Fannie Huang||IG:@fiehuang

(Rate 3.5/5)

Tertarik mencoba kedai yang satu ini setelah ngeliat menunya. Ternyata di sini nggak cuma jual ayam geprek aja, tapi juga ada menu ayam fillet Gochukang dengan harga yang affordable.

Aku mencoba :

1. Nasi Ayam Gochujang (IDR 20k)

Untuk harga 20k menurutku sih udah ok. Jangan berharap rasanya bakal mirip kayak di resto Korea karena jelas berbeda. Namun untuk harga segini sausnya lumayan banyak dan rasanya lumayan mirip dengan taburan wijen putih yang cukup banyak.

Ayamnya sendiri merupakan ayam goreng tepung yang cukup renyah. Sayangnya ayamnya sendiri agak keras. Seandainya sedikit lebih empuk bakal lebih enak.

2. Paket Irit (IDR 12.5k)

Satu paket berisi nasi putih, telur, tempe orek dan jamur serta sambal.

Sambalnya sendiri super pedas dan tempenya tidak plain, melainkan sedikit manis dan bumbunya meresap.

Tahu gorengnya ok juga. Lembut dan renyah. Telur dadarnya sedikit berminyak.namun masih ok. Rasanya tidak plain.

3. Jamur Geprek (IDR 7k)

Sumpah puas banget sih sama jamur di sini. Biasanya kalau di kedai ayam geprek jamurnya paling satu boks kecil, di sini seukuran satu box nasi dengan isian yang penuh.

Jamurnya renyah dan tidak berminyak dengan rasa asin gurih serta cabe yang cukup pedas.

(Rate 3,5/5)
.
Sebelum PSBB pernah dine in langsung di resto ini. Berhubung suka sama rasanya, kali ini tertarik mencoba menu yang berbeda via delivery.

Aku mencoba :

1. Master Jimbo Pesto

Satu paket berisi nasi, acar, ayam goreng dan minuman.

Porsinya sangat mengenyangkan dan kalau kalian tipe yang makannya sedikit bisa share berdua.

Acarnya terasa asam segar dengan timun yang bertekstur renyah dan rasa asam yang meresap ke dalam timunnya.

Ayamnya sendiri cenderung juicy dan bukan jenis yang terlalu renyah. Aroma dan rasa bawang putihnya sangat kuat dengab potong an bawang putih dan sedikit saus pesto.

Aku pernah mencoba hidangan dengan saus pesto sebelumnya beberasa kali dan sedikit kecewa. Rasa saus pestonya hampir tidak terasa. Yang ada lebih dominan malahan rasa bawang putih dan sedikit pedas dari cabainya.

Namun ayamnya sendiri juicy dan bumbunya sangat meresap.

Kali ini mencoba minuman Kopi Susu di Bube dengan harga yang cukup terjangkau, yakni 15k.

Minumannya sendiri cukup banyak, namun tampaknya manis memang udah trademarknya kedai ini kali, ya. Buat kalian yang kurang suka manis, aku beneran nyaranin kalian buat request kurangin gula.

Aku sendiri bukan penikmat manis. Kalau makan dark chocolate, kadar yang pas buatku 80%, 72% maupun 85% masih oke lah. Namun di bawah 70% terasa agak manis buatku. Kalau kalian penikmat coklat dengan kadar segitu atau bahkan lebih tinggi, kalian bakal merasa minuman ini manis banget.

Minuman kopi susunya sendiri menggunakan gula aren dan rasanya sebenarnya cukup enak. Rasa gula arennya strong bamget, jadinya ketimbang minum kopi susu, rasanya lebih mirip minum susu campur gula aren.

Rasa kopinya ada, namun cenderung light karena rasa manis dari gula arennya sangat mendominasi rasa.

Sebaiknya kadar kemanisan dikurangi atau dibuat opsi level kadar kemanisan aja sekalian.

Kali ini mencoba Nasi Uduk Tema Siaga (Rp. 19.800) dengan lauk berupa telur dadar, bakwang jagung, bihun goreng dan sambal.

Yang aku suka, tempat ini cukup memperhatikan kebersihan, nasinya bahkan dibungkus dengan kertas.

Rasa nasi uduknya sendiri beneran enak menurutku, bahkan nasinya yang menyelamatkan rasa lauknya. Nasinya pulen dan nggak pera, selain itu juga wangi meski tanpa bawang goreng. Rasanya juga gurih dari santannya yang terasa.

Untuk sambalnya juga enak, rasanya pedas serta gurih dan sedikit oily + wangi. Awalnya biasa aja, namun after tastenya pedes beneran. Kalau kalian ga terlalu bisa makan pedas, dijamin bakal kepedesan.

Bihun gorengnya pun cenderung asin gurih dan tidak beraroma kecoak. Namun kalau kalian kurang suka asin bakal merasa ini asin banget. Honestly, rasanya memang asin kalau dimakan begitu aja, namun kalau dimakan pakai nasi jadi pas.

Telur dadarnya tidak berbau amis namun sayangnya cenderung oily. Lalu bakwan jagungnya cenderung kebanyakan tepung karena isian jagungnya sedikit, namun rasa jagungnya manis dan harus dimakan pakai sambal biar lebih enak.

Kedai yang satu ini tidak hanya menjual kopi, melainkan juga menjual minuman non kopi.

Kali ini saya mencoba Coklat Rum (IDR 22k), yakni minuman cokelat dengan perisa rhum. Ternyata ada potongan biskuin regal yang cukup banyak juga di atasnya.

Tekstur minumannya cenderung sedikit kental dengan perpaduan rasa coklat dan rhum yang cukup terasa.

Sebenarnya rasa minumannya cukup enak, sayangnya rasanya super manis menurutku. Sesudah dikocok beberapa kalipun masih tetap cenderung manis.

Kalau kalian suka.manis mungkin bakal suka minuman ini, namun aku kurang cocok dengam rasanya yang sangat oversweet buatku.