Trik Memanaskan Kembali Roti Croissant Agar Tetap Terasa Lezat
Selain roti baquette, Perancis juga terkenal dengan roti croissantnya. Roti croissant merupakan jenis roti kering yang masuk dalam golongan pastry. Nama croissant diambil dari bahasa Perancis yang artinya bulan sabit karena bentuk roti ini melengkung menyerupai bentuk bulan sabit. Menurut sejarah, croissant awalnya dibuat untuk merayakan kemenangan pasukan Franks atas pasukan Umayyad dalam peperangan di Tours pada tahun 732. Roti croissant menyebar dengan sangat cepat ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Croissant tak hanya dijual di toko roti, tapi juga di coffee shop dan kafe.
Sumber : Pergikuliner.com
Pasti banyak di antara kamu yang membawa pulang roti croissant ini untuk dapat dinikmati di rumah. Tapi tentunya saat sudah di rumah, roti ini sudah tak hangat lagi. Lalu bagaimana cara memanaskannya yang benar agar cita rasanya tetap terasa lezat? PergiKuliner punya triknya nih! Pertama-tama adalah pilih alat pemanas yang tepat. Disarankan untuk menggunakan oven saat akan memanaskan croissant karena jika kamu menggunakan microwave, maka tekstur croissant akan lembek dan kempes setelah dikeluarkan dari dalam microwave. Jika tak punya oven kompor, kamu bisa menggunakan oven toaster.
Sumber : Pergikuliner.com
Sebelum dimasukkan, jangan lupa untuk memanaskan oven terlebih dahulu dengan suhu sekitar 175 derajat celcius. Suhu ini merupakan suhu terbaik untuk memanaskan croissant. Jika suhunya lebih tinggi maka lapisan luar croissant bisa cepat gosong, sedangkan jika suhunya lebih rendah akan membutuhkan waktu memanaskan yang lebih lama sehingga bagian dalam roti jadi sangat kering. Setelah itu, bungkus croissant dengan alumunium foil dengan rapat agar lapisan luar tidak cepat gosong dan kelembutan dalam croissant bisa tetap terjaga.
Sumber : Pergikuliner.com
Tapi ingat, jika kamu memanaskan croissant gurih (croissant sandwich) yang memiliki isian sayuran di dalamnya seperti daun selada, tomat, dan mentimun, maka keluarkan terlebih dahulu semua sayurannya agar tidak layu saat dipanaskan. Baru nanti setelah dipanaskan, kamu bisa memasukkannya lagi ke dalam croissant saat akan disantap. Panaskan croissant selama 10 hingga 15 menit tergantung besar ukurannya. Saat dikeluarkan dari dalam oven, usahakan untuk sesegera mungkin menyantapnya agar suhu roti tidak turun lagi. Jika suhu croissant turun, maka teksturnya pasti akan mulai berubah dan cita rasanya tak lagi sama. Kalau kamu ingin mengoleskan selai atau butter, oleskan di bagian dalam dengan cara membelah croissant saat masih panas agar cita rasa selai dan butter bisa menyatu sempurna dengan croissant.
Nah, sudah tau kan gimana tips memanaskan kembali croissant yang kamu bawa ke rumah? Jadi, kamu tidak perlu lagi untuk membawa pulang aneka croissant enak yang ada di toko kue dan cafe berikut ini!