Khiko Rayesmara

Bariuma bisa jadi resto yang menjual mi ramen as it is di Setiabudi One karena resto lain kebanyakan jualan ramen fushion.

Pas kesini, saya pesen Tori-Ajitama Uma Ramen which is ramen ayam dengan tamago. Rasanya enak dengan kuah yang tidak terlalu kental (which I asked them to do so) jadi gak terlalu blenek di perut.

Terus enaknya lagi, BariUma menyajikan ayamnya dalam bentuk potongan ayam drumstick instead of chasiu, jadi lebih berasa ayamnya.

Selain itu saya dan teman saya juga pesan Spicy Gyoza, but unfortunaletly, a bit failed sih buat saya. Gyozanya lebih banyak berisi daun bawang dan kurang moist meski rasa pedasnya cukup membantu.

Meskipun mereka menjual pork ramen, gak perlu takut karna mereka memisahkan alat masak hingga alat makan untuk ramen pork dan ramen ayam. Tapi itu balik lagi ya ke pemahaman masing-masing foodies ^^;;

Last but not least untuk pricenya standard ramen kok antara 50-70ribu untuk ramennya jadi gak terlalu mahal dan pelayanannya cukup cepat juga meskipun kadang harus manggil dulu 😝😝

Tempat makan kesukaan dari jaman SMA saat main ke Mall Kelapa Gading. Harga yang bersahabat (less than Rp. 50.000) tapi porsi dan rasanya bisa terjaga hingga sekarang.

Menu favorit saya itu HotPlate Mie Steak Sapi. Mie ayam yang di atasnya ditambahin "steak" sapi. Rasa mienya tetep enak, kenyal dan bumbunya tetap berasa. Tapi sayangnya buat daging "steak" nya dari dulu sampe sekarang selalu cuma ditaruh di atas mie. Akan lebih enak kalau daging steak nya dipanasin dulu atau ditaruh di hotplate nya.

Overall, YamMie bisa jadi pilihan kalau mau makan di Foodcourt Mall Kelapa Gading.

Udah lama gak kesini dan akhirnya karna dompet megap megap tp pengen makan steak, akhirnya mlipir juga ke Waroeng Steak & Shake cabang Utan Kayu yg deket rumah. 

Menu yang dipesen: 

1. Sirloin Import: dagingnya cukup juicy dengan harga yang cuma Rp. 41.000! Cuman sayang aja bumbunya rada asin jadi bikin kurang greget. Untuk side dish nya, sayuran dan potato wedgesnya standard aja lah nothing special. Klo aja bumbunya gak terlalu asin pasti ratingnya naik. 

2. Chicken Double: menu yang diklaim sebagai "Steak ala waroeng" ini lebih tepat disebut sebagai Double Chicken Fillet kali ya. Ayam fillet dibalut tepung terus dikasih bumbu BBQ. Overall menarik sih apalagi harganya juga murah cuman Rp. 21.000. 

Well, untuk steak entry level, Waroeng Steak & Shake patut diacungi jempol karna bisa konsisten jagain harga makanan yg gak terlalu mahal. But please klo makan disini jangan berharap terlalu tinggi, harga sesuai dengan rasa ya foodies ^^

Salah satu coffee shop chain yang akhirnya ada juga di daerah Setiabudi. 

Saat datang kesini saya memanfaatkan promo diskon 50% dari salah satu operator telco dan akhirnya memesan menu berikut:

1. Beef brisket: overall rasanya cukup standard. Sausage dan beef baconnya standard aja, roti sandwhichnya juga. Yang istimewa di lidah saya itu sunny side up nya. Jadi, yaah mungkin klo ada kesempatan lain, saya gak akan pesen menu ini lagi. 

2. Ice tea: karna lagi males pesen Ice Blend, yaaaa akhirnya pesen Ice Tea aja.. Rasanya standard juga kok.

Yang enak disini mungkin suasananya yang gak terlalu ramai karena berada di gedung terpisah dengan MD dan kebanyakan lebih milih nongkrong di Alfamart yang ada disebelahnya. Dan to be honest and IMHO, The Coffee Bean itu adalah coffee shop termahal dengan rasa yang so-so buat saya. Kalau gak ada promo saya lebih prefer ke coffee shop yang lain ^^