Dalam dunia kuliner, sebagian besar orang pasti sudah sangat familiar dengan istilah "kuliner Barat" dan "kuliner Timur". Tapi pernahkan kamu mendengar tentang kuliner kontinental dan kuliner oriental? Kalau kuliner oriental, para pecinta kuliner mungkin sudah sering mendengarnya karena kuliner oriental merujuk pada kuliner yang berasal dari negara-negara Asia Timur. Lantas, bagaimana dengan kuliner kontinental? Kuliner kontinental merupakan kuliner yang mengacu pada hidangan dari negara-negara Eropa. Jadi, bisa dikatakan bahwa penamaan kuliner kontinental dan oriental ini lebih spesifik daripada julukan kuliner Barat dengan kuliner Timur. Kuliner kontinental dengan oriental sendiri tentunya memiliki perbedaan yang sangat mencolok sehingga tidak begitu sulit untuk membedakan keduanya. Yuk, simak perbedaan kuliner kontinental dan oriental di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut!
Sumber: pergikuliner.com
Dari Segi Bahan yang
Digunakan
Jika dilihat dari segi bahan yang digunakan, keduanya pasti sangatlah berbeda, terutama dari penggunaan sumber protein dan karbohidratnya. Untuk sumber karbohidrat, kuliner kontinental lebih sering menggunakan gandum, jagung, dan kentang. Sedangkan kuliner oriental lebih sering menggunakan nasi dan gandum sebagai sumber karbohidrat. Untuk proteinnya, kuliner kontinental lebih sering menggunakan daging sapi, daging babi, unggas, dan ikan. Sementara itu, kuliner oriental lebih sering menggunakan sumber protein seperti unggas, ikan, daging babi, daging sapi, seafood, dan kacang-kacangan. Lalu bagaimana dengan sayurannya? Jika dibandingkan, sayuran yang paling sering digunakan pada kuliner oriental adalah sawi, daun bawang, kubis, dan jamur. Sedangkan kuliner kontinental lebih sering menggunakan brokoli, bawang bombay, wortel, dan jagung.
Dari Segi Bumbu Rempah dan
Saus
Perbedaan kuliner kontinental dan oriental juga bisa kita lihat dari segi bumbu rempah dan saus yang digunakan. Kuliner oriental lebih sering menggunakan bawang putih sebagai bumbu dasarnya. Selain bawang putih, ada merica, cabai, jintan, dan aneka saus serta minyak. Mulai dari minyak wijen, kecap asin, cuka beras, saus hoisin, dan sebagainya. Bumbu dan saus ini sangatlah berbeda dengan kuliner kontinental. Kuliner kontinental umumnya menggunakan bawang bombay, bawang putih, kecap Inggris, minyak zaitun, basil, rosemary, peterseli, lada hitam, oregano, dan mint. Jadi, dengan banyaknya perbedaan dalam bumbu rempah dan sausnya, maka rasa dari kedua jenis kuliner ini pastinya jauh berbeda.
Sumber: pergikuliner.com
Dari Segi Teknik dan Waktu
Memasak
Jika dilihat dari segi waktu memasaknya, sudah pasti kuliner kontinental memiliki waktu masak yang lebih lama dibandingkan dengan kuliner oriental. Ini karena kuliner kontinental sering kali melibatkan metode panggang dan pemanggangan yang memakan waktu cukup lama. Rata-rata, waktu memasak kuliner kontinental mencapai lebih dari satu jam. Misalnya, memanggang daging atau memasak saus dengan perlahan memerlukan waktu yang cukup signifikan. Namun, ada pengecualian seperti salad dalam kuliner kontinental yang membutuhkan waktu singkat karena bahan-bahannya utamanya mentah dan hanya perlu dicampurkan menjadi satu. Di sisi lain, kuliner oriental cenderung menggunakan metode memasak seperti tumis, goreng, dan kukus sehingga waktu memasaknya lebih singkat.
Dari Segi Cara Penyajian
Untuk cara penyajian, sebenarnya tidak jauh berbeda karena keduanya sama-sama lebih enak jika disajikan dalam keadaan masih hangat. Namun, kebanyakan kuliner oriental disajikan dalam wadah mangkuk bambu dan piring ceper, sering kali dilengkapi dengan tambahan kecap asin dan minyak cabai yang selalu tersedia di atas meja. Sedangkan untuk kuliner kontinental, meski sama-sama disajikan dalam wadah piring, sering kali menggunakan hot plate untuk menjaga suhu panas makanan. Kuliner kontinental kerap kali disajikan dengan saus mayones, saus tomat, saus sambal, hingga saus BBQ yang nantinya bisa dicocol atau disiramkan di atas makanan.
Setelah tahu perbedaan dari kuliner kontinental dan kuliner oriental, apakah kamu sekarang sudah memahaminya? Buat yang ingin menyantap kuliner kontinental atau kuliner oriental, di bawah ini ada beberapa rekomendasi tempat yang bisa didatangi! Yuk, coba kita cek bersama-sama!