Sate Sambas ini well, sejauh ini sate paling enak yang pernah gue temui di Jakarta. Lokasinya hidden banget tapi deket sama MRT Blok M. Saat nyampe disana, jangat kaget ada 3 stall jualan sate yang sama. Jupri, Saat, sama Udin. Gue pilih Udin (jadinya gue post disini) tapi semua sama aja kok.
Makannya bisa lesehan, bisa diduk di kursi baso gitu. Satenya ada ayam dan kambing, dan bisa minta sate full kulit. Bumbu pun bisa pilih kacang, maranggi sama taichan. Di gigitan pertama, beuh, ini baru sate. Ayamnya besar dan juicy, kulitnya ga alot, bumbunya spot on. Harganya pun Rp. 30.000, affordable untuk sate seenak ini.
Soto Kudus Otista ini ada di tengah tengah Bidara Cina dan Cipinang Kebon Nanas, kalau ngomongin halte busway ya.
Ini kata bokap gue, adalah salah satu restoran pertama yang dia datangi pas pertama kali ngerantau di Jakarta. Pas gue coba, rasanya okay for a soto kudus. Light, but make an impression.
Kenangan Dingin ini lokasinya di Mal Artha Gading. Jadi dia jual es krim susu tapi bisa di-mix dengan topping dan buah (even their own Kopi Kenangan!). Gue sendiri pesen es krim dengan astor dan regal.
25rb udah dapet es krim + 2 topping pilihan. Udah murah loh harga segini.
Untuk rasa jangan dibandingin sama yg di Jaksel itu ya, udah beda kelas soalnya. Untuk harga segini, rasanya milky dan manis dan ini mix toppingnya blend in banget ga ada disparitas rasa.
Tanamera ini lokasinya bukan di mall PP, tapi masih 1 bangunan sama PP. Aksesnya dari pintu West Lobby, jalan kearah utara ntar nyampe. Tempatnya kecil untuk sebuah fancy coffee shop.
Gue cuman pengen nyobain si signaturenya itu Cold White sama cookies buat nemenin minum. Dan ternyata Cold White ini cold brew dengan fresh milk, dan bener dong rasanya creamy manis gitu. Totally worth the price!
Tokyo Belly ini di Kuncit. Dan dari semua tempat makan di mall, restorannya Ismaya emang yg protokol kesehatannya paling bagus. Alat makan di amplop sendiri, menu lewat online.
Gue pesen tori karaage curry rice dan ocha lemon. Dan keputusan gue benar sekali. Ocha lemon manisnya dapet, curry rice walau porsinya dikit rasanya top kok.
And for an Ismaya restaurant, this is affordable.
Menu yang dipesan: Ocha Lemon, Tori Karaage Curry Rice
Donburi Ichiya ini ada di Neo Soho lantai 3A, membelakangi Sharetea dan Dum Dum.
Tempatnya sendiri ga luas, tapi nyaman. Gue disini pesen soy honey karaage w/melted cheese dan garlic butter yakitori buat di take away, rasa makanannya menurut gue okay, ga wow banget atau meh banget. Miso soupnya juara sama ochanya disini free refill loh.
Kesini lagi? Iya, kalau lagi pengen makan donburi.
Menu yang dipesan: Soy Honey Karaage with Melted Cheese
Kopi Kecil White Wood (ya, emang namanya gini) terletak dibawah LRT Pulomas. Untuk tempatnya sendiri kecil banget untuk sebuah coffee shop yang bisa nongkrong, walaupun ada meja di outdoor sih.
Gue pesen Kopi Susu sama Kue White Chocolate. Untuk rasa, kopi susunya biasa, nothing special, tapi white chocolate cakenya enak.
Kedai Roti Kobi ini sebenernya ga deket dari LRT Boulevard Selatan, but it's worth a walk.
Dari eksteriornya udah keliatan homey dan jadul banget, tapi didalemnya luas bahkan ada tempat buat makan outdoor di belakang.
Menunya ga banyak, tapi gue pesen roti meses keju dan teh susu sama kopi susu buat take away. Rotinya pake gandum dan menurut gue okay aja, teh susunya juga sama tapi kopi susunya malah enak banget.
Menu yang dipesan: Kopi Susu, Roti 1/2 Meses Keju, teh susu