Mirip Tekwan, Inilah Fakta Unik Sup Kimlo Khas Palembang
Siapa di sini yang suka menyantap olahan sup khas Indonesia? Indonesia memiliki banyak kuliner berkuah. Hal ini dikarenakan kuliner berkuah sangat nikmat jika disantap saat musim hujan. Jadi, selain bisa mengenyangkan perut, kuliner berkuah yang disajikan dalam keadaan panas bisa menghangatkan tubuh yang kedinginan saat musim hujan. Salah satu kuliner berkuah yang sangat populer di Indonesia adalah sup kimlo. Kuliner ini merupakan kuliner berkuah asal Palembang yang banyak dijumpai di restoran Palembang. Supaya lebih mengenal sup kimlo, di bawah ini ada beberapa fakta unik sup kimlo khas Palembang yang perlu kamu ketahui.
Sumber: resepkoki.id
Adaptasi dari Kuliner Tionghoa
Sup kimlo merupakan kuliner yang asalnya dari Palembang, Sumatera Selatan. Meski aslinya dari Palembang, kuliner ini konon diadaptasi dari kuliner Tionghoa. Hal ini bukan tanpa alasan. Menurut sebuah buku yang terbit pada zaman kolonial Belanda yang berjudul Indrukken Van Een Totok, dijelaskan bahwa seorang pengusaha cerutu bernama Justus Van Maurik menceritakan pengalaman kulinernya di tahun 1800-an saat menyantap kuliner dari pedagang makanan keliling Tionghoa yang menjajakan dagangannya menggunakan pikulan. Kuliner yang ia santap tersebut diduga mirip sup kimlo berdasarkan ciri-ciri dan isian yang diungkapkan. Waktu itu, sup kimlo disajikan dalam wadah mangkuk porselen kecil. Tidak hanya pada buku itu saja, di buku lainnya yang berjudul Een Jaar Op Reis In Dienst Der Zending yang terbit pada tahun 1896 menceritakan F. Lion Cachet yang menyantap kuliner mirip kimlo di rumah makan Cina saat datang ke Indonesia. Dari buku-buku inilah yang membuat orang-orang menduga bahwa sup kimlo tercipta karena hasil adaptasi dari kuliner Tionghoa yang sudah dimodifikasikan sehingga cocok untuk dinikmati masyarakat lokal.
Sering Disantap Saat Sakit
Sup kimlo sering kali disantap saat sakit, terutama saat sedang flu. Pasalnya, sup kimlo memiliki isian yang mengandung banyak kandungan nutrisi. Di dalam sup kimlo, terdapat suwiran ayam, kuah kaldu ayam, wortel, jamur kuping, kembang tahu, bunga sedap malam, jamur es, bakso, telur puyuh, soun, serta irisan daun bawang dan daun seledri. Selain karena kandungan nutrisinya yang tinggi, sup kimlo juga memiliki rasa yang menyegarkan dan pastinya lezat sehingga cocok disantap saat sedang tidak nafsu makan ketika sakit.
Sering Salah Dikenali sebagai Tekwan
Fakta unik sup kimlo lainya adalah sering kali salah dikenali sebagai tekwan. Hal ini dikarenakan tampilannya yang memang mirip alias serupa. Secara tampilan, baik itu tekwan maupun sup kimlo, keduanya sama-sama memiliki tampilan kuah bening dengan soun, jamur kuping, dan bunga sedap malam yang dijadikan sebagai isian. Hanya saja, tekwan juga berisi bakso ikan yang dibuat dari campuran ikan giling dan tepung sagu sehingga aroma wanginya berbeda, teksturnya juga lebih kenyal. Sementara itu, sup kimlo menggunakan suwiran ayam sehingga rasanya cenderung lebih gurih.
Beda Timlo dengan Kimlo
Tidak hanya sering salah dikenali sebagai tekwan, kimlo juga kerap kali salah dikenali sebagai timlo. Timlo ini asalnya dari Solo, Jawa Tengah, berbeda dari kimlo yang asalnya dari Palembang. Selain perbedaan dari asal-usulnya, timlo dan kimlo ini berbeda dari segi rasa dan teksturnya. Timblo dan kimlo sama-sama memiliki isian soun, jamur kancing, dan wortel. Tapi timlo tidak menggunakan daging ayam suwir, melainkan daging ayam yang dipotong dadu lalu ada tambahan telur pindang, keripik kentang, dan sosis solo yang diiris-iris. Jadi meskipun sekilas terlihat mirip, rasanya cukup berbeda.
Itulah beberapa fakta unik sup kimlo khas Palembang yang perlu kamu ketahui. Sup kimlo tidak hanya menjadi hidangan populer di Palembang, tetapi juga telah memikat lidah para penikmat kuliner di seluruh Indonesia. Nah, buat yang suka menyantap kuliner khas Palembang, di bawah ini ada beberapa rekomendasi tempat makan yang bisa kamu datangi!