Kenali 4 Jenis Bayam Agar Tidak Mudah Keliru
Bayam sangat dikenal oleh masyarakat di dunia sebagai sayuran yang sangat kaya akan kandungan kalsium dan zat besinya. Inilah yang menjadi salah satu penyebab bayam menjadi makanan kesukaan tokoh kartun Popeye The Sailor Man. Bayam digolongkan dalam kategori superfood dikarenakan banyaknya kandungan gizi yang terkandung di dalamnya. Jadi selain kalsium dan zat besi pastinya juga ada kandungan nutrisi lain yang ada pada bayam seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, magnesium, kalium, antioksidan, soidum, dan lain sebagainya. Beragam kandungan nutrisi yang ada pada bayam membuat sayuran ini banyak dikonsumsi. Bayam bisa diolah menjadi beragam kuliner enak, mulai dari kuliner barat hingga Asia. Bayam ini ternyata tidak hanya memiliki satu jenis saja. Ada empat jenis bayam di dunia yang perlu Teman Kuliner ketahui, yaitu:
1. Bayam Hijau
Sumber: Homestratosphere.com
Jenis bayam pertama ada bayam hijau yang paling sering dijumpai di Indonesia. Bayam hijau memiliki harga yang paling murah jika dibandingkan dengan jenis-jenis bayam lainnya. Bayam hijau memiliki bentuk daun yang agak membulat dengan tekstur daun yang agak tipis sehingga saat tidak membutuhkan waktu lama untuk memasaknya. Bayam hijau memiliki kandungan klorofil dan betakaroten yang tinggi dibanding jenis bayam lain sehingga membuat warna bayam hijau menjadi lebih cerah. Bayam hijau memiliki batang yang kurus dan tidak tebal sehingga bisa dimasak juga.
2. Bayam Jepang
Sumber: Cezarskitchen.com
Bayam Jepang menjadi salah satu jenis bayam yang seringkali salah dikenali sebagai sawi hijau karena tampilannya yang sangat mirip. Padahal bayam Jepang dengan bayam hijau ini berbeda. Bayam Jepang memiliki tekstur daun yang lebih tipis dan memang tekstunya ini seperti bayam hijau pada umumnya, bukan seperti tekstur sawi hijau. Rasanya juga tidak pahit seperti sawi hijau, melainkan ada sedikit rasa manis di dalamnya. Bayam Jepang paling sering dimasak menjadi tumisan dan disantap sebagai lauk pendamping nasi putih hangat.
3. Bayam Merah
Sumber: Sanity.io
Selanjutnya ada bayam merah yang memiliki tampilan sangat menarik. Meski namanya bayam merah, tapi warna aslinya ini justru merah keunguan. Bayam merah memiliki pigmen warna merah yang lebih banyak sehingga warnanya jadi berbeda dibanding bayam pada umumnya. Jenis bayam ini memiliki batang yang lemah dan berair. Bentuk daunnya bulat telur dan tekstur daun juga lemas sehingga tak butuh waktu lama untuk dimasak. Di dalamnya terdapat kandungan vitamin yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis bayam lainnya.
4. Bayam Batik
Sumber: Ohmyfoodrecipes.com
Jenis bayam yang terakhir adalah bayam batik. Meski bayam merah terlihat sangat menarik, bayam batik ini punya tampilan yang sangat unik. Bayam batik merupakan hasil persilangan dari bayam hijau dan bayam merah sehingga memiliki dua warna dalam satu daun, yakni warna merah dan hijau. Biasanya warna merah akan berada di bagian tengah serat daun, sedangkan untuk warna hijau bisa dijumpai di bagian pinggiran daun bayam. Bentuk batang dari bayam batik ini tidak berserat dengan bentuk daun membulat tapi lebar. Saat bayam batik sudah berbunga, tanaman ini akan langsung mati sehingga pola pertumbuhannya terbilang sangat cepat. Rata-rata bayam batik bisa dipanen pada umur 25 hari setelah ditanam.
Itulah beberapa jenis bayam yang ada di dunia. Teman Kuliner sendiri lebih sering mengonsumsi jenis bayam yang mana?