Etika Makan di Berbagai Negara Ini Harus Kamu Tahu Sebelum Traveling Ke Luar Negeri
List Artikel 13 Agustus 2015 | 0 KomentarEtika makan di dunia selalu berbeda di tiap-tiap negara, mulai dari negara-negara di Asia, Eropa, Afrika, Eropa, hingga negara-negara di Amerika. Sebenarnya, etika makan di berbagai negara pada umumnya hampir sama, seperti mempersilahkan orang yang lebih tua untuk menyantap makanannya terlebih, tidak menyisakan makanan di atas piring saat sudah selesai makan, dan lain sebagainya. Namun, terdapat pula etika makan di berbagai negara yang tidak lazim di telinga kita. Nah, penasaran kan? Pahami etika-etika makan di negara-negara ini ya supaya kamu tidak dianggap kurang ajar ketika berkunjung ke negeri orang!
Perancis
Sumber: Pixabay
Jika
di negara-negara barat cenderung menggunakan sendok, garpu, dan pisau untuk
makan, berbeda dengan di Perancis. Orang Perancis biasanya makan dengan
menggunakan roti sebagai sendoknya. Disana, roti bukanlah makanan pembuka,
tetapi bagian dari makanan utama. Selain itu, membayar makanan sendiri-sendiri
atau patungan dianggap tidak sopan disana. Makanya, waspadalah kalau tiba-tiba
kamu disuruh bayarin makan di Perancis.
Thailand
Sumber: Food World News
Di
Thailand, ada aturan tak tertulis soal etika makan. Di negara ini, kamu tidak
boleh memasukkan makanan ke dalam mulut dengan menggunakan garpu. Garpu hanya boleh
digunakan untuk mendorong makanan di piring ke dalam sendok. Jadi, hanya sendok
saja yang diperbolehkan masuk ke dalam mulut.
Jepang
Sumber: Just Hungry
Bagi kamu
yang pengen traveling ke Jepang, kamu harus tahu etika-etika makan di Jepang
ini. Kamu tidak boleh menancapkan sumpit dalam mangkuk yang berisi nasi. Jika
kamu melakukan hal itu, maka kamu akan dianggap menancapkan sebuah dupa untuk
penghormatan upacara pemakaman. Lalu, jika kamu makan sup atau makanan
yang berkuah, ingatlah untuk mengangkat mangkuk dari meja saat hendak
menyeruput kuah. Hal itu menunjukkan bahwa kamu menghargai orang yang membuat
masakan tersebut.
India
Sumber: Huffington Post
Etika
makan di India ini mirip dengan etika makan di Indonesia, yakni kamu tidak
boleh makan dengan menggunakan tangan kiri. Bahkan di India Selatan, kamu tidak
diperbolehkan untuk menyentuh piring dengan tangan kiri selagi makan. Hal ini
disebabkan karena tubuh bagian kiri terasosiasi dengan bagian tubuh yang
melakukan hal-hal kotor. Bagaimana dengan yang kidal? Kalau ini tak jadi
masalah, selama kamu tidak memegang ponsel atau sibuk bermain dengan tangan
kanan kamu saat sedang makan.
Chili
Sumber: Huffington Post
Buat
kamu yang hobi makan pake tangan, kudu ati-ati kalau mau makan di Chili. Kenapa?
Karena orang Chili terbiasa makan menggunakan sendok, garpu, dan pisau. Menyentuh
makanan dengan tangan langsung akan dianggap tidak sopan, sekecil apapun itu
makanannya. Ati-ati ya!
Korea
Selatan
Sumber: wwwebart
Pernahkan
kamu melihat orang Korea Selatan yang makan dengan suara yang berisik seperti
mencecap? Etika ini berbanding terbalik dengan etika makan orang Indonesia.
Jika di Indonesia makan dengan mencecap atau mengeluarkan suara akan dianggap
tidak sopan, di Korea Selatan kamu harus makan dengan mencecap. Konon katanya,
hal itu dianggap sebagai bentuk penghargaan atas makanan yang kamu makan atau
dalam bahasa lainnya makanan yang kamu makan itu terasa lezat dan nikmat,
makanya kamu mengeluarkan bunyi mencecap. Aneh ya?
Italia
Sumber: Telegraph
Ada
yang hobi makan pizza di restoran yang logonya atap warna merah itu? Saat makan
disana, kamu pasti suka minta keju tambahan kan? Nah, jangan sekali-kali minta
keju tambahan saat kamu makan di Italia, karena akan dianggap sangat tidak
sopan. Selain itu, jika kamu penggemar berat cappuccino, minumlah cappuccino saat
pagi hari. Kenapa? Karena cappuccino biasanya cuma boleh diminum saat pagi hari.
Jika kamu minum di waktu-waktu yang lain, kamu pasti akan dianggap aneh dan
bodoh.
China
Sumber: Huffington Post
Jika
di beberapa negara bersendawa saat makan dan menyisakan remahan makanan adalah perilaku yang dianggap tidak sopan,
berbeda dengan di China. Disana, bersendawa dan menyisakan makanan setelah makan adalah hal yang
biasa. Bahkan, bersendawa sering dianggap sebagai bukti kepuasan terhadap
masakan sang koki. Mumpung lagi di China, puas-puasin tuh bersendawa. Selain
itu, jangan sekali-kali makan ikan di China dengan membalik tubuh ikan ketika
salah satu sisinya sudah habis. Hal itu dianggap sebagai dao yue, yang berarti nasib buruk. Jadi, lebih baik tulang-tulang
dan duri ikan dibersihkan dulu sebelumnya, baru kamu makan dagingnya.
Tanzania
Sumber: Constance
Mau
tau etika makan paling unik di dunia? Di Tanzania, terdapat satu etika makan
paling aneh di dunia yang bakalan bikin kamu melongo. Gimana enggak? Di
Tanzania, menghadiri jamuan makan malam dengan tepat waktu dianggap tidak
sopan. Cocok banget tuh buat kamu yang suka banget ngaret.
Itu
dia etika-etika makan dari berbagai negara di dunia. Ada yang unik, aneh, nggak
lazim, bahkan sangat berkebalikan 180 derajat dengan etika makan di Indonesia.
Hayo, udah dihafalin belom tuh buat kamu yang suka traveling ke luar negeri? Jangan
sampe salah etika dan dianggap nggak sopan ya!