Fannie Huang||IG:@fiehuang

Berhubung dapet voucher refferal, aku berkunjung lagi ke Tomoro Coffee buat mencoba menu yang belum pernah kucoba.

Aku mencoba :

1. Matcha Oat Latte

Buat susu oatnya pakai susu oatside. Rasa matchanya cukup berasa, bitter sweet gitu. Susu oatside memang agak gurih & ternyata cocok sama matcha.

Aku sendiri pengen pesan minuman matcha oat lagi. Beneran suka karena ini termasuk murah, terutama kalau lagi promo.
.
.
Buat kalian yang belum punya akun Tomoro, bisa pakai kode referalku biar dapet voucher 9 ribu, ya. Kodeku : 62671J

Bakmi Naga merupakan salah satu restoran bakmi yang sudah beroperasi selama puluhan tahun dan memiliki beberapa cabang. Restoran ini juga berlogo halal MUI sehingga aman bagi yang muslim.

Lokasinya nggak terlalu luas buat di cabang mall Artha Gading. Lokasinya ada di lantai Basement, nggak jauh dari tempat penukaran Diamond.

Waktu penyajian makanan cukup cepat dan pelayanan ramah. Di dalamnya ada beberapa stop kontak.

Saya mencoba beberapa menu di sini. Yang saya coba :

1. Nasi Goreng Special (Rp. 44.545)

Dari semua menu yang saya coba, ini menu yang paling saya suka.

Harganya beneran worth dibanding rasa. Porsinya besar dan bahkan bisa share berdua. Nasinya juga nggak kering, tapi nggak berminyak.

Isian nasinya ada bakso sapi dan telur mata sapi yang tidak berbau amis.

Saya beneran cocok sama rasanya. Nasi gorengnya cenderung asin gurih dan tidak manis. Sangat recommended buat dicoba.

2. Yi Fu Mie Sapi Lada Hitam ( Large) (Rp. 51.818)

Yi fu mienya bertekstur renyah. Porsinya beneran besar, bahkan bisa but share 3-5 orang.

Konsistensi sausnya pas, tidak terlalu kental maupun cair. Rasanya perpaduan manis, gurih, sekaligus sedikit pedas dari lada. Lada hitamny tidak super dominan.

Untuk tekstur sapinya empuk dan enak dimakan bareng kuahnya.

3. Bakmi Pedas Korea Kuah Seafood (Rp. 43.200)

Rasa kuahnya cenderung gurih khas kaldu berpadu dengan rasa pedas cabe. Kuahnya lebih ke pedas gurih, bukan pedas, sekaligus asam dan gurih.

Untuk mienya nggak terlalu lembek. Isiannya ada sawi segar, bakso serta cumi. Cumi cukup segar, sayang bakso ikannya nggak lembut, cenderung keras.

4. Bakmi Ayam Jamur (Rp. 34.545)

Aroma bakminya wangi dan rasa kaldunya manis gurih. Saya suka rasa toppingnya. Ayamnya gurih dan meresap, sedangkan jamurnya manis tipikal bakmi old style.

5. Bakmi Sambal Matah (Rp. 30.000)

Bakminya ada yang pakai ayam dan tidak. Saya cobain yang tanpa ayam.

Aroma sambak matahnya wangi. Mienya terasa gurih dan pedas khas sambal matah. Bawang merahnya tidak begitu banyak , cocok buat yang kurang suka bawang merah.

6. Bakmi Goreng (Rp. 41.818)

Saya suka bakminya karena nggak overcook. Rasanya cenderung gurih dan ada free 3 kulit pangsit goreng.

Saya suka kulit pangsit gorengnya. Beneran enak dan renyah.

7. Fuyunghai (Rp. 44.000)

Fuyunghainya besar & renyah. Rasa saus tomatnya enak. Perpaduan asam dan manisnya pas.

Sayangnya, rasa fuyynghainya sendiri kurang enak. Rasanya benar-benar dominan tepung. Seolah sedang makan adonan tepung yang digoreng renyah. Isiannya juga tidak terasa.

8. Pangsit Goreng Isi 8 (Rp. 36.364)

Rasa saus merahnya sama kayak saus fuyunghai. Namun pangsit gorengnya juga kurang enak.

Dagingnya hanya diujung dannitupung benar-benar sedikit. Daging cenderung hambar dan rasanya hampir tidak ada.

Bagian kulit dekat daging agak alot.

9. Es Teler (Rp. 24.545)

Suka banget sama es telernya. Toppingnya segar, nggak ada bagian yang hitam .

Esnya juga banyak dan manisnya pas. Isinya ada alpukat, kelapa & nangka.

10. Es Campur (Rp. 24.545)

Esnya cukup banyak. Isiannya ada jelly, nangka dan isian lain. Esnta segar. Namun sesudaj esnya dicampur ke kuahnyadan agak cair, rasanya jadi agak kemanisan.

Namun kenalan saya yang cobain ini ada yang merasa manisnya pas.

11. Es Kacang Merah (Rp. 22.727)

Esnya pakai susu coklat dan rasanya nggak terlalu manis. Kacang merahnya juga empuk.

Saya sempet iseng mix sama es teler malah jadi enak. Kalau dimix bareng es campur jadi berkurang manisnya.

Siang ini mampir ke Oppa Dosirak cabang Plaza Blok M. Lokasinya ada di lantai 6 & bisa langsung terlihat dari eskalator.

Saya mampir ke sini menggunakan voucher kolektif Pergi Kuliner dan penukarannya tanpa kendala. Pelayanan cukup ramah meski saya pakai voucher.

Untuk sistemnya semi self service. Minum disediakan gelas kosong dan boleh ambil sepuasnya. Peralatan makan juga bisa diambil sendiri.

Saya mencoba :

1. Seafood Sundubu Jjigae (Rp. 49.351)

Harganya sangat worth dibanding rasa dan kuantitas. Isinya seporsi sundubu jjigae dengan nasi putih pulen, kimchindan telur dadar.

Telur dadarnya tidak lembut, namun termasuk oke karena tidak berbau amis. Dibanding cabang Ciputra, kimchi di sini lebih enak. Kimchinya segar, renyah dan asam pedasnya pas.

Buat isian sundubu jjigaenya juga banyak. Isinya ada 2 jenis kerang dan semuanya ada isiannya. Kerangnya segar dan kerang hijaunya besar.

Di dalamnya ada telur, tahu putih yang lembut, cumi serta udang. Saya kira porsinya pas buat 1 orang, ternyata sangat mengenyangkan buat sendiri.

Rasa kuahnya asam, sedikit pedas dan gurih. Buat harga segini, menurut saya rasanya termasuk udah oke banget.

Penasaran sama martabak yang satu ini & akhirnya pesan via delivery.

Kebetulan lagi ada promo juga. Martabak Spesial 3 Telur cuma 35 ribu aja.

Aku mencoba :

1. Martabak 3 Telur

Aku suka martabaknya. Aromanya ngfak amis dan rasanya gurih. Kulitnyabpun renyah dan dagingnya nggak alot.

Meski dimakan begitu aja, rasa asinnya pas.

Untuk martabak di sini pakai kuah cuko. Rasanya cenderung asam pedas. Ada potongan cabe rawit gitu.

Aku nggak coba acarnya. Namun kata mamaku rasanya super asam. Berhubung aku ga suka asam, aku ga berani coba.

Sejak pertama kali nemu bakery ini bulan lalu, aku udah repeat order lebih dari 3x. Saking seringnya, aku bahkan kadang ga tulis review lagi.

Aku beneran cocok sama rasa roti dari bakery ini. Harganya juga terjangkau & sangat worth dibanding rasa.

Aku mencoba :

1. Tahu Thailand

Penasaran banget sama tahu ini karena belum pernah coba sebelumnya. Jadi tahunya kayak dihancurin gitu.

Isinya ada sayur dan daging cincang. Rasanya agak manis sekaligus sedikit asam (bukan kayak asam karena basi) dan asin gurih.

2. Soes

Aku suka banget sama kue soes di sini. Haganya murah, cuma sekitar 6 ribu. Tapi ada rada rhumnya meski light & kulitnya gurih.

Ukurannya juga besar buat harga segini.

3. Molen

Aku cobain ini karena mamaku penasaran. Molennya isi pisang coklat, tapi aku suka banget. Kayaknya pertama kali nemu molen seenak ini.

Pisangnya nggak sepet. Kulitnya kerasa menteganya dan beneran gurih. Teksturnya juga nggak alot.

Beberapa hari yang lalu, saya mampir ke Kopi Kenangan City Walk Gajah Mada buat WFC.

Di dalam ada lebih dari 10 meja dan sebenarnya lumayan nyaman. Namun ternyata tidak cocok buat WFC karena stop kontak sangat minim. Kalaupun ada, stop kontak di area yang tidak bisa dijangkau dari kursi atau dipakai buat colok elektronik milik kedai kopi.

Namun dari pelayanan sangat ramah dan cepat. Harga juga termasuk affordable.

Saya mencoba :

1. Ice Americano (Large, IDR 20k)

Saya sengaja beli yang large & request tanpa gula. Rasa kopinya pekat dan rasanya sedikit asam, namun cenderung pahit.

Rada kopinya juga nggak watery bahkan sesudah esnya lumer.

Kedai minuman yang satu inu terletak di area food court City Walk Gajah Mada. Buat menunya ada kopi maupun teh.

Aku mencoba :

1. Kopi Tarik

Jadi minuman yang satu ini merupakan perpaduan kopi & susu. Aku request es nornal & manisnya dikurangi.

Menurutku manisnya udah pas. After tastenya agak pahit dari kopi.