Cara yang Benar Memanaskan Kimbap agar Rasanya Tetap Enak

Kimbap merupakan salah satu kuliner khas Korea yang sangat populer di Indonesia. Kuliner ini dibuat dari bahan dasar nasi dengan sayuran, telur, kimchi, dan tumisan daging lalu dibalut dengan nori atau lembaran rumput laut. Kimbap disajikan dalam bentuk per gulung yang kemudian dipotong-potong menjadi beberapa bagian supaya bisa disantap dalam sekali suap saja. Di negara asalnya, kimbap biasanya dijadikan sebagai menu bekal makan siang anak sekolah hingga pekerja kantor. Kimbap sangat cocok di lidah masyarakat Indonesia karena menggunakan bahan dasar nasi sehingga cita rasanya lebih mudah diterima. Karena disajikan per gulung, terkadang kita tidak habis menyantapnya sekaligus karena porsi dari kimbap ini memang cukup banyak. Jika masih ada sisa, sebenarnya kimbap bisa disimpan di suhu ruangan lalu disantap kembali saat ingin menyantapnya. Tapi ada juga yang ingin menikmati kimbap dalam keadaan hangat karena masyarakat Indonesia kebanyakan lebih suka dengan kuliner nasi yang hangat. Lantas, apakah kimbab bisa dipanaskan kembali sebelum disantap? Tentu saja bisa. Inilah cara yang benar memanaskan kimbap agar rasanya tetap enak!

^{Sumber: pergikuliner.com} 

Dipanaskan di Microwave

Cara paling mudah untuk memanaskan kimbap adalah dengan menggunakan microwave. Untuk memanaskan kimbap di microwave, pastinya kamu harus menggunakan wadah tahan panas. Letakkan kimbap di wadah tahan panas tersebut, lalu tutup bagian atasnya dengan menggunakan alumunium foil atau penutup wadah tahan panas. Ini perlu kamu lakukan supaya nanti bagian atas kimbap yang dipanaskan tidak akan menjadi kering. Cukup panaskan kimbap selama kurang lebih 30 detik saja. Sebenarnya, lama waktu memanaskan kimbap dengan menggunakan microwave bisa berbeda-beda tergantung ketebalannya. Jika dirasa belum panas, kamu bisa menambahkan selama 20 detik lagi.

Dipanaskan di Oven dengan Suhu Rendah

Tidak punya microwave? Kamu bisa menggunakan oven sebagai salah satu cara memanaskan kimbap agar rasanya tetap enak. Untuk memanaskannya menggunakan oven, kamu bisa membungkus kimbap terlebih dahulu dengan menggunakan alumunium foil supaya nanti kelembapan dari kimbap bisa terjaga alias tidak menjadi kering. Posisikan kimbap di bagian rak tengah oven lalu panaskan selama 5 menit saja dalam suhu sekitar 100 - 120 derajat celcius saja.

^{Sumber: pergikuliner.com} 

Dipanaskan dengan Alat Kukus

Tak punya microwave dan oven? Masih ada alat kukus yang bisa digunakan untuk memanaskan kimbap. Jika menggunakan alat kukus, kamu harus memanaskan air di dalam alat kukus terlebih dahulu hingga mendidih. Saat uap yang dihasilkan air mendidih sudah banyak, barulah kamu bisa meletakkan kimbap ke dalam alat kukus. Tapi sebelum dimasukkan ke dalam alat kukus, kimbap harus dibungkus dengan alumunium foil. Kukus kimbap dalam waktu kurang lebih lima menit saja. Baru setelah lima menit dipanaskan, kamu bisa mengangkatnya dan menyajikannya.

Digoreng dengan Kocokan Telur

Cara terakhir yang bisa digunakan untuk memanaskan kimbap ialah menggoreng kimbap yang dibalur kocokan telur. Celupkan kimbap ke dalam kocokan telur terlebih dahulu lalu digoreng dengan metode pan fry, yakni hanya menggunakan sedikit minyak saja. Kocokan telur bisa diberi bumbu terlebih dahulu seperti garam dan lada karena kimbap cenderung memiliki cita rasa yang tidak terlalu asin. Jadi, kamu perlu menambahkan bumbu pada kocokan telur. Setelah itu, goreng kimbap dengan api sedang cenderung kecil supaya nantinya tekstur dalam kimbap bisa tetap lembut.

Itulah beberapa cara yang benar memanaskan kimbap agar rasanya tetap enak. Kamu bisa menerapkan cara-cara tersebut saat akan memanaskan kimbab kembali sebelum disantap. Pilihlah cara yang paling sesuai dengan peralatan yang tersedia. Nah, buat kamu yang suka menyantap kimbap atau kuliner khas Korea lainnya, di bawah ini ada beberapa rekomendasi restoran Korea yang bisa didatangi!