti obesitas, gangguan pencernaan, dan sebagainya. Untuk itu, ada baiknya jika kamu mengetahui alasan mengapa perut cepat lapar setelah makan. Supaya kamu dapat menemukan solusinya. Berikut adalah ulasan lengkapnya mengapa perut merasa cepat lapar meski baru saja makan:
Sumber: Shutterstock.com
1. Dehidrasi
Kekurangan cairan dalam tubuh atau dehidrasi bisa memicu rasa lapar berlebihan. Ketika tubuh kekurangan cairan, maka otak akan mengalami kebingungan dalam membaca sinyal yang dikirimkan oleh tubuh. Otak membacanya sebagai rasa lapar, namun sebenarnya sinyal tersebut merupakan rasa haus dimana tubuh membutuhkan cairan. Oleh karena itu, ketika kita kurang minum seringkali diikuti dengan rasa lapar. Solusinya, jika kamu merasa cepat lapar padahal kekurangan cairan, cobalah minum segelas air dan tunggu sekitar 15-20 menit. Lihat apakah rasa lapar tersebut akan berkurang atau tidak. Selain membuat kita merasa lapar, dehidrasi juga bisa membuat tubuh lebih mudah mengantuk.
2. Stres
Pernahkah kamu merasa lebih banyak makan ketika stres? Stres memang memicu otak untuk berpikir dua kali lebih banyak dari biasanya, sehingga tubuh membutuhkan banyak energi. Itulah yang menyebabkan mengapa rasa lapar datang lebih awal ketika kita merasa stres. Selain itu, otak juga akan menurunkan kadar hormon serotin ketika kita sedang stres atau banyak pikiran. Kurangnya hormon serotin ini juga dapat membuat kamu mudah merasa lapar, walaupun sebenarnya tidak dalam keadaan lapar. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa ketika stres, kita cenderung melampiaskannya pada makanan atau ingin makan sesuatu secara berlebihan.
3. Kekurangan Asupan Lemak
Sebagian besar orang cenderung menghindari makanan berlemak, karena bisa membuat tubuh gemuk bahkan obesitas. Namun, kekurangan asupan lemak sebenarnya juga bisa membuat tubuh menjadi lebih mudah lapar lho. Untuk itu, disarankan jika kamu mengonsumsi asupan lemak secukupnya agar dapat menjaga tubuh dari rasa lapar hingga waktu makan berikutnya tiba. Sebagai solusinya, pilihlah sumber lemak yang sehat dan tidak membuat gemuk seperti ikan, telur dan alpukat. Konsumsi asupan lemak sekitar 20-30 persen dari total kalori harian untuk membuat perut merasa kenyang lebih lama.
4. Kurang Istirahat
Rasa lapar bisa juga disebabkan oleh waktu tidur yang kurang. Kurang tidur akan membuat tubuh meningkatkan hormon ghrelin yang merangsang rasa ingin memakan sesuatu. Selain itu, kurang tidur juga akan menurunkan kadar hormon leptin yaitu hormon yang merangsang rasa kenyang. Otak akan membaca sinyal hormon tersebut ketika kita kurang tidur atau beristirahat. Maka dari itu, agar perut tidak cepat merasa lapar sebaiknya perbaiki kualitas tidurmu dengan beristirahat yang cukup.
5. Terlalu Banyak Mengonsumsi Karbohidrat
Terdapat tiga jenis karbohidrat yang dikategorikan menurut asalnya yaitu pati, serat dan gula. Salah satu jenis yang menyebabkan tubuh merasa lebih cepat lapar adalah karbohidrat jenis pati yang berasal dari tanaman biji-bijian dan kacang-kacangan, serta makanan bertepung seperti nasi, roti, pasta dan donat. Karbohidrat jenis pati juga cenderung menaikkan dan menurunkan gula darah lebih cepat. Inilah yang mengakibatkan tubuh menjadi lebih cepat lapar meskipun baru saja makan. Sebaiknya konsumsi karbohidrat yang kaya serat guna membuatmu kenyang lebih lama, seperti apel dan roti gandum.
6. Makan Terlalu Cepat
Setiap orang biasanya memiliki kebiasaan makan masing-masing. Ada yang terbiasa makan dengan cepat, ada juga yang makan dengan lambat. Namun, makan terlalu cepat ternyata beresiko menyebabkan beberapa gangguan kesehatan. Sebaliknya, makan lebih lambat justru terbukti lebih menyehatkan dan membantu kita terjaga dari rasa lapar. Selain itu, penelitian juga menunjukkan, orang obesitas yang makan dengan lebih perlahan dapat mengonsumsi lebih sedikit kalori. Dengan demikian, makan lebih lambat dapat membantu juga dalam menjaga berat badan tetap normal. Jika kita tipe orang yang makan terlalu cepat, cobalah untuk memperpanjang durasi makan dengan mengunyah makanan lebih lama.
7. Peregangan Reseptor Perut
Perut memiliki reseptor perenggangan yang berperan dalam meningkatkan rasa kenyang. Reseptor perenggangan mendeteksi seberapa besar perut mengembang saat makan, kemudian reseptor akan mengirimkan sinyal ke otak bahwa kita sudah merasa kenyang. Sehingga kita cenderung untuk mengurangi nafsu makan. Namun, reseptor ini tidak bergantung pada komposisi nutrisi makanan, melainkan total volume makanan yang kita konsumsi. Sehingga meski reseptor perenggangan bisa membantu kita makan lebih sedikit, tetap saja ini tidak memberikan rasa kenyang yang bertahan lama. Jika kita masih merasa lapar setelah makan, cobalah untuk memasukkan lebih banyak makanan dengan volume tinggi namun tetap rendah kalori. Seperti sayuran, buah-buahan, dan minum air putih yang banyak setelah makan.
8. Efek Samping Pengobatan
Pengobatan atau komsumsi obat-obatan tertentu juga dapat menjadi salah satu pemicu rasa lapar datang lebih sering. Jika kamu sedang menjalani pengobatan dan merasa lebih mudah lapar setiap baru saja makan, sebaiknya konsultasi hal tersebut terhadap dokter terkait. Karena bisa jadi obat yang kamu konsumsi turut mempengaruhi penyebab rasa lapar, sehingga dokter yang berkaitan bisa menganjurkan obat alternatif lainnya sebagai pengobatanmu.
Itulah dia beberapa alasan yang membuat perut cepat lapar meskipun kita sudah makan. Kalau dilihat dari indikasinya, apa yang membuat perut kamu cepat lapar nih, Teman Kuliner?