Kenali Perbedaan Lotek Sunda dan Lotek Yogyakarta agar Tak Tertukar
List Artikel 1 Maret 2024 | 0 KomentarLotek merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang banyak digemari oleh para vegetarian karena di dalamnya terdapat aneka sayuran yang tersaji bersama dengan saus kacang. Banyak yang menjuluki lotek ini sebagai salah satu salad terbaik Indonesia yang wajib dicoba oleh para turis asing, baik itu vegetarian maupun yang bukan. Lotek di Indonesia terbagi menjadi dua varian, yakni lotek Yogyakarta dan lotek Sunda. Asal muasal kata "lotek" diduga berasal dari bahasa Inggris "low tech", karena proses pembuatan kuliner ini sangat mudah dengan bahan seadanya. Namun, pelafalan tersebut sulit diucapkan oleh masyarakat Indonesia, terutama masyarakat Sunda, sehingga dipelesetkan menjadi "lotek" yang lebih mudah diucapkan. Meskipun awalnya diduga berasal dari Jawa Barat, lotek justru juga populer di Yogyakarta. Lantas, apa perbedaan antara lotek Sunda dan lotek Yogyakarta? Yuk, coba kita simak bersama penjelasannya di bawah ini!
Sumber: kompas.com
Dari Segi Bahan Pembuatan
Perbedaan lotek Sunda dengan lotek Yogyakarta yang pertama bisa dicek adalah dari bahan pembuatannya. Bahan utama dari kedua jenis lotek ini adalah sayur-sayuran. Ada beberapa sayuran yang sama dan ada yang tidak. Baik itu lotek Sunda maupun lotek Yogyakarta sama-sama menggunakan kangkung, bayam, tauge, kubis, dan kacang panjang. Perbedaan sayuran yang ada di lotek Sunda tetapi tidak ada di lotek Yogyakarta adalah irisan labu siam. Penambahan labu siam tentu saja bisa lebih memperkaya tekstur dan rasa lotek Sunda daripada lotek Yogyakarta. Jadi, kalau kamu menjumpai irisan labu siam dalam hidangan lotekmu, itu tandanya lotek yang kamu santap adalah lotek Sunda.
Dari Segi Penyajian dan
Pelengkapnya
Dari segi penyajian dan pelengkapnya, keduanya ini sangatlah berbeda. Lotek Sunda umumnya disajikan dengan sayuran mentah. Ada juga lotek Sunda yang disajikan dengan sayuran matang, tapi sangat jarang dijumpai. Sebaliknya, lotek Yogyakarta sudah pasti disajikan dalam keadaan sudah matang. Perbedaan lainnya dari segi penyajian adalah dari segi pelengkapnya. Lotek Yogyakarta biasanya juga disertai dengan gorengan bakwan dan potongan ketupat sehingga tampilannya lebih mirip seperti gado-gado. Oleh karena itu, lotek Yogyakarta sering disantap sebagai sarapan atau makan siang karena mengenyangkan.
Sumber: instagram.com/heytheresia.com
Dari Segi Tekstur dan Rasa
Perbedaan yang terakhir adalah dari segi tekstur dan rasanya. Jika lotek Sunda disajikan dalam keadaan mentah, sudah pasti teksturnya lebih garing dan renyah dengan aroma yang lebih segar. Lalu kalau lotek Sunda dan lotek Yogyakarta sama-sama disajikan dalam keadaan matang, bagaimana membedakannya? Kamu bisa melihat dari potongannya. Potongan sayuran pada lotek Sunda lebih halus dan kecil-kecil, sedangkan lotek Yogyakarta memiliki irisan sayuran yang jauh lebih kasar. Tekstur lotek Yogyakarta ini mirip dengan tekstur pecel sayur Jawa Timur. Untuk rasanya sendiri, lotek Yogyakarta ternyata memiliki rasa yang lebih manis karena menggunakan campuran gula merah yang lebih banyak jika dibandingkan dengan lotek Sunda. Hal ini dilakukan supaya lebih menyesuaikan lidah masyarakat Jawa Tengah yang suka dengan makanan manis.
Setelah menyimak perbedaan dari lotek Sunda dan lotek Yogyakarta di atas, apakah kamu sudah mengerti apa saja perbedaan dari keduanya? Jadi, jangan sampai salah mengenali kedua kuliner tradisional ini, ya. Nah, buat kamu yang ingin menyantap lotek, gado-gado, ataupun pecel sayur, kamu bisa mengunjungi beberapa rekomendasi tempat di bawah ini!