Fensi Safan

Dulu pernah cobain mie ini tapi yang rebus waktu di foodcourt itc. Lupa nama menunya.
Sekarang ternyata dia buka di daerah ngagel sederetan dengan bilka (setelah bilka) dan jadi 1 dengan titi terang kopi.

Ini nyobain menu mienya yang baru. Mie sambal geprek. Mie ayam geprek ala cece kuliner.
Ini mi goreng, disajikan dengan ayam geprek, pangsit goreng dan timun.
Rasa minya seperti mi homemade pada umumnya, sambal ayam gepreknya pedes banget. Porsinya buanyak..

Sempet keringetan karena tempatnya gak ada AC, hanya kipas saja.
Yang bikin gak nyaman. Kalo pegawainya muterin musik, kenceng banget .
Trus mereka blm siap kembalian uang2 kecil .

Dulu waktu ke GM pengen nyobain tapi kok kayanya makanannya mahal ya dan antri. Akhirnya sekarang buka di ptc dan ditraktir pergi kuliner pula
Lagi kekinian kan si truffle, akhirnya nyobain menu yang ada trufflenya.
- Ham & Truffle Mushroom: ini tuh galette, semacam pancake/crepes lah tapi pipih disajikan dengan keju mozarella, telur ceplok, chicken ham dan truffle mushroom. Overall sih masih oke, cuma crepesnya agak gosong pahit.
-raspberry mojito : biasa aja. Oke.

Nah temen2ku ada yang pesen:
- Steak : medium well, juicy banget rib eyenya, kentangnya gede, sausnya masih oke lah.
- Boneless Chicken: ayamnya ya kayak mcd tanpa tulang, cuma cantik aja platingnya, disajikan dengan waffle, mapple syrup, butter pedas. Satu menu asin manis bercampur.
- Lasagna : diicip saus tomatnya aja asin buanget, tapi setelah dimakan barengan lasagna dan bechamel sauce not bad.
- Baramundi: baru pertama kali makan ikan baramundi. Amis ya menurutku, atau sudah lama ikannya atau cara ngolahnya yang kutlrang tepat. Disajikan dengan garlic butter, jadi makin eneg. No no no....

Menunya banyak macamnya.
Berhubung makan di sini malam, tempatnya remang2.
Fotonya cuma 1 aja ya, beef abura soba : Mie goreng disajikan dengan daging sapi (4-5 kotak kecil) dan telur 1/2 matang. Tekstur mienya pas. Overall rasanya biasa aja.

Tempatnya gak terlalu besar..

Penasaran sama tempat yang selalu rame.
Liat menunya, wow murah banget.
Penasaran sama rasanya.
- Es Kopi susu salted caramel, kopinya strong, enak berasa kopinya, salted caramel tidak terasa.
- Chocolate, agak encer. Lebih cenderung arahnya seperti es susu kedelai.
- Waffle, ternyata kemasan plastik biasa dan dihangatkan di microwave. Rasanya g uenakk, tekstusnya gak seperti waffle, cebderung ngeprul. Aneh pokoknya.

Meskipun tempatnya di pinggir jalan dan tenda, soal rasa gak perlu ditanya.. Jelas enak dan porsinya gede.
Biasanya pesen nasi goreng dan koloke.
Nasi goreng spesial : enak pake telor dan lauknya babi.
Koloke : kriuk, sausnya asam manisnya enak. Kalo pesen minta dipisah ya, biar kalo dibawa pulang masih kriuk.

2 menu itu bisa untuk 3 orang, kalo makan berdua sisanya bungkus. Lumayan kan

Di sini sih bukannya enak banget ya. Standar lah rasanya, cuma enaknya : lauknya banyak macamnya, bisa pilih sendiri, sambalnya banyak dan bisa request tingkat pedesnya.

Tempatnya kaki lima dan pasti harganya bersahabat dong.

Menu yang saya pesan plus nasi dan es teh : 25.500 aja. Murah kan? Kenyang? Pasti dong.

Nih rinciannya ,
Tempe 3.000
Telor 6.000
Nasi 5.000
Usus 6.000
Es teh 4.000
Krupuk 3 biji 1.500
Total 25.500

Tempatnya terletak di depan alfamidi lontar yang berhadapan dengan gerbang citraland/g-walk.

Tersedia ukuran medium dan large.
Ternyata yang medium kecil banget.
Rasa sih biasa, tidak sesuai ekspetasiku.
Kurang molor2 seperti iklannya di IG.
Tapinkalo dibawa pulang, dibungkus aluminium foil biar tetap hangat..