Dyan Nitasari

Malam minggu main ke Kopi Kalyan. Lokasinya ada di daerah Barito Jakarta Selatan. Tempatnya 2 lantai gitu, ada smooking area juga dan yang lantai atas ada mini galeri lukisan yang baru dibuka, tapi tempatnya agak sepi untuk yang di lantai atas mostly banyak yg duduk di lantai bawah karena lebih cozy.

Karena bosan minum es kopi susu jadi saya pesan Ice Mocha (Rp 40.000) yaitu dark mocha di mix dengan susu dan syrup gula. Tastenya cukup pahit, kalau saya sedikit tambahin gula cair untuk menambahkan rasa manisnya. Teman saya pesan Es KopiKalyan (Rp 35.000) dengan single shot. Ternyata rasanya beda dengan es kopi gula aren pada umumnya. Lebih creamy dan rasanya lumayan soft tapi ga terlalu strong untuk kopinya seperti es kopi gula aren pada umumnya. Buat saya dari 2 pesanan tersebut jagoannya tetap Es KopiKalyan sih.

Pelayanannya juga cukup cepat, baristanya ramah-ramah, penting! Tempatnya juga sangat bersih dan bikin cozy, cocok banget buat nongkrong santai bareng temen-temen.

Pas keluar menu barunya yg kolaborasi dengan Milo, langsung gercep order. Dari 3 menu baru yg berkolaborasi, aku pesan yg Milo Machiatto.
Surprisingly enak walaupun agak kemanisan buatku tapi masih acceptable ko. Rasa milo dan machiattonya juga well balanced.

Pas ngidam mau makan italian food jadilah berakhir ke Nanny's Pavillion. Lokasinya pas ada di sebelah bioskop, interiornya sama seperti cabang lainnya tetap cantik dan chic. Tipikal cozy restaurant lainnya. Pesanan saya yaitu :

1. Hubert's Chicken Cappers Fettucine (Rp 69.000) fettucine yang dibalut dengan creamy sauce dengan topping breast chicken yang cukup besar.

2. Mario's Creamy Penne (Rp 59.000) pasta penne yang di mix dengan beef bacon, chicken sausage, dan garlic bread dengan cheese cream yang super enak
Untuk makanannya Nanny's Pavillon memang cukup pas rasa pasta dan saucenya. Dari kedua menu yang pesan tersebut saya lebih suka Mario's Creamy Penne. Rasa cheese saucenya jadi bikin sempurna. Toppingnya pun ga pelit.


Hanya yang perlu diperhatikan kembali adalah servicenya. Pas datang ga terlalu ramai banget sih, kalau ga salah ada 3 waitress disini cuma entah kenapa harus beberapa kali untuk panggil waitressnya dateng ke meja. Agak kurang tanggap aja sih menurut saya dan itu bukan terjadi di saya, beberapa tamu lainnya pun agak lama untuk panggil waitressnya.

Pit stop yang paling sering aku datengin after work. Pesananku selalu jatuh kepada Bebek muda 1/2 ekor cabe ijo dengan nasi uduk. Untuk rasa nasi uduknya sih buatku biasa aja. Sedangkan bebeknya legit banget. Bumbu bebeknya enak + digoreng garing makin tambah legit. Ada tambahan sambel merahnya juga yang bikin tambah sensasi pedesnya.

Pelayanan cukup bagus dan cepet banget. Tempatnya disini lebih kayak foodcourt gitu tapi bersih dan cozy banget, tiap jumat malam biasanya ada live music.

Satu-satunya coffee shop yg paling deket kantor dan ga pernah bosen datang kesini. Kayaknya hampir semua menunya udah pernah aku cobain juga termasuk snacknya 😂. Dan selalu suka!

Yang sekarang aku pesan Mau Regal (Rp 23.000). Isinya campuran susu, rhum, dan regal tentunya. Untuk rhum disini ga terlalu berasa sih, hanya wanginya saja. Manisnya juga pas ga terlalu manis banget.

Sebenarnya makan ini pas di Jogja tapi pas coba yang di Jakarta rasanya tetap konsisten enak!
Aku pesan yang Chococruncy (Rp 33.000) via gofood dan merupakan salah satu item best seller mereka. Kalau dilihat sekilas memang kelihatan seperti roti bakar biasa yang ini beda. Karena didalamnya itu ada puff pastry yang garing tapi ga keras. Kombinasi yang pas banget. Pantes namanya premium karena rasanya pun emang enak banget. Roti bakar terenak yang pernah ku coba.
Bahkan bisa tahan 2 hari untuk dibawa ke Jakarta, tinggal masukin ke lemari es dan angetin di microwave.