yang ceritanya mau beli sushi diskon, tapi karena datengnya kecepatan, jadi belom kena diskon
menurut aku karena beli sushi yg dari display, rasanya aga kurang fresh dan rasanya jadi agak kemahalan. untuk rasa tergantung kalian suka sushi atau engga, tapi menurut aku sushinya biasa aja. wasabi yg disediain sedikit, bubuk cabenya kurang gurih, dan acar jahenya ga ada.
kalo udah kena diskon, mungkin ga akan se-menyesal ini haha. tapi kalo emang ingin beli sushi yang ready to eat boleh dicoba.
pertama kali kesini karena menangin voucher dari salah satu website wedding. harga disini per porsinya around 80k keatas, setiap pembelian eskrim bakal disediain one glass air putih.
setiap pembelian satu menu plate biasanya kita bisa pilih 4 sampai 8 jenis eskrim sesuai keinginan. pilihan rasanya pun cukup banyak.
plating es disini bagus dan lucu banget, tapi tekstur eskrimnya menurut kita kurang lembut dan creamy, harga segitu masih agak kemahalan
Bluetooth ice cream! harus coba, karena rasanya unik, blue vanilla ice cream di mix dengan salty caramel dan popcorn juga campuran pistachio, ini enak banget. harga satu scoopnya around 25k. suasana tempatnya cozy dengan beberapa sofa dan kursi biasa. cocok untuk ngobrol akrab sama beberapa teman. tempatnya juga tenang.
kenapa street food? karena menurut aku rasa yg disajikan memang enak, tapi enak dan authentic ala street food jepang, bukan kedai ramen besar disana.
kebetulan kita kesini udah lama, dan lagi waktu itu pulang kerja, lapar, dan kehujanan berpikir ramen gonna save us
suasana disini juga kerasa kaya kedai2 kecil jepang gitu, cukup homy dan klo dateng sendiri ga akan malu2 amat. kita pesen ramen ayam tam tam dan ramen ayam syou tam tam, yg bedanya adalah ayam merahnya dipisah.
rasanya enak, bit too salty, dan kuahnya amat sangat kaldu sampe ga bening karena terus terusan direbus. mie-nya lembut, potongan daging ayamnya tebel dan telur setengah matangnya juga ga amis.
overall kita suka rasanya, enak dan authentic
Menu yang dipesan: ramen ayam tamtam, Ramen Ayam Syou TamTam
kenapa judulnya gitu yah? sebenernya walau namanya memang lokal, tapi menu yang ditawarkan rata-rata seperti perpaduan oriental, south east dan indonesia. suasana disini nyaman dan mewah, tenang dan ada taman yang cukup besar dibagian tengah restaurant.
kebetulan waktu kesini kita ga terlalu lapar jadi kita memesan makanan cemilan, seperti sup kepiting, tahu cabe garam, dan mango sticky rice.
sup kepitingnya enak, hangat dan gurih. kepitingnya banyak dan supnya kental, seperti sup krim jagung, terus ga terlalu amis.
tahu cabe garamnya enak, tahunya lembut seperti tahu susu dan cabenya memang irisan cabe bukan bubuk cabe.
mango sticky ricenya so so, kurang santan menurutku, dan mangga nya aseeeem. lumayan kalo yg lagi ngidam pengen yang asem, tapi siapa tau emang karena mangganya lagi ga musim juga sih makanya pakai mangga yg masih muda.
pelayanan aku kasih score kurang, karena kita kesal, waktu pertama masuk mau parkirin motor kita udah disinisin sama tukang parkir, dikira kita ga bisa makan disana kali ya, mentang2 kita keliatan kucel abis naik motor huhuhu sad
Menu yang dipesan: mango sticky rice, Tahu Cabe Garam, sup kepiting
suasana industrial kerasa banget disini. karena kebetulan waktu itu ada promo lunch setengah harga, kita memutuskan buat makan kesini. menu yg diskonnya yaitu pasta dan baked rice. aku milih spaghetti meatball.
rasanya lumayan lah walaupun watery dan meat ballnya kaya yg diangetin di microwave, tapi karena kita beli dengan harga 18.500 di sebuah cafe, aku ga bisa komen lebih.
mozarella baked ricenya lumayan, cuma buat mao porsinya aga kurang, cheese nya ga pahit, nasinya lembut. overall sih biasa saja :)
apa itu granita? granita itu sejenis es serut ala italia yang diberi syrup. disini aku coba yang lychee lime. seger banget dan bikin brain freeze. teksturnya hampir sejenis kaya minuman iceblend (slurpee) di minimarket, tapi bedanya es granita lebih halus dan hampir menyerupai ice cream.
selain coba granita, aku juga cobain Home Made garlic potato wedges, yaitu kentang wedges yang disajikan dengan sour cream untuk dip saucenya yang gurih dan sedikit masam, sayang rasa garlicnya kurang nendang.
Di Miss Bee pilihan menu teh nya juga variatif, karena salah satu kelangkaan di setiap cafe atau rumah makan di Bandung adalah pilihan menu teh premium yg banyak. lychee strawberry tea nya enak karena disajikan dengan ice cream dan lychee aslinya juga ada.
untuk makanan beratnya kita belom coba, karena kesana kita cuma pengen yang seger-seger aja hehe
Menu yang dipesan: lychee lime, home made garlic potato wedges, Lychee Strawberry
kenapa rahasia? karena emang ga terlalu kelihatan dan susah buat noticenya. tempat bersebelahan sama korean mart, tapi karena udah mulai sepi jadi kurang tersadar. rasa makanan disini enak, authentic dan porsinya banyak belum termasuk banchan atau side dish. aku beli rapokki, teokbokki yang di mix sama ramyeon. rasa gochujangnya pas, dan manis. sayurnya banyak potongannya besar besar. untuk yg berlambung kecil aku saranin makannya sharing sama temen soalnya nanti ga habis. selain itu aku juga cobain usol atau lidah sapi, lidah panggangnya enak apalagi setelah dicelup dengan minyak wijen. rekomendasi dan boleh dicoba.
sayang suasana disini kurang enak, agak gelap dan biasa aja. bahkan cenderung seperti rumah makan rumahan. dengan harga perporsi yang rata rata 50k, suasana disini bikin kurang enak berlama lama, tapi untuk makanannya boleh dicoba