Fenny Tjitra

Ini tempat selalu aja rame di cabang manapun. Akhirnya nyobain juga karena penasaran. Aku pesen sop daging iga kuah original meski yang terkenalnya sop buntutnya (karena lagi pengen makan banyak daging 😅) dan untuk buntutnya aku pesen buntut goreng cabe ijo.

Seperti yang diperkirakan untuk daging di buntut ga terlalu banyak, meski waktu pesenan buntut goreng cabe ijonya dateng agak amazed dengan ukurannya yg lumayan gede.

Untuk sop daging iganya sih lumayan, seperti rasa sop daging iga pada umumnya. Tapi yang bikin "wow" itu sop yang dateng bareng buntut goreng cabe ijo ( i assume that is sop buntutnya?). Itu sih the best, rasanya flavourful banget (yang lain lewat 🤣).

Satnite ceritanya lagi pengen makan yang berkuah-kuah, sebenarnya uda sering lewatin tempat ini karena deket sama rumah, dilihat dari luar sih tempatnya agak ga convincing, soalnya agak kecil dan tempatnya di lantai 2 ruko gitu.

Surprisingly, ternyata konsepnya seperti ichiran ramen dengan tempat duduk disekat bilik, free wifi juga. Menu yang dipesan tantan ramen complete karena aku suka yang spicy dan secara visual chicken leg di menunya menggoda banget😋. Yang aku suka di sini rasa kuah tantannya oke banget meski ga spicy2 amat dan bamboo shootnya juga garing. Sadly, baik chicken charsiu dan chicken legnya, rasanya agak tawar, bumbunya kurang meresap, charsiunya kurang charred, mungkin itu sebabnya disediain sambel sebagai salah satu condimentnya.

But overall worth to try, experience new vibe of dining, masih penasaran juga sama kuro ramen dengan kuah black garlic, dan yang paling oke ada diskon 20%😍.

Rekomendasi dari temen katanya ada tempat makan dimsum 24 jam yang lagi hitz deket sama kos, cus deh nyobain.
Menunya sih ga terlalu variatif, cuma harganya affordable sih buat anak kos.
Mungkin karena tempatnya rame kali ya jadi mejanya masih ada sisa makanan dan saus😅.
Yang mesti dicoba siomay babi, crispy fried pork, nasi babi cincang. But overall enak sih untuk makanannya, definitely will return for more dimsum.

Lagi pengen makan yang haram2, trus liat menunya dan tertarik dengan pork chopnya. Aku pesen pork chop noodle dengan mie hijaunya. Pas dateng, hmmmm aroma pork chopnya ga nahan, menggoda banget, harum dan ternyata pas dimakan, nyummmyyy👍👍👍, juara deh pork chopnya.
Rasa mienya biasa aja dan sayangnya pricey banget.

Shabu-shabu on yasai baru grand opening di emporium pluit dan ada promo tambah Rp 10.000 bisa upgrade package, akhirnya melipirlah ke sini dengan sang pacar.
Kita pesen yang standar package dan upgrade ke on yasai package. Harusnya sih enak ya secara 1 grup dengan gyukaku (our favourite ayce grill bbq place). Ternyata rasa sup di sini kurang oke begitu juga dengan pilihan sausnya. Rasa beefnya juga biasa aja. Sang pacar yang biasa bisa ngabisin > 10 plate sendiri jadi ga excited karena kuah dan sausnya ga oke (masih kalah la sama shabu2 toko sebelah 😏).

Kalau tempat satu ini sih uda "pemain lama" la ya urusan crepes, sudah tidak diragukan lagi rasanya. Cuma mau info lagi ada promo buy 1 get 1 dengan pembayaran gopay, untuk pembelian peach custard free choco devil atau chicken salted egg free cookies and cream, lumayan banget kan 😎

Uda pengen nyobain resto ini waktu baru buka cuma ngantrinya uda kayak emak2 lagi mau ambil rapor anak 😅, soalnya tempatnya rada kecil sih.

Aku pesen beef katsu platter biar bisa ngerasain macem2 flavour, aku mesen yang garlic, black pepper dan cheese.

Daging katsunya lembut banget dan favorit aku yang garlic flavour (lebih berasa aja dibanding 2 lainnya), untuk makannya disediain katsu sauce tapi menurut aku kurang cocok aja, masih lebih enak dengan saos sambel biasa.

Rasa chicken skinnya standar la, cuma worth to try utk katsunya👍

Sebagai anak medan sudah ga asing sama bakmi satu ini, kalau di medan terkenalnya Bakmi Tiong Sim (mungkin yang ini KW-nya 😅). Untuk rasanya masih oke dan toppingnya juga banyak (pangsitnya ada 3 euy), cuma emang masih lebih enak yang tiong sim.

Sang pacar pesen nasi sayurnya (cuma ga kefoto), lauknya pare, orek tempe dan telur dadar. Yang juara sih sambelnya, serasa lagi di medan, bener2 sama persis rasa sambelnya ☺.

Jujur aku beli ini karena kemasannya yang lucu 😋. Mbak yang jualan ramah banget sih, kasih nyobain semua varian susunya tanpa kita minta. Sang pacar akhirnya beli yang rasa cookies & cream. Dalam susunya ada serpihan cookies oreo gitu, rasa susunya kurang terasa dan lagi sepertinya isinya dikit meski packagingnya kelihatannya gede. Cukup la untuk menjawab rasa penasaran.

Jarang beli minum di tempat ini sampai akhirnya karena sering main ke CP dan outletnya classy, desainnya bagus akhirnya tertarik juga beli minuman di sini.

Untuk menu yang ditawarkan kurang banyak pilihan, aku mesen tieguanyintea dan premium coco creme. Untuk level sugar dan ice, aku selalu pesen normal biar tau rasa originalnya gimana.

Premium coco cremenya terlalu manis buat aku (pas minum malah nambah haus, seret jadinya), favorit aku tieguanyintea, rasa tehnya ada harum bunga-bungaan gitu, unik banget rasanya. Biasanya kan teh kalau ga green tea, oolong tea dan jasmine tea. This one tastes unique, buat pecinta teh boleh deh nyobain.