Lia Harahap

Ke sini sekitar jam 11an jadi masih sepi. Berkat voucher aku jadi tertarik nyobain makan di sini pertama kali. Aku pilih daging yang slice dan juga berbentuk kotak pipih. Bumbunya lumayan enak dan tersedia beberapa pilihan side dish. Jangan lupa di sini juga ada es krim. Lumayan enak menurutku.

Sesekai nyoba menu lain selain Niku Udon. Beda dari udon biasanya ini mirip seperti pasta. Karena menggunakan mayonnaise, bola udang, dan ada telur ikan.

Kalau makannya satu porsi sih menurutku di akhir agak sedikit eneg. Tapi okelah buat variasi yang berbeda dari sini.

Oh iya seperti biasa kalau di sini tuh tempatnya enak banget karena luas dan tersedia buat makan sendiri. Jadi gak ngabisin tempat orang lain. Nyaman juga kalau dateng sendirian.

Letaknya dekat dengan food court gading 3. Meja dan kursinya bisa menampung 5 sampai 8 orang. Cuma sayangnya tempatnya agak terbuka aja, jadi bisa dilihat sama orang yang lalu lalang.

Pilihan Gelatonya lumayan banyak. Trus juga dikasih tau bahan-bahannya mengandung apa atau free apa. Jadi yang punya masalah sama bahan tertentu bisa lebih detail lihat kandungannya. Aku sendiri minta diracikin sama petugasnya supaya dapat rasa yang enak dan nyambung satu sama lain.

Lokasinya di food court sebelah KFC. Aku pesan dua macam makanan.

Yakiniku Beef Bowl
Slice beef dengan rasa yang gurih. Cuma kalau gak suka bawang bombay sepertinya harus request untuk jangan dipakai, karena bawang bombay nya banyak banget. Dagingnya juga mudah dikunyah. Nasinya ukuran sedang karena aku pilih yang reguler.

Chicken Tenders Red Chili
Isinya fried boneless chicken dengan ukuran sedang. Selain nasi ada juga kol, mayonnaise, dan sambal ulek. Rasanya unik banget, ngingetin makan sama sambal penyet.

Ocha
Oiya ochanya di sini rasanya pahit banget. Walaupun isinya lumayan banyak.

Kalau lihat restonya dari depan, eksteriornya bergaya Jepang. Pas masuk juga terasa sekali interior nuansa Jepang dengan perpaduan kayu. Ruangannya cukup luas (kira-kira bisa untuk 8-10 kelompok tamu).

Menu di sini kebanyakan adalah rice bowl yang rata-rata menggunakan ayam atau kepiting. Selain itu juga ada sushi dan toast. Tapi rekomendasiku sih cobain deh Sushi Volcano-nya.

Untuk kerja juga di sini nyaman banget, karena termasuk sepi kalo hari kerja. Trus WIFI nya juga kencang.

Dulu cuma pernah makan di Pepper Lunch Express nya aja. Sekarang baru kesampaian makan di restonya. Abisnya kalau mau ke sini selalu antri. Pas dicek emang restonya gak terlalu luas dibanding sama peminatnya. Belum lagi dia bisa pakai OVO jadi kalau ada promo suka membludak.

Aku pesan Beef Pepper Rice. Standar sih isi nasi, slice beef, telor, dan jagung. Aku suka tambahin bumbunya lagi plus garam sama lada biar ada rasa. Sayangnya slice beef nya itu gak rata, jadi kadang suka menumpuk.

Ada miso soup juga yang rasanya menurutku oke aja. Minuman Lemon Tea nya bisa refill, tapi sepengalamanku mah gak bakalan refill karena udah kenyang

Adikku pesan Beef Aglio Olio. Kurang tau gimana rasanya

Lagi jalan di lantai 3 MKG. Lihat ada stand rame dikunjungin orang. Akhirnya tertarik lihat dan berujung beli.

Aku pesan yang di cup si Sea Salt Dipped. Jadi ini es krimnya dicelup ke saus vanilla (sesuai pilihanku). Trus jadi keras. Di atasnya ditambah lagi sesuatu berwarna turquoise dan ada garam besarnya. Rasanya enak, cuma untuk sebagian orang akan ngerasa kemanisan.

Yang butterscotch ini recommended banget. Karena memang abis makan coating sugarnya itu jadi bikin es krimnya tambah manis.