Kocil

Mampir ke Kopi Kecil cabang pertama sebelum mereka ga kecil lagi😂. Sesuai namanya, coffee shopnya mungil, di dalam cuma bisa untuk 4-5 orang, diluar ada beberapa kursi lagi. Walaupun kecil dan lebih banyak yang takeaway, ngopi ditempat juga ga kalah asik kok. Wifi lancar, colokan juga aman.

Aku pesen;
Hot Latte (25.000), menurutku ini lattenya agak strong. Cocok buat orang yang suka ngopi dan kuat lambungnya😂
Red Velvet (15.000), cakenya lumayan enak! Creamnya manis pas, balance sama cakenya.

Selain menu minumannya yang lengkap dari kopi dan non kopi sampai ada 2 varian sizenya, disini juga lengkap cemilannya dari roti kering, cake dll.
Playlist lagu disini juga bagus lho🖤

Aku takeaway kopi kecil yang di Kayu Putih.

Aku pesen;
Kopi susu yang size reguler (19k), aku pesen 2, yang manis sama yang ga manis. Sesuai namanya, yang manis lebih creamy, cocok banget sama yang ga begitu suka pahit. Sebaliknya, yang ga manis cocok buat yang ga terlalu suka manis, aku lebih suka yang ga manis.
Kopi Hitam large (24k), aku pesen yang es jadi seger banget, walaupun pake bean med-dark roast tapi ga begitu pahit kok.

Tempatnya cukup luas dengan jejeran kopi berkualitas. Tanpa basa-basi, di sana saya memesan Kopi Susu Hangat. Menurut saya, ini lebih dari sekedar kopi susu yang biasa ada di kedai kopi lainnya. Rasanya kuat dan bertekstur lembut pada saat yang sama.

Jika Anda pecinta kopi, manjakan diri Anda dengan minuman yang satu ini. Beralih ke menu lainnya, ada Hot Chocolate yang hadir dengan guratan latte art di atasnya. Untuk rasa, cukup nikmat but not mind blowing. Ditambah, barista di Kopi Kecil juga cukup cakap, berinteraksi dengan pelanggan. 

Dari luar kedai kopi ini terlihat rustic dengan bangunan batu batanya. Vibe yang sama terasa begitu masuk ke dalam, tempatnya sesuai sama namanya: kecil,  tapi terasa homey dan nyaman.
Kali ini saya pesan es kopi susu dan partner pesan kopi susu panas. Untuk temen ngopi mereka ada beberapa pilihan baked goods yang bikin bm. Akhirnya pilih chocolate chip cookies dan banana cake buat sharing.
Es kopi susu saya datang duluan, dari warnanya yang pucat bisa ditaksir rasa kopinya mild. Begitu dirasa memang susunya cukup dominan tapi jejak kopinya masih terasa. Cukup kaget untuk kopi susu panas disajikan dengan latte art yang cantik, rasa kopi dan susu lebih ngeblend di versi yang panas...  mungkin karena yang dingin es nya lama-lama bikin diluted.  Baked goodsnya dipanasin dulu sebelum disajikan dan rasanya homey banget,  enak.
Overall, suka sama suasana di sini.  Untuk kopi dan cemilannya juga affordable banget dan sangat worth it untuk dicoba.

Saya suka kedai kopi seperti Kopi Kecil ini. Kecil tapi hangat, tapi yang unik waktu saya datang, wangi kopi sih enggak terlalu, tapi wangi kue iya banget! Jadi jelang sore tadi, stafnya selain menyiapkan kopi buat pembeli, juga menyiapkan adonan choco chip cookies dan memanggangnya. Wanginya hmmm pastinya memenuhi ruangan non-smoking yang kira-kira cuma memuat 10-12 orang.

Kopinya sendiri enak. Pesan iced latte (25 ribu) terus terang mengingatkan pada kopi susu tetangga yang hits itu. Sebab disajikan di gelas plastik dan rasanya mirip. Kelebihannya, iced latte pesanan saya enggak ditambahkan gula, yang berarti rasa kopi aslinya memang enak.

Judul kafenya sudah telak, pakai kata kopi, menu di sini fokus ke kopi, dengan tambahan teh dan beberapa camilan. Yang tersedia di etalase camilan waktu saya datang adalah chocolate croissant, almond croissant, brownies yang kesemuanya per potongnya dihargai 10 ribu, plus choco chip cookies yang dipanggang belakangan.

Awalnya saya mencoba almond croissant yang sesuai harga potongannya mini. Untuk 10 ribu enaklah ya tapi bagian tengahnya agak keras, susah dibelah dengan garpu saja. Lalu tergoda wangi cookies, bungkus choco chip cookies, sepaket isinya 2 dan harganya 15 ribu, enak soalnya choco chips-nya enggak pelit.

Yah enggak sia-sia diniatkan ke sini soalnya jauh dari kantor di daerah selatan apalagi rumah, baru sadar pas sampai ini lokasinya pas berbatasan dengan Kelapa Gading.