Marisa Aryani

Berlokasi tak jauh dari Mall Living World Alam Sutera, Onokabe mempunyai cakupan kapasitas yang cukup besar. Bertemakan all you can eat, Onokabe menghadirkan menyajikan gelimangan olahan suki dan grill, juga aneka nasi, olahan mie, beragam pasta, dimsum, buah-buahan, dan dessert. 

Perburuan saya dimulai dari menu grill. Beberapa potongan daging yang bisa Anda pilih antara lain daging ayam, sapi, dan makanan laut yang sudah dilumuri bumbu.

Sementara untuk menu suki. Salah satu restoran besutan Boga Group ini menyediakan beragam suki yang berputar di atas conveyor belt menggelilingi setiap meja. Anda dapat memilih 2 varian rasa sup dalam satu meja. Saya pun memilih chicken collagen broth dan tom yam. 

Onokabe juga menyediakan makanan yang jarang Anda temukan di restoran all you can eat lainnya, seperti jajanan tradisonal, snack sebagai cemilan, ice cream, crepes, bahkan hingga pop corn.
Satu nilai plus di Onokabe, ia juga menyediakan air mineral free flow (seperti yang kita ketahui, kebanyakan restoran all you can eat tidak memberikan air mineral secara cuma-cuma).  

Adalah Pork Ribs Soup. Ini adalah magnet di Song Fa yang tidak boleh terlewatkan. Hadir dengan dua pilihan porsi (medium dan large), Pork Ribs punya daging iga yang benar-benar empuk. Oleh karenanya, tak butuh banyak tenaga untuk mengoyak daging tersebut.
Sementara kuahnya umami dan ‘bikin nagih’. Anda pun bisa meminta staff untuk mengisi kuahnya kembali jika dirasa kurang. 

Tak ketinggalan, saya memesan Mee Sua sebagai pengganti nasi dan dough fritter atau cakwe sebagai makanan pendamping yang cocok untuk dicelupkan ke dalam sup. Jika ingin camilan, Anda bisa memesan kacang merah yang hadir dengan tekstur lembut. Serta Ti Kuan Yin atau teh oolong yang mengandung banyak khasiat untuk tubuh. 

Perjumpaan saya dengan Pesto Autentico dimulai dengan memesan Fettuccine Mare E Monti. Pasta ini berisi berisi potongan daging asap, olahan seafood, jamur, dan zucchini. Kesan pertama saya akan menu ini cukup baik, terutama aromanya yang mampu membangkitkan selera.
Kemudian saya juga punya Pizza Al Samone di atas meja. Salmon asap Norwegia mampu menaklukan hati dan semua bahannya segar. Juga adonan dasarnya tidak kering dan renyah. Saya harus mengatakan makanan ini sangat lezat. 

Ah, rasanya rindu sekali dengan sajian kopi susu. Saya pun langsung memesan menu klasik ini pada sang barista. Campurannya adalah Rajawali blend (house blend khas Rosso) dan susu. Walaupun sama-sama berbasis espresso dan susu, namun sajian ini berbeda dengan latte. Susunya juga menggunakan susu kental manis bukan susu UHT.

Untuk sajian espresso, saya pun memilih biji kopi asal Toraja. Acid-nya kental dengan flavor balance, dan yang terpenting body yang ditampilkan cukup tebal. Langsung membuat mata 'segar' seketika. 

Terlepas dari tingkat kompetisi pasar kopi yang tinggi, sebagai penggemar kopi Anda harus mencoba sajian kopi di sini. Hilangkan angan-angan mengenai interior coffee shop yang mumpuni, di sini Anda bisa menikmati secangkir kopi dengan dekorasi tradisional yang tak kalah menyenangkan.

Menikmati sajian yang lezat dengan interior yang nyaman memang menimbulkan kesan tersendiri. Itu juga yang saya rasakan Sabtu lalu ketika mengunjungi Olives House. Berbicara tentang makanan, Olives House mengambil ranah Italian food yang mana menu seperti pasta dan pizza tertera paling dominan di daftar menu. 

Mula-mula saya memesan menu Tuna Salad sebagai appetizer. Isinya yakni irisan tipis daging tuna yang lembut dikolaborasikan dengan beberapa jenis sayuran serta tak lupa potongan buah olive. Cocok sebagai menu pembuka yang mewah.

Selanjutnya menu makanan utama yang saya pesan adalah Barramundi with Lemon Sauce Butter. Elemen yang paling jadi incaran tentu saja daging barramundi yang empuk dipadukan dengan spaghetti yang saya bilang diolah menyerupai aglio olio. Agar lebih menggairahkan, sang koki juga mendekor menu ini sebaik mungkin. Lihat saja tampilannya yang atraktif.

Menu yang saya pesan kala itu adalah Grass Jelly 22, yakni terdiri cake, coconut jelly, dan pearl. Menu ini juga dilengkapi dengan susu putih agar rasanya semakin menggairahkan. Di kedatangan saya berikutnya ke Hong Tang, mungkin saya akan memesan menu toast yang masuk di kategori dessert. We'll see.

Menempati sebuah sofa di bagian sudut Djournal Coffee, saya ditemani oleh secangkir Hot Latte. Sweet dan bitter-nya pas menurut saya, ditambah porsinya yang cukup besar untuk ukuran latte hangat. Sebagai makanan pendamping, sangat pas rasanya memesan Choco Croissant yang renyah. 

Gaya ramen Jepang memang populer di Indonesia. Maka, banyak restoran Ramen yang akhirnya mencoba peruntungannya di sini. Ramen Village, yang berada di kawasan AEON Mall ini merupakan tempat berkumpulnya kedai ramen yang banyak menyita perhatian. 

Nah, untuk penggemar ramen dan daging babi, Anda dapat mengunjungi Ramen Kanbe yang merupakan restoran ramen asal Kobe, Jepang. Disebut-sebut menyajikan orisinalitas ramen asal Negeri Sakura, saya mencicipi menu Chashu Pork Ramen dengan shoyu sauce. 

Kuah kaldu yang gurih berpadu dengan mie yang kenyal seolah menjadi daya tarik tersendiri.
Sementara potongan daging babi yang disajikan cukup empuk dan manis. Bagian terbaiknya adalah Anda bisa me-refill mie dan ocha sepuasnya. Untuk harga semangkuk ramen, bekisar antara Rp 30.000,- hingga Rp 70.000,-.  

Shirokuma merupakan salah satu destinasi dessert shop yang saya rekomendasikan. Mula-mula menu yang saya pesan ialah Carapop Chibi Parfait yakni es krim vanilla yang dipadukan dengan mochi yang lembut dan corn flakes sebagai based dengan tambahan popcorn dan saus caramel. 

Jika dirasa belum puas, Anda bisa mencicipi Chocolate Waffle yang dikombinasikan dengan es krim matcha yang lembut dan hiasan buah strawberry. Buat saya, waffle-nya lembut dan pas sekali dinikmati bersama es krim matcha yang tidak terlalu manis.     

Salah satu makanan khas dari Hungaria ini juga jadi menu wajib di Beatrice. Ialah Hokubee Beef Goulash. Menu ini merupakan persilangan antara kari Jepang dengan rebusan gula yang notabenenya mirip dengan olahan gulai khas Indonesia. Hokubee Beef Goulash berisi daging sapi, mie, dan beberapa macam sayuran yang diolah setengah matang dengan beragam bumbu rempah.

You can't go wrong with Aromatique Fried Rice. Beatrice pun memodifikasi Nasi Goreng ini dengan memberi saos tomat sebagai bahan dasar. Sontak memberikan warna tersendiri untuk menu nasi goreng ini. Tak lupa, irisan sosis jadi komponen yang melengkapinya.