Micwengeneral B

Elegan foodcourt Lima - Lima di Mall Taman Anggrek. Ini baru, renovasi besar setelah insiden di sana.

Fajar pun membuka jaringannya di sana. Jadi saya tidak perlu susah - susah lagi mencari nasi ayam hainannya.

Nasi hainannya pun pulen, ayamnya juga masih legit, dan lumpianya pun gurih, walaupun sedikit lebih kenyal di cabang pusatnya yang di harmoni.

Seporsi 65 ribuan. Isinya nasi, ayam hainan, 2 potong udang gulung itu, dan sayur plus kuah. Bayarnya dengan kupon yang dibeli di kasir foodcourt. Sayang belum bisa ATM.

Ini penemuan, sih.

Puri 88 di ruko Pasar Puri, Kembangan, mengejutkan saya melalui sate ayam dan nasi gorengnya! Dua - duanya sangat mengesankan.

Bistiknya juga cukup enak, rawonnya pun demikian walaupun untuk rawonnya terkadang bit inkonsisten. Tempatnya sendiri simpel saja, seukuran ruko jadi sempit.

Double fortune untuk nasi goreng dan satenya.

Setelah I-ta Suki Lippo Mall Puri, cabangnya di Central Park juga kali ini saya jajal, saat sore.

Sukinya di sana bisa 2 macam kaldu, jadi saya berempat memilih kaldu tom yam dan kaldu ayam.

Kaldu tom yamnya asam segar, namun untuk kaldu ayamnya agak sedikit kurang wangi. Sedikit tidak sewangi cabang Lippo Mall Puri.

Namun bakso sapi dan bakso ikannya legit. Tadi ada semacam gulungan perut ikan juga, isi crab stick dan daging ayam, lumayan enak juga.

Kita pesan Ayam Singkawangnya juga. Renyah, namun minyaknya kayak kurang baru. Rasanya juga menurut saya agak sedikit mirip perkedel jagung.

Tadi totalnya 430 ribuan. Tax & servisnya sekitar 15.5 persenan.

Tempatnya besar. Namun di bagian dalam menurut saya sedikit berantakan, karena bagian staff-nya tidak disekat. Lebih rapi di cabang Lippo Puri.

Pelayanannya agak lambat, khususnya saat mengorder ocha. Saat datang juga sumpit terlihat kosong di meja, jadi saya harus meminta lagi.

Overall saya tetap memandang sukinya, sih.

Kita sempat makan sore di MM Juice cabang Mall Artha Gading juga beberapa waktu lalu. Menurut saya sendiri, siomaynya masih enak dan legit mirip cabang Puri Indah Mall, namun yang lainnya seperti bakso dan kwetiaunya biasa saja.

Di luar MM Juice ada beberapa meja lagi.

Lama tidak beli Shihlin. Jadi tadi siang saya ke Shihlin cabang Mall Taman Anggrek yang tampak lonely (karena gerai di sebelahnya telah diskontinyu). Gerainya sempit dan berkesan merah plastik.

Di Shihlin, satu ayamnya sekarang 43 ribu, ubinya 31 ribu, nett. Ayamnya sih masih so fine, renyah, dan tidak menunjukkan tanda - tanda expired sama sekali. Bumbunya juga gurih.

Namun ubinya menurut saya aneh. Ubinya terlalu manis, namun dicampur bumbu yang sepertinya sama dengan bumbu ayamnya itu. Saya kurang suka ubinya.

Kemarin sabtu, saya menggenggam nasi kuning dari Sate Khas Senayan, Lotte Shopping Avenue, Karet. Nasi kuningnya komplit, ada daging, sayap ayam goreng, dan pelengkap lainnya. Nasinya lumayan wangi, terang, walaupun tidak sepulen nasi kuning di Mlinjo, Tomang. Sayap ayamnya gurih sekali.

Ada juga nasi goreng di Sate Khas Senayan sana. Banyak, gurih juga, namun agak berminyak. Suwiran ayam dan sate pentul melengkapinya.

Totalnya begitu dan sosis solo sekitar 190 ribuan.

Beberapa waktu lalu di Taman Anggrek saat membeli Bakpau A Satu, saat itu juga sedang ada pameran makanan. Kebetulan Siomay Soekajadi juga ikut pameran tersebut.

Saya beli deh, siomaynya. Namun, siomaynya ternyata kurang cocok dengan selera saya : agak sedikit amis, saus kacangnya juga sedikit kurang legit.

Mungkin karena terbiasa MM, bisa jadi.