Logo Ringkasan PergiKuliner Logo Ringkasan PergiKuliner

Etika Minum Kopi dari Seluruh Dunia, Penyuka Kopi Harus Tahu Ini!

List Artikel
4 April 2017 | 0 Komentar

Kopi menjadi salah satu minuman paling favorit di dunia yang memiliki banyak penggemar. Kopi bisa ditemukan hampir di seluruh penjuru dunia. Tak hanya cita rasa kopi yang berbeda di masing-masing negara, etika minum kopinya pun juga berbeda-beda. Meski tak serumit table manner pada jamuan makan fine dining, etika tak tertulis ini dilakukan oleh para penikmat kopi dan menjadi kebiasaan. Ada beberapa hal yang dianggap tidak biasa dan dianggap tabu atau tidak sopan, ada pula yang menjadikan etika ini sebagai cara untuk menikmati seduhan kopi. PergiKuliner punya beberapa negara yang terntaya punya etika minum kopi yang cukup unik dan mungkin bisa kamu coba lakukan. Yuk lihat! 

 

1. Italia




Sumber: pergikuliner.com


Italia merupakan negara yang terkenal akan kopi espressonya. Di negara ini, kamu harus menikmati espresso dengan cepat agar cita rasanya tidak berubah. Kebanyakan dari mereka malah minum espresso seperti shot standing at the bar, yakni dengan berdiri dan berbincang dengan barista. Selain itu, kopi di Italia selalu dihidangkan bersama dengan segelas air putih. Hal itu dikarenakan agar peminum kopi bisa membersihkan rasa pahit kopi setelah meminumnya. Pesanlah kopi setelah makan, jangan pesan pada saat makan atau sebelum makan karena kopi harus dinikmati saat itu juga dengan cepat.

 

2. Perancis



Sumber: pergikuliner.com


Masyarakat Perancis selalu meminum kopi di pagi hari dengan menggunakan cangkir yang cukup besar agar lebih mudah mencelupkan croissant ke dalamnya. Croissant selalu menjadi camilan setia saat sedang minum kopi. Mereka memegang cangjir kopi dengan kedua tangan. Hal yang tabu dilakukan di Perancis adalah memesan minuman yang berasa kopi, mereka lebih memilih untuk meminum kopi dengan cita rasa asli. Whipped cream juga dianggap tabu untuk dicampurkan ke dalam kopi dingin.

 

3. Ethiopia



Sumber: chickabouttown.com


Kopi menjadi minuman nasional di Ethiopia alias minuman kebangsaan. Oleh karena itu, ritual minum kopi di negara ini harus dinikmati kurang lebih satu jam lamanya. Saat meminum kopi, masyarakat Ethiopia harus menghirup aroma wangi dari kopi secara perlahan-lahan sebelum meneguknya. Berbeda dengan Italia yang meminum kopi dalam hitungan detik, masyarakat Ethiopia meminum kopi secara perlahan. Tabu hukumnya jika meminum kopi dengan terburu-buru. Mereka selalu meletakkan gula terlebih dahulu dalam cangkir, baru menambahkan kopi, bukan sebaliknya.

 

4. Turki



Sumber: dunya.com


Masyarakat Turki sangat suka meminum kopi hitam yang pekat dan kental sehingga citarasanya sangat kuat. Oleh karena itu, di Turki selalu menyediakan permen khas Turki alias Turkish delight untuk dimakan setelah minum kopi. Jika minum secangkir kopi saja tak cukup, biasanya masyakarat Turki tidak memesan kopi untuk kedua kalinya, tapi justru memesan teh.

 

5. Indonesia



Sumber: peluangusahadunia.blogspot.com


Apa sih yang menjadi etika dasar minum kopi di Indonesia. Kopi di Indonesia selalu dinikmati bersama dengan gorengan seperti pisang goreng, ubi goreng, hingga singkong goreng. Kopi dinikmati saat pagi hari sebelum memulai aktivitas dan saat malam hari saat sedang begadang atau mengobrol bersama dengan teman. Selain gorengan, kopi juga identik dengan kuliner ketan, pisang, dan roti bakar yang biasa disantap sebagai teman minum kopi. 


Nah, sudah tahu kan etika dalam minum kopi dari seluruh dunia, tertarik untuk nyoba kopi negara-negara di atas? Eits, tapi sebelumnya cobain dulu yuk enaknya kopi di coffee shop yang sudah PergiKuliner rekomendasikan di bawah ini!

1/15 One Fifteenth Coffee

Foto 1/15 One Fifteenth Coffee
Foto 1/15 One Fifteenth Coffee
Foto 1/15 One Fifteenth Coffee

kopimanyar

Foto kopimanyar
Foto kopimanyar
Foto kopimanyar

TOF Sicacilla

Foto TOF Sicacilla
Foto TOF Sicacilla
Foto TOF Sicacilla

Turning Point Coffee

Foto Turning Point Coffee
Foto Turning Point Coffee
Foto Turning Point Coffee

Paul Ed

Foto Paul Ed
Foto Paul Ed
Foto Paul Ed

Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]

Bagaimana ringkasan ini menurut pendapatmu?