Intip 5 Varian Tempe Goreng Khas Indonesia dengan Tekstur Berbeda
Tempe merupakan makanan khas Indonesia yang sangat populer tidak hanya di negara asalnya tapi juga di luar negeri. Tempe dibuat dari bahan dasar kacang kedelai yang difermentasikan dengan ragi khusus. Tekstur dan rasa dari tempe ini sangatlah unik sehingga bisa memikat lidah siapa saja. Selain itu, tempe juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Tempe bisa diolah menjadi aneka kuliner khas Indonesia yang sangat lezat, mulai dari dijadikan sebagai orek tempe, tumis tempe, hingga tempe goreng. Dari sekian banyak olahan tempe, tempe goreng menjadi yang paling difavoritkan. Tapi tahukah kamu kalau ternyata tempe goreng memiliki banyak jenisnya, yaitu:
1. Tempe Goreng Klasik
Sumber: Kompas.com
Varian tempe goreng khas Indonesia yang pertama adalah tempe goreng klasik yang paling umum dan paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Tempe goreng klasik adalah tempe yang diiris agak tebal yakni sekitar 2-3 cm lalu dibumbui dengan garam, ketumbar, dan bawang putih yang kemudian didiamkan sebentar baru digoreng hingga bagian luarnya berwarna cokelat keemasan. Tempe goreng klasik ini paling sering digunakan sebagai lauk untuk disantap bersama dengan nasi dan sambal.
2. Tempe Goreng Tepung
Sumber: Pinimg.com
Selain tempe goreng klasik, tempe goreng tepung juga kerap kali disantap sebagai lauk bersamaan dengan nasi dan sambal ulek. Tempe goreng tepung adalah varian tempe yang memiliki tekstur berbeda dengan tempe goreng klasik. Tekstur dari tempe goreng tepung ini terbilang sangat garing dan renyah sehingga tak hanya cocok untuk dijadikan sebagai lauk, tapi juga untuk camilan. Biasanya tempe goreng tepung ini banyak dijumpai di pedagang gorengan kaki lima.
3. Tempe Mendoan
Sumber: Yummy.co.id
Untuk tempe goreng mendoan ini merupakan kebalikannya dari tempe goreng tepung crispy karena memiliki tekstur yang lembek. Untuk membuat tempe mendoan ini, dibutuhkan tempe yang diiris tipis-tipis lalu dibalur dengan adonan tepung yang sudah diberi bumbu. Berbeda dengan tempe goreng tepung yang digoreng hingga garing, untuk tempe mendoan ini cukup digoreng setengah matang sehingga teksturnya masih agak lembek. Tempe goreng mendoan lebih banyak disantap sebagai camilan dengan dicocol dengan sambal kecap yang punya perpaduan rasa manis dan pedas.
4. Tempe Goreng Kremes
Sumber: Resepmasak55.web.app
Tempe goreng kremes sekilas mirip dengan tempe goreng tepung karena sama-sama dibalur dengan adonan tepung terlebih dahulu sebelum digoreng. Perbedaannya adalah dari bahan-bahan yang digunakan untuk campuran adonan tepungnya. Biasanya untuk tempe goreng kremes akan diberi tambahan baking soda atau baking powder sehingga nantinya ketika digoreng, adonan tepung akan berbentuk seperti gelembung atau kremesan. Jenis tepung yang digunakan juga ada tambahan tepung tapioka dan tepung berasnya.
5. Perkedel Tempe
Sumber: Briliofood.net
Varian tempe goreng khas Indonesia yang terakhir adalah perkedel tempe. Berbeda dengan keempat varian tempe goreng yang ada di atas, untuk varian tempe ini menggunakan tempe yang dihancurkan terlebih dahulu, baru kemudian akan diberi campuran bumbu rempah dan tepung. Setelah adonan dicampur rata maka akan dibentuk kepalan lonjong, baru kemudian di goreng hingga matang. Tekstur dari perkedel tempe ini sangatlah empuk meski digoreng. Perkedel tempe biasanya disajikan sebagai pendamping lauk makanan yang berkuah di daerah Jawa seperti soto hingga rawon.
Itulah beberapa varian tempe goreng khas Indonesia yang memiliki tekstur berbeda. Dari kelima variannya, manakah yang paling ingin kamu santap saat ini?