Serupa Tapi Tak Sama, Ini Dia Perbedaan Caisim dan Pokcoy

Bagi penyuka sayur tentunya kamu sudah tidak asing lagi dengan sawi. Sawi merupakan salah satu jenis sayuran hijau yang kaya akan antioksidan. Tak hanya mengandung antioksidan saja, sayuran hijau ini juga punya banyak kandungan vitamin dan serat yang sangat berguna untuk kesehatan tubuh. Di Indonesia, sawi banyak digunakan pada olahan kuliner berkuah dan tumisan. Seperti dijadikan capcay, oseng sawi, hingga dijadikan bahan tambahan pada mie rebus, pangsit, serta bakso. Tapi tahukah kamu kalau ternyata sawi ini terdiri dari beberapa jenis, yakni sawi putih, caisim, dan pokcoy. Berbeda dengan sawi putih, caisim dan pokcoy ini seringkali salah dikenali karena warnanya yang sama-sama hijau. Buat kamu yang tidak tahu cara membedakannya, cek dulu penjelasan di bawah ini!

Sumber: Blog.sayurbox.com

Tangkai Daun

Hal pertama yang bisa membedakan caisim dengan pokcoy adalah tangkai daunnya. Caisim memiliki tangkai yang lebih panjang dan langsing jika dibandingkan dengan pokcoy yang lebih lebar dan agak pendek. Banyak yang menjuluki daun pokcoy ini mirip dengan sendok sehingga pokcoy sering dijuluki dengan sebutan sawi sendok. Bentuk daun yang melebar ini menjadikan antar daun agak renggang. Tidak rapat seperti daun caisim.

Bentuk Bonggol dan Batang

Setelah melihat tangkai daun, kamu bisa melihat perbedaan dari bentuk bonggol dan batangnya. Caisim memiliki bentuk bonggol yang lebih kecil jika dibandingkan dengan pokcoy. Pokcoy punya bentuk bonggol yang membesar di bagian bawah dan mengecil pada bagian atas yang terhubung dengan daunnya. Sedangkan untuk caisin bentuknya seperti pipa yang memanjang hingga ke bagian ujung daun.

Tekstur dan Rasa

Setelah membedakan dari segi visualnya, kamu bisa membedakan dari segi tekstur dan rasanya. Meski sama-sama berwarna hijau, tapi keduanya ini punya tekstur yang berbeda, sementara untuk rasanya tidak jauh berbeda. Tekstur batang pokcoy lebih renyah, tapi daunnya ketika dimasak mudah empuk. Berbeda dengan caisim yang batang dan daunnya mudah empuk sehingga batang caisim seringkali tak terlewatkan untuk dimasak. Sedangkan untuk rasanya, caisim punya rasa yang agak lebih pahit jika dibandingkan dengan pokcoy.

Pengolahan dalam Makanan

Perbedaan yang terakhir adalah dari segi pengolahan dalam makanan. Seperti yang kita ketahui, caisim lebih banyak dijumpai dalam campuran makanan yang di dalamnya terdapat msg seperti bakso, mie ayam, mieyamin, bakmi, dan lain sebagainya. Pasalnya caisim punya rasa yang sedikit pahit sehingga bisa menetralisirrasa msg di dalamnya. Sedangkan pokcoy lebih sering dijumpai pada kuliner yang ditumis seperti capcay atau tumis pokcoy.

Itulah beberapa perbedaan dari caisin dan pokcoy. Sekarang kamu jadi tahu dan bisa membedakan keduanya kan? Jangan sampai salah lagi ya ketika berbelanja sayuran!