Nasi Uduk vs Nasi Lemak, Apa yang Membuat Keduanya Berbeda?
Bagi para pecinta kuliner pastinya sudah sering menyantap nasi uduk yang menjadi kuliner khas Betawi ini. Tapi tahukah kamu kalau ada banyak orang yang mengira kalau nasi uduk itu sama dengan nasi lemak yang berasal dari Malaysia. Pasalnya nasi uduk dan nasi lemak sama-sama menggunakan santan sehingga rasanya jadi lebih gurih dan legit jika dibandingkan nasi biasa. Meskipun keduanya sama-sama terbuat dari campuran santan, namun jika kamu perhatikan lebih jelas lagi keduanya ini sangat berbeda lho. Apasih perbedaannya?
Sumber : pergikuliner.com (Nasi uduk)
Bumbu Rempah yang Digunakan
Nasi lemak menggunakan santan, daun pandan, jahe, dan kayu manis. Sementara pada nasi uduk menggunakan bumbu rempah yang lebih banyak seperti cengkeh, daun salam, sereh, kayu manis, lengkuas, jahe, dan pala. Perbedaan bumbu inilah yang membuat cita rasa keduanya bisa kamu bedakan. Nasi lemak memiliki aroma wangi pandan yang cukup kuat sementara aroma pada nasi uduk didominasi perpaduan rempah-rempah yang wangi.
Sumber : pergikuliner.com (Nasi lemak)
Bahan Pendamping
Nasi uduk biasa disajikan bersama dengan semur (tahu, tempe, jengkol, atau telur), bihun goreng, opor ayam, gorengan, dan sambal. Sedangkan nasi lemak disajikan dengan telur rebus, irisan mentimun, ikan bilis atau teri goreng, kacang tanah goreng, ayam goreng, dan sambal cabai. Sambal yang digunakan pada nasi uduk dan nasi lemak pun sangat berbeda. Sambal nasi uduk lebih cair dan berwarna orange karena terbuat dari campuran cabai, kacang tanang goreng yang ditumbuk, garam, dan cuka atau jeruk limau sehingga cita rasanya jadi lebih pedas asam. Sedangkan sambal nasi lemak biasanya terbuat dari campuran cabai, bawang, terasi, dan garam.
Sekarang sudah tahu kan, apa yang membedakan keduanya. Kalau masih belum yakin juga apa perbedaan keduanya, lebih baik kamu langsung icip nasi uduk dan nasi lemak di sini!