El Yudith

Restoran cepat saji halal dari dubai yang baru buka pertama kali di Indonesia. Surabaya adalah kota pertama gerai ini dibuka.
Konsepnya sama seperti restoran siap saji lainnya yang udah terkenal duluan di Surabaya. Cuma yang berbeda di gerai ini adalah bumbunya yang khas dengan timur tengah.
Setelah saya & teman2 saya mencoba beberapa menu disana, salah satunya biryani rice+grilled chicken, tandoori burger, spaghety. Porsi ayam disini gede dan daging ayam buat burgernya juga tebel, nasi basmati yang ujurannya 3x lipat dari beras putih biasa ini lumayan terasa rempahnya tapi tidak tajam sekali, karena mungkin disesuaikan sama lidah Indonesia..
Tempatnya bersih dan pelayanannya lumayan baik menurut saya.

Restoran yang mengusung makanan timur tengah ini menurut saya sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia, light dan tidak yajam. Jadi yang sebelumnya belum pernah mencoba middle east cuisine tidak akan kaget dengan rempah2 khas tinur tengah yang terkenal tajamnya..

Dari semua cabang sbux yang ada ditengah kota surabaya, sbux sogo-lah yang paling saya sukai. Tempatnya tidak terlalu ramai, tenang, jarak antar meja cukup leluasa, dan tidak ada asap rokok.. itu penting menurut saya

Karena ga cukup satu untuk makan sushi, maka saya putuskan kesini untuk mencoba, karena menurut referensi dari teman disini menyediakan banyak pilihan sushi yang bermacam2. Saya direkomendasikan judu oesen salah satunya volcano roll.. sushi yang sudah digoreng dengan siraman keju mozarella meleleh diatasnya. Enak!

Untuk tempatnya luas, tapi untuk lama penyajian sushinya saya kira kurang cepat sehingga saya harus menunggu satu persatu potai sushi yang berdatangan..

Dulu paling sering nongkrong disini dengan beberapa teman komunitas karena memang tempatnya yang strategis ditengah kota dan terletak di taman paling ramai se surabaya, yaitu taman bungkul, juga sering lalu lalang cewek2 yang lagi jalan2.. hehe
Jusnya sendiri kental, banyak, dan varian buahnya banyak pilihan. Cukup mengenyangkan buat yang pengen diet nih

Edisi kelaperan tengah malam.. kepikiran mau mampir ke tempat makan ini karena penasaran sama info2 di socmed yg katanya lagi happening di sby, sebelumnya udah happening di jkt.
Baiklah, kesan pertama masuk, tempat minimalis tanpa hiasan2 yg berarti & instagramable kata anak muda jaman now..

Menu yg ditawarkan hampir seperti tempat makan indomie  cabe-cabean (maksudnya yg pedes2 pake cabe banyak) yang dikreasikan, yaitu mie goreng dan mie kuah (pake tambahan topping telor kornet keju dll), roti bakar, pisang, dll. Dan ada juga menu nasi dengan lele atau apalah itu. Minumnya juga standard, es teh, es milo, es teh tarik, es jeruk dll.
Dari segi rasa makanan : mie nya ga fresh habis dititiskan dari panci, jadi udah agak adem. rasa pedesnya juga masih belom merasakan pedes yg beda dengan tempat2 lain
Minumannya : kebetulan saya pesen teh tarik, ternyata rasanya sangat familiar di lidah, apa itu? Tebakanku sih mereka pakai bubuk minuman dari salah satu merk terkenal. Hiaaa
Harga rata2 perorang utk makan mie instan pedes + minumnya sekitaran 30-35ribuan.. harga yang lumayan bikin meringis untuk yang niatnya ngirit dengan makan mie instan..  No Offense
Tapi tidak ada kritik tanpa pujian.

Nilai plusnya disini yaitu buka sampai jam 1 malam, lumayan ada pilihan jika pengen late dinner..

Menurut saya, gorengan girang ini pionir untuk pisang goreng yang dikreasikan sedemikian rupa sehingga menjadi makanan yang modern dan berbentuk lebih cantik.
Pisang goreng dengan berbagai pilihan topping dengan bentuk saus celupan & bubuk yg ditaburkan. Rasanya? Bolehlah buat cemilan tipis2, tapi kalau cemilan tebel tebel, disarankan bukan diaini tempatnya, buat ganjel perut aja masih kurang menurutku.. hehe
Tempatnya memang tidak luas, bisa diisi max 20-25an orang.