Tips Menyimpan Pepes Agar Tetap Enak untuk Disantap Besok

Pepes merupakan kuliner khas Indonesia yang terkenal akan keunikannya karena memiliki tampilan dan aroma yang tak biasa. Pepes merupakan kuliner dengan daun pisang yang digunakan sebagai pembungkus luarnya. Pepes dimasak dengan dua tahapan, yakni dikukus terlebih dahulu, baru kemudian dibakar hingga bagian daunnya mengeluarkan aroma wangi yang sangat khas. Pepes bisa dibuat dengan beragam bahan campuran. Perbedaan bahan dasar yang digunakan inilah yang membuat jenis pepes jadi berbeda-beda. Ada pepes ikan yang dibuat dari ikan, pepes tahu yang dibuat dari tahu, pepes jamur denga bahan dasar jamur, pepes ayam dari daging ayam yang disuwir, pepes telur dari bahan dasar telur ayam atau bebek dan sebagainya. Pepes sebenarnya termasuk dalam kategori makanan yang cocok dikonsumsi langsung setelah dibakar. Tapi ternyata pepes juga bisa disimpan untuk disantap besok harinya jika Teman Kuliner tidak bisa menghabiskannya hari ini. Lantas bagaimana cara menyimpan pepes untuk disantap besok harinya? Langsung cek saja cara-caranya di bawah ini!

Sumber: id.tastemade.com

Pastikan Pepes Sudah Dibakar Hingga Matang

Sebelum menyimpan pepes, pastikan kalau pepes sudah dibakar hingga matang dan kadar airnya berkurang. Semakin tinggi kadar air pepes, maka semakin cepat basi. Biasanya jenis pepes seperti pepes tahu dan pepes telur akan lebih mudah basi jika dibanding dengan pepes ayam atau pepes ikan. Hal ini karena pepes tahu dan telur memiliki kadar air yang lebih tinggi dibanding pepes ikan dan ayam. Jadi pastikan kalau pepes sudah dibakar hingga matang agar kadar airnya bisa menyusut sehingga tidak mudah basi.

Simpan Pepes dalam Kulkas

Cara selanjutnya adalah menyimpan pepes di dalam kulkas. Cara ini paling ampuh untuk digunakan karena suhu udara yang dingin bisa menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan pepes basi. Semakin dingin suhu di dalam kulkas, maka semakin awet pepes disimpan. Jika untuk disantap keesokan harinya, Teman Kuliner bisa menyimpan pepes di kulkas, tapi jika masih lusa atau beberapa hari kemudian, maka pepes bisa disimpan di dalam freezer.

Sumber: Resepkoki.id

Biarkan Dingin Sebelum Dimasukkan Kulkas

Perlu diingat kalau sebelum dimasukkan ke dalam kulkas atau freezer, pepes harus didinginkan terlebih dahulu di suhu ruangan. Hindari menyimpan pepes yang masih panas atau hangat karena nantinya akan ada perubahan suhu yang cukup drastis saat dimasukkan ke kulkas atau freezer. Selain itu, pepes yang dimasukkan ke dalam kulkas atau freezer dalam keadaan masih hangat juga bisa merusak aroma dan rasanya. Teman Kuliner bisa membiarkan pepes selama kurang lebih satu jam di suhu ruangan, baru kemudian disimpan dalam wadah kedap udara dan dimasukkan ke dalam kulkas atau freezer.

Masukkan dalam Wadah Kedap Udara

Meski dimasukkan ke dalam kulkas atau freezer, tapi sebaiknya bungkus rapat pepes dengan plastik ziplock atau meletakkannya di dalam wadah kedap udara. Tujuannya adalah agar pepes tidak mudah terpapar bakteri yang ada di dalam kulkas. Pepes dibungkus dengan daun pisang yang pada dasarnya masih memiliki rongga di lapisannya. Jadi ada kemungkinan udara dari luar bisa masuk ke dalam pepes. Selain itu, dengan memasukkan pepes ke dalam wadah kedap udara, aroma di kulkas bisa tetap terjaga karena aroma daun pisang yang dibakar sangat kuat sehingga bisa mempengaruhi makanan lain yang Teman Kuliner simpan di dalam kulkas.

Itulah beberapa tips menyimpan pepes dan menghangatkannya lagi saat disantap keesokan harinya. Semoga informasi tersebut bisa berguna untuk Teman Kuliner!