Dieski @jangantakutkenyang

these are my regular order whenever i buy wingstop :

1. Classic Wings (Garlic Parmesan & Louisiana Rub)
i have always been a huge fan of chicken wings. nah kalau ke wingstop yang pasti dipesan adalah wings yang rasa garlic parmesan. i love cheese, cuma menurut aku orang orang yang nggak suka cheese pun masih bisa menikmati garlic parmesan wings. karena parmesan-nya sama sekali nggak bikin eneg. sedangkan Louisiana Rub ini, first time aku nyobain. and i like it. typically kinda dry tapi nggak terlalu asin dan pedesnya pas buatku. 

2. Mushroom Fritters
and this also another my go to order di wingstop, since i love mushrooms. meskipun dia dibalut tepung cuma menurutku juicy-nya mushroom tetap terasa. tepungnya juga nggak tebal so it definitely fine dan nggak ngeganggu rasa dari jamurnya. but maybe nggak semua orang suka dengan sauce-nya, karena sauce untuk mushrooms fritters ini cukup strong.

to top the above. don't forget to order honey mustard sauce, this is the most delicious sauce among all.

kalau hari jumat, aku seringnya makan di luar bareng temen temen kantor. salah satu restaurant yang enak, deket, affordable dan nyaman adalah wajan sunda.

yang selalu aku makan kalau kesini adalah 

1. Paket Nasi Wajan Empal
nasi wajan ini ada macem macem paketnya. tapi aku selalu pilih yang empal karena suka males makan pakai tangan kalau di luar rumah. makanya pilih yang praktis. dalam satu paket ini kita dapat nasi putih, empal, kering teri kacang, kerupuk, mendoan dan sayur asem.

untuk sambel dan lalapan bisa pilih dan nambah. free of charge juga.

terus kemarin iseng nyobain 

2. Tahu Gejrot
what i can say sih, masih lebih enak tahu gejrot pinggir jalan hehe

3. Es Cendol
nothing special, tapi bukan berarti nggak enak. manisnya cukup buat aku dan porsinya pas jadi nggak bikin kekenyangan kalau dimakan setelah makan nasi. selain itu jumlah es, nangka dan cendolnya juga balance.

waktu ada event Pergi Kuliner di Lotte, aku dapet kupon free tester. Dan aku tertarik cobain Ushi So.

Di sini aku nyobain Kimbap sama Topokki-nya mereka.

Untuk Topokki kenyalnya pas, nggak terlalu keras ataupun lembek. Sausnya juga enak, nggak terlalu strong. Jadi masih oke banget buat lidah orang indonesia. Kimbap-nya cukup besar menurutku yaa. Dan isiannya juga banyak.

Nggak nyesel sih pilih free tester ini.

Aku nyobain ini waktu ada event-nya PergiKuliner di Lotte Avenue. Dan Sorry Sorry Hansigjib buka stand.

Dari berbagai menu, aku pilih jajangmyeon. Typical mienya gepeng dan porsinya cukup banyak buat aku. Sayangnya mienya agak terlalu matang, jadi terlalu lembek. Saus jajang-nya generous banget dan menurutku rasanya masih bisa sangat masuk ke lidah orang Indonesia, karena nggak terlalu strong.

Udah lama pengen nyobain kesini karena tempatnya Instagramable. Terus pas kesana cukup surprise karena di setiap tempat duduk ada colokannya. Dan pilihan menunya juga beragam.

Waktu kesini aku makan :

1. Xiao Long Bao
Enak dan isian dagingnya banyak. Tapi sausnya too strong buat aku.

2. Bakmi Char Siu Ayam
Mienya typical mie yang kecil kecil dan lembut banget, kematangannya pas. Mienya sendiri menurutku udah enak, bahkan tanpa topping pun kayaknya aku bisa habisin deh hehe. Ayam Char Siu-nya enak. Lembut dan rasanya manis, cuma nggak too much manisnya.  Kuah nya gurih cenderung asin. Untuk ayam kecapnya rasanya kurang rich, mungkin karena untuk menyeimbangkan rasa Char Siu, Bakmie dan Kuahnya yang udah cukup mendominasi. Selain itu, porsinya juga besar.

Karena pas kesini aku lagi nggak pengen kopi, jadi aku nyobain :

1. Iced Lemon Tea
Lemon Tea-nya seger banget. Rasanya juga nggak terlalu asam dan nggak terlalu manis. PAS.

2. Glazed Donut (Free)
Surprisingly free donut karena aku pesan Lemon Tea. Donutnya aku suka karena nggak terlalu manis dan light banget. Bukan typical donut yang berat dan sangat ngenyangin gitu.

Fyi, kalau mau pakai debit dan Qris, minimal ordernya 50 ribu yaa.

Ini udah kali ke 3 makan di Dookki. Aku kesana hari minggu sekitar jam stengah 5 sore, jadi total yang harus aku bayar 138,000 (include tax and service). Itu pure AYCE-nya aja tanpa additional daging atau cheese.

Untuk sauce aku pilih yang rose sauce, karena aku kurang suka saus topokki pedas. kalau kurang paham gimana campurin saucenya, bisa minta dibuatin sama mbaknya dan bisa disesuaikan rasanya sesuai selera. Misalnya kayak aku kemarin, rose sauce nya masih kepedesan buatku, jadi minta ditambahin cream saucenya.

Untuk makanan selain berbagai jenis topokki, mereka ada sayuran, telur, mie instan korea, fish cake dll. untuk gorengannya juga ada berbagai pilihan menu. Minumnya juga bervariasi, aku kemarin ambil ice lemon tea dan blackcurrant.
Mereka juga sediain ice cream AYCE, ada 3 rasa. Kalau nggak salah ada mangga, semangka dan coklat. Tapi untuk ice cream-nya baru bisa diambil setelah pembayaran yaa.

Kemarin niatnya mau nonton Minion, tapi karena harus ada yang dikerjain jadinya numpang buka laptop dulu di The Premiere Cafe di dalem XXI. Ternyata ini jadi salah satu tempat ternyaman buat duduk dan buka laptop.

Aku duduk di tempat yang ada colokannya. Tempatnya nyaman banget, dingin, sofanya empuk, mejanya lebar dan playlistnya enak enak. Lagunya nggak begitu kenceng juga, jadi tetep nyaman buat buka laptop.

Di sini jual beberapa makanan berat kayaknya, terus ternyata jual beer juga. Karena kemarin lihat ada Guinness dan Kura Kura Beer di display. Aku beli popcorn caramel yang medium, tapi ini belinya di luar tempat biasa beli makanan untuk nonton reguler. Bukan beli di The Premiere-nya. Sedangkan untuk di The Premiere Cafe-nya aku beli iced lychee tea. Cukup pricey sih sekitar 69,000 (include tax and service). Tapi ternyata cup-nya tinggi gitu. Dan yang lebih penting, esnya nggak begitu banyak meskipun aku nggak minta less ice, jadi emang isi minumannya banyak. Bukan penuh karena esnya. Dan di dalem minumannya juga kayak ada potongan lychee kecil kecil yang bisa diminum pakai sedotan.

Next time bakal kesini lagi sih kalau butuh ngerjain sesuatu.