Fannie Huang||IG:@fiehuang

The Neighbourhood merupakan salah sau restoran dari Tan Group yang menenpati bangunan ex. Eastern Opulence.

Fasadnya terlihat eye catching dengan interior yang didominasi warna coklat dan terlihat elegan. Tangga ikonik yang dulu ada di Eastern Opulence masih dipertahankan di The Neighbourhood. Ambience christmasnya cocok sama interior tempatnya & lampunya yang temaram bikin suasana makin cozy.

Buat menu christmasnya ada main course yang pakai alkohol maupun non alkohol.

Aku mencoba :

×. Main Course :

1. Creamy Balsamic Papardelle (IDR 185k)

Pastanya home made & kematangannya al dente. Pastanya beneran creamy sesuai namanya.

Entah kenapa, saus balsamicnya terasa agak manis (?). Namun aku suka banget sama dagingnya. Daging striploinnya empuk, juicy & gurih. Tingkat kematangannya pas buatku.

2. Oxtail Fried Rice (IDR 185k)

Sesuai deskripsinya, nasi gorengnya beneran savoury. Aku suka tekstur nasinya yang nggak terlalu kering, namun juga nggak greasy.

Telurnya lembut, egg yolknya melted namun nggak berbau amis.

Seasoning oxtailnya manis gurih & rasa supnya lumayan enak. Namun seandainya sedikit lebih gurih & terasa kaldunya bakal lebih enak.

3. Southern Fried Chicken Steak with Gravy (IDR 155k)

Potato wedgesnya empuk dan seasoningnya cukup twrasa. Cauliflowernya pun renyah, namun bagian bunganya empuk.

Saus gravynya pas teksturnya, nggak terlalu kental maupun terlalu cair. Rasanya gurih.

Aku suka banget sama ayamnya. Ayamnya nggak watery, namun tetap empuk dan nggak kering. Tepungnya renyah & matang sempurna, bagian dalamnya nggak kerasa adonan tepung.

4. Cajun Blackened Snapper with Vodka Lemon Garlic Butter (IDR 200k)

Ini menu terfavoritku dari semua yang kucoba. Aku suka tekstur kulit ikannya yang renyah & gurih. Daging ikannya pun cukup segar, teksturnya agak padat dan nggak berbau amis.

Selain itu ada fried potato skin yang menurutku cocok dinakan bareng ikannya. Potato skinnya renyah & teksturnya tipis, jadi ketika dimakan bareng sausnya bakal tetap kerasa tekstur kentang sekaligus rasa sausnya.

Aku suka banget sama rasa sausnya & menurutku ini worth the price. Butternya sangat kerasa, apalagi kalau dimakan begitu aja. Selain itu ada rasa lemon segar yang menetralisir after taste dari butternya.

Rasanya segar, sedikit asam sekaligus gurih. Tekstur sausnya yang ga terlalu thick klop buat ikan & potato skinnya.

5. Spinach Mushroom Raviolli (IDR 180k)

Ini juga salah satu menu favoritku. Raviollinya berisi adonan spinach & cheese. Saus herbnya creamy & ada aroma truffle yang wangi banget.

Aku suka isian sipinachnya karena menetralisir after tastenya biar nggak over creamy.

Toppingnya daging striploin yang sama kayak pasta papardelle

×. Dessert :

1. Tiramisu (IDR 75k)

Tekstur bolunya moist dengan krim di atasnya. Rasa kopinya cukup terasa dan ada sedikit rasa manis dari krimnya.

2. Mango Raspberry Pannacotta (IDR 70k)

Tekstur pannacottanya nggak kemanisan & rasanya cukup segar. Saus raspberrynya asam dan ada biji berrynya. Menurutku rasa asamnya pas.

Namun menurutku rasa mangonya kurang terasa. Somehow malah mirip caramel. Seandainya sedikit lebih strong mungkin bakal lebih enak.

3. Lotus Biscoff Cheesecake (IDR 75k)

Sejak gigitan pertama, rasanya beneran mengingatkanku sama kue home made. Biscoffnya dibuat jadi adonan pie dan rempahnya kerasa banget.

Cheese cakenya nggak meninggalkab after taste yabg terlalu creamy ketika dimakan bareng es krim. Aku suka banget sama cheesecakenya.

Namun es krimnya malah oversweet buatku.

×. Mocktail :

1. Easy Peachy (IDR 60k)

Minuman yang satu ini merupakan perpaduan sirup peach, lemon juice & lemonade. Di bawahnya ada buah peach asli.

Perpaduan rasa manis & asamnya masih pas buatku. Rasanya cenderung segar.

Kemarin siang berkunjung ke kedai kopi yang satu ini karena nemu di Googl* M*p pas nyari kedai kopi di sektiar Green Lake.

Rupanya kedai kopi yang satu ini baru beroperasi sekitar 1 bulan & ada menu kopi yang promo. Harga segelas Kopi Kila cuma 10 ribu aja, syaratnya follow IG, tag & post story.

Buat menunya ada snack serta beberapa main course lainnya. Berhubung sebelumnya aku udah makan, aku cuma nyobain snack & minuman.

Yang aku coba :

1. Croffle with Ice Cream (IDR 30k)

Crofflenya beneran enak banget. Aroma maple syrupnya wangi dan ada es krim vanilla buat menetralisir rasa manisnya.

Crofflenya agak manis karena saus maple, namun aroma & rasa butternya beneran kerasa. Jarang lho ada croffle yang enak begini.

Seandainya bisa beli crofflenya tanpa taburan apapun, kurasa udah enak karena jadi lebih gurih + buttery.

2. Es Kopi Krim Raisin (IDR 22k)

Kurasa kopinya pakai rhum/perisa rhum dan aku suka karena perisanya nggak kemanisan. Rasanya cenderung pahit ala alkohol.

Kopinya juga enak. Rasanya not too milky dan nggak kemanisan.
.
.
Tempat ini juga nyaman buat kerja. Aku sendiri duduk.selama 2 jam sebelum pindah ke coffee shop lain di sekitar karena sungkan duduk terlalu lama.

Antarasa merupakan restoran terbaru dari Daily Box Group yang buka di Mall Puri Indah. Sebelumnya restoran ini udah punya cabang di Pontianak.

Lokasi restoran ini ada di dalam food court mall Puri Indah. Lokasinya di pojok & ada area khusus. Tempatnya tidak terlalu luas namun cukup nyaman. beberapa sofa & rempat buat ngecharge.

Mereka lagi ada diskon 20% buat menu Inspirasa, menu kolaborasi dengan chef Renatta, Chef Juna & Ibu Ray.

Selain menu khaa Nusantara, restoran yang satu ini juga menyediakan paatey dengan harga terjangkau. Ada choux, croissant dan cake.

Saya nencoba :

1. Pake Nasi Ayam Woku (Rp. 60.000)

Harganya masih tergolong affordable. Dengan harga 50 ribu udah dapat seporsi nasi ayam woku & es teh tawar/manis (bisa minta pisah gula).

Nasinya pulen dan ayamnya cukup empuk. Rasanya tidak terlalu pedas dan rasanya sedikit pedas gurih.

Selain itu ada bawang goreng yang renyah & rasanya sangat gurih. Rasanya enak dimakan begitu saja. Namun kalau mau pakai nasi juga nikmat.

2. Paket Nasi Udang Bakar Jimbaran (Rp. 60.000)

Ini opsi menu yang lebih pedas ketimbang ayam woku. Seporsi berisi nasi + 3 potong udang yang lumayan besar. Saya suka bumbu rempahnya yang gurih dan sedikit pedas, namun udangnya agak lembek. Teksturnya nggak padat dan renyah. Seperrinya udangnya nggak terlalu fresh

Plecing kangkungnya disajikan dengan jeruk nipis. Kangkungnya nggak overboiled dan rasanya segar dimakan dengan jeruk nipis. Rasa sambalnya pedas, buat saya yang kurang tahan pedas malah sedikit kepedasan.

3. Choco Durian Choux (Rp. 20.000)

Harganya super worth dibabding rasa. Chouxnya lumayan besar dan bisa buat share berdua. Krimnya lumayan tebal dan ada rasa duriannya. Manisnya pun pas.
.
.
Pelayanan di sini super ramah dan responsif. Bahkan ketika aku mau ngecharge dan agak kesulitan, salah satu waiter berinisiatif membantu.

Waktu penyajian cepat, harga juga terjangkau. Saya spend total sekitar 168k (sudah termasuk service charge 5% & tax 10%).

Sinari Kitchen merupakan salah satu restoran baru yang terletak di dekat food court Mall Puri Indah. Sistem konsepnya semi prasmanan.

Jadi ada beberapa nasi paket, namun kalau mau ala carte dan pilih lauk sendiri juga bisa. Nasinya ada 4 pilihan; nasi kuning, nasi telang, nasi merah dan nasi putih.

Setiap pembelian nasi paket bonus 1 gelas teh tawar/air putih yang free refill.

Saya mencoba :

1. Nasi Telang Paket

Rupanya porsi lauknya super banyak. Seporsi nasi telang ada lauk buncis sambal, teri cabe, terong balado, rendang dan telur dadar.

Beneran nggak nyangka kalau makanannya seenak ini. Semuanya nggak ada yang fail.

Rasa nasi telangnya gurih, teksturnya nggak terlalu kering maupun kelembekan.

Bahkan telur dadarnya juga tebal, perpaduan pedas dan gurihnya pas, serta nggak bau amis.

Rendangnya juga enak. Dagingnya empuk dan rempahnya terasa. Rendangnya bukan jenis yang super berminyak, cocok buat yang kurang suka rendang yang terlalu berminyak.

Ikan terinya beneran renyah dan gurih. Terong dan buncianya juga enak. Sayurnya renyah. Buat twrongnya juga nggak kelembekan.

Saya suka banget sambalnya. Rasa pedasnya bukan jenis yang super pedas. Pedasnya pas dan ada rasa gurihnya.
.
.
Saya pesan paket nasi telang + 1 minuman teh tawar, harganya Rp. 78.540 dan bisa bayar pakai debit. Harganya worth dibanding rasa.

Pilona Coffee merupakan salah satu kedai kopi yang terletak di kawasan ruko Green Lake City. Lokasinya ada di lt. 1, sedangkan di lantai atasnya merupakan kantor agen properti.

Tempatnya tidak terlalu luas, namun tempatnya cukup nyaman buat kerja. Saya berkunjung di hari Minggu siang dan tempatnya benar-benar sepi. Hanya ada 1 meja terisi selain meja saya dan kebanyakan pembeli order lewat ojol.

Buat pembayarannya bisa pakai e-wallet maupun cash.

Saya mencoba :

1. Ice Coffee Rhum Large (Rp. 28.000)

Meski Pilona Coffee merupakan salah satu dari beberapa kedai kopi yang punya menu magic, kali ini saya mencoba coffee rhum.

Rupanya coffee rhum merupakan es kopi americano dengan perisa rhum.

Rasa perisa rhumnya cukup dominan dan berfungsi sebagai pemanis. Kopinya lumayan kuat, rasa asam dan pahitnya terasa, namun juga ada rasa perisa.

Efek kopinya pun cukup kuat. Saya menulis review ini sekitar 6 jam sesudah menghabiskan kopi. Anehnya saya belum bisa tidur meski badan super pegal. Padahal, saya biasanya mudah tidur meski sudah minum kopi hitam.

Malam ini berkesempatan mencoba beberapa makanan karena menghadiri acara pernikahan di Menara Peninsula.

Aku mencoba :

1. Peking Duck

Sejujurnya, aku bukan penikmat bebek garis keras. Namun aku tertarik mencoba karena antriannya cukup panjang.

Bebeknya empuk dan sama sekali nggak berbau. Kulitnay pun cukup renyah dengan saus hoisin yang agak kental dan gurih.

Aku makan bebeknya tanpa nasi dan rasanya tetap enak.

2 . Kambing Guling

Ini salah satu menu yang sama sekali nggak kufoto. Aku cuma ambil 3 potong & jarang banget nemu kambing guling seenak ini.

Kambingnya empuk dan beneran nggak berbau. Rasanya enak banget.

3. Pempek

Aku mencoba pempeknya dan rasanya juga cukup enak. Ikannya kenyal dan gurih. Telurnya terasa & perpaduan asam, manis & gurih buat kuahnya pas.

Aku pakai taburan ebi dan jadi makin gurih.

4. Lontong Cap Gomeh

Aku sengaja ngicip sedikit biar bisa makan yang lain. Lontongnya empuk, isinya ada opor ayam.yang empuk & terasa santannya.

Ada juga kuah ampla (?), sejenis kuah dengan sayur gurih & telur yang sedikit manis.

5. Siomay

Siomaynya masih oke, dagingnya terasa dan nggak super kenyal.

Kuah kacangnya gurih & tekstur kacangnya cukup terasa.

6. Nasi + Ikan Dori Asam Manis + Ayam Goreng + Sapi Lada Hitam - Brokoli

Rasa ikan dori asam manisnya lumayan enak. Ikannya empuk, tepungnya cukup renyah & perpaduan asam manisnya pas.

Sayang, ayam gorengnta alot dan agak hambar. Namun sapi lada hitamnya beneran enak. Sapinya empuk, sausnya agak kental, rasa ladanya kerasa banget.

Brokolinya nggak overcook & sausnya nggak hambar.

7. Pudding Almond(?), Rainbow Cake, Lapis Legit, Lapis Surabaya & Banana Cake (?)

Aku suka pudding vanillanya. Rasanya nggak kemanisan, namun rasa almond(?(nya terasa meski dimakan begitu saja tanpa fla.

Rainbow cakenya nggak seret & pakai cream cheese.

Rasa lapis surabayanya beneran enak. Kuenya legit, wangi, dan terasa coklatnya. Selai di layernya juga terasa, jadi nggak kering.

Sayngnya lapis legitnya kering dan tawar. Lalu kue yang seharusnya banana cake terasa kering, agak keras dan tawar.
.
.
Overall, rasa hanpir semua makanan di sini termasuk enak.

Siang ini mampir lagi ke kedai es ini karena mau ngambil servisan koper di LTC. Rupanya pilihan rasa esnya berubah.

Minggu lalu pilihan rasanya; durian, vanilla & cempedak. Hari ini pilihannya ; coklat, durian & pandan.

Aku mencoba :

1. Es Coklat & Pandan

Katanya esnya pakai gula asli. Kalau dimakan, memang rasa manisnya nggak lebay menurutku. Aku nyobain yang rasa coklat dan manisnya masih pas & segar.

Aku juga coba es pandannya. Mungkin esnya pakai pandan alami. Rasanya juga nggak super kemanisan.

Rasa tapenya juga enak. Rasa manis asamnya pas.

Exterior restoran yang satu ini bernuansa Jepang. Interiormya pun bernuansa Jepang dengan keberadaan bar yang memungkinkan buat melihat langsung chef mengolah sashimi maupun ruangan private.

Untuk ruangan privatenya pun ada beberapa jenis. Ada yang full tertutup, dengan TV maupun tanpa TV, dan ada juga yang semi private.

Aku mencoba :

1.Kainomi A5

Ini daging wagyu A5 yang fresh. Buat tingkat kematangannya bisa request, namun kami mencoba yang medium well. Dagingnya empuk, juicy dan sedikit gurih.

Buat dippingnya ada 3 macam; saus manis gurih, sejenis garam yang asin & sejenis paste berwarna hijau dengan rasa pedas asam.

2. Boneless Wagyu Short Ribs (IDR 350k)

Marbling dagingnya cantik & dagingnya juga empuk. Slicenya sedikit lebih tipis, namun dagingnya nggak alot.

3. Salmon Korokke

Ini salah satu menu baru di Kenjiro. Menu ini berupa kroket dengan daging salmon yang snagat halus.

Kentangnya creamy, namun kalau sedikit lebih gurih bakal lebih enak.

4. Hotategai

Ini christmas menu di Kenjiro. Hotategai merupakan yang gurih dan segar. Teksturnya padat dan sama sekali tidak amis.

Selain itu ada jamur enoki yang renyah dan nggak oily.

5. Ika Tempura

Ini salah satu menu favoritku. Cuminya segar & tepungnya nggak terlalu tebal. Seasoning tepungnya sendiri nggak hambar, ada rasa gurihnya.

6. Chicken Nanban (IDR 85k)

Ini salah satu menu favoritku. Saladnya segar dan mayonya creamy, gurih sekaligus sedikit asam.

Ayamnya renyah dan dagingnya nggak terlalu tebal. Teksturnya mungkin agak terlalu kering buat sebagian orang. Namun menurutku ini masih oke karena nggak alot, meski ayamnya nggak tebal.

7. Garlic Butter Rice (IDR 38k)

Rasa nasinya mirip nasi rumahan. Nasinya nggak greasy dan flavournya nggak strong karena memang merupakan side dish.

Menu ini lebih cocok dimakan pakai lauk. Aku coba pakai chicken nanban & jadi lebih enak.

8. Chicken Katsu Roll

Ayannya lebih tebal dibanding chicken nanban & juicy. Chicken katsunya enak & sushinya juga cukup enak. Isiannya ada sayur, ukuran nasinya bite size.

9. Kanpachi (IDR 140k/ 5 slice) & Salmon (IDR 95k/5 slices)

Sashiminya cukup segar & wangi. Tekstur ikannya masih cukup padat & rasa salmonnya gurih meski dimakan begitu saja tanpa di-dip ke saus maupun dibalur wasabi.

10. Aburi Salmon Zuke

Menu ini super unik. Rasa sausnya segar, terasa asam, sekaligus gurih & manis. Salmonnya juga fresh.