Edwin Lim (IG : @edwinlim_97)

Kesini pas lagi ujan2 setelah selesai urusan di daerah Kemang. Resto black sheep ini sebenernya italian resto ya walaupun dari nama tidak terdengar italian sama sekali (malah awalnya dikira resto bbq gitu). Karena sore2 gitu enaknya pesen dessert aja. Jadi aku pesan Limoncello cake sebagai dessertnya dan Iced Hazelnut Latte sebagai minumnya.

Sebelum pesanan datang, pelayanannya akan kasih welcome bread dulu. isinya ada focaccia bread yang dikasih olive oil dan juga balsamic vinegar. sebenernya breadnya enak tapi karena sudah dingin jadi sudah alot. Alangkah baiknya jika sebelum disajikan rotinya dipanaskan terlebih dahulu. 

Untuk dessertnya ternyata disajikan cukup besar ya. Disitu ada limoncello cake dengan semangkuk kecil lemon sorbet. Bagi yang gak tau limoncello itu apa, Limoncello itu sejenis liqueur lemon yang terkenal banget di Amalfi Coast, Italy. Untuk cake nya sendiri rasanya manis dengan aftertaste lemon yang wangi dan juga sedikit asam. Untuk menetralkan manisnya, lemon sorbet sangat pas dimakan berbarengan dengan cakenya tersebut.

Untuk Hazelnut Latte, rasanya cukup enak. Kopinya sendiri ga overpowered dan juga hazelnut nya berasa di belakang.

Sempat penasaran ketika resto ini pertama kali buka. Beda dari yang lain, resto ini menawarkan masakan Moroko yang letaknya di afrika utara dan juga masakannya mendapat influence dari mediterranean dan juga arab.

Resto ini terletak di bawah apartment thamrin residence. Tempatnya tidak begitu luas dan terdapat 2 bagian yaitu indoor dan outdoor. Interiornya simple dengan ornamen2 khas moroko. Disini aku pesan set lunch menunya dimana sudah terdapat appetizer, main course, bread, dan iced tea.

Untuk appetizer aku pilih Moroccan Bruschetta. Jadi ini mirip bruschetta italia tetapi diatasnya ditaruh eggplant hummus dengan saus shermoula yang mirip dengan pesto. Roti nya crunchy dan sausnya juga enak. Cocok sebagai pembuka.

Untuk main course, aku pilih lamb tangia. Jadi ini daging domba yang di stew di dalam tagine pot (sejenis panci moroko) sampai lembut dengan rempah2. Disampingnya juga dikasih potato wedges sebagai pendamping. Daging dombanya empuk, rempahnya juga enak hanya sayangnya dish ini agak hambar menurutku sehingga aku harus minta garam tambahan.

Khoubz, jadi ini adalah roti khas moroko. Teksturnya kenyal dan rasanya juga manis. Cocok dicocol dengan saus dari lamb tangia.

Untuk side dishnya aku pilih couscous dengan broth. Untuk couscous cukup enak dan brothnya itu dibuat dari beef stock tapi sayangnya menurutku ini juga hambar.

Untuk iced tea, biasa saja seperti iced tea pada umumnya.

Overall rasa makanan disini enak, hanya saja sepertinya mereka harus menambah lebih banyak garam ke dalam makanan mereka karena kebanyakan hambar disini. Atau mungkin di moroko makanannya hambar ya? Hahaha

Jadi kemarin kesini karena penasaran sama menu lunch nya. Pas datang kesini ternyata ramai juga ya karena lagi jam makan siang orang kantoran.

Disini aku pesan Marmalade Chicken. Jadi itu sejenis ayam digoreng tepung terus dikasih saus jeruk gitu, terus juga ada nasi putih sebagai pendamping. Rasa ayamnya enakk, garing di luar lembut di dalam, saus nya juga gurih cuman agak sedikit kemanisan buat aku.

Kalau punya ismaya gold member, bisa mendapatkan free peanut butter panna cotta disini. Disini panna cotta nya disajikan dengan strawberry granita jadi rasa asam dan segar dari strawberry itu yang akan menyeimbangkan rasa manis dari peanut butter panna cotta nya sendiri. Highly recommended.

Pelayanan disini juga ramah2 seperti outlet ismaya lainnya. Definitely will come back.

Kemarin lagi pengen makan makanan India, dan setelah dicari cari eh ada yang murah di daerah pasar baru. Namanya Gokul Resto. Disini tuh semua makanannya vegetarian ya, jadi jangan berharap untuk dapat makan daging disini.

Selama ini aku uda penasaran dengan rasa Masala Dosa, jadi aku pesen 1 disini. Dan tentu tidak ketinggalan teh favorit orang India, Chai Masala.

Jadi Masala Dosa (bukan "masalah & dosa") sendiri itu sebenernya crepes yang disajikan dengan sambar (sejenis lentil curry gitu), mint raita, dan tomato chutney. Terus di dalam pancakenya juga ada kentang dan bombay yang sudah di sauteed dengan bumbu kari India gitu. Rasanya sih enak banget jujur ini bagi aku, cuman untuk sambarnya sendiri aku minta garam lebih karena menurut aku kurang asin mungkin masalah selera aja ya.

Chai Masala nya juga disajikan panas dan tidak memakai gula. Jadi jika ingin yang manis, sudah disediakan gula tambahan juga. Rasanya enak dan menghangatkan tubuh karena bahan2 seperti jahe, cengkeh, merica, cardamom, dan kayu manis di dalamnya.

Untuk harga disini juga tergolong murah sekitar 30an rata2 harganya jadi masih sangat affordable kalau ingin makan makanan India disini.

So me and my partner decided to have an Italian lunch at one of the oldest Italian restaurant at Jakarta. The restaurant itself had been renovated to become a more rustic and casual look, while the food is still authentic.

We ordered Vitello Tonnato, Pizza Affumicata, and Classic Cannoli.

Their Vitello Tonnato was really good tho, thin sliced grilled medium veal topped with tuna sauce, capers, tomato, basil, and olive oil. Highly recommended for an appetizer.

Next was their pizza affumicata, wood fire oven baked pizza topped with turkish breast, tomato, and cheese. The dough was elastic, and their topping was also good. There are some burnt mark on the side of the pizza, which I really like.

Last was their classic cannoli, it's similar to a fried rolled crepe, and inside was cream of chocolate, pistachio, and vanilla. It's pretty ok, but I wish they got their cream smoother and not lumpy so it will taste even better.

Jadi kemaren ke starbucks cafe karena ada promo buy 1 get 1 sekaligus penasaran dengan varian rasa baru yang Art In A Cup itu. Pesen Iced Caramel Macchiato dan juga Matcha Azuki Creme Blossom Frappucino nya, untuk segi rasa yang macchiato mirip seperti kopi susu ya rasanya cuman aftertaste kopinya lebih premium gitu. Untuk yang matcha nya cukup enak dengan whipped cream, kacang azuki, dan juga crunch gitu yang warna pink.

So I came here with my friend to chill and hangout. Been heard that this cafe is very cozy and it's located on the upper floor of the metropole building at Menteng, right above the cinema xxi.

Because it was used for a birthday party inside, we had to choose the outdoor area. We ordered Butterkoek, Spaghetti Aglio e Olio, and Infused lemon water.

The butterkoek was good. It was soft, creamy, and buttery at the same time. And it got ice cream on the side also, but it tasted more like frozen milk cause it lacked the sweetness of an ice cream and it was very milky.

The spaghetti was good either, but to be honest it was way too spicy for just a spaghetti aglio e olio.

Infused lemon water was served in a jar and it was very refreshing.

The place was really cozy, with the buttery aroma welcomed you once you get in the cafe. And of course I will be back there again someday.