Oemar ichsan

kopi kenangan ini letaknya di ujung jalan radio dalam, cukup strategis. Tersedia wifi, colokan, tempat duduk serta makanan seperti roti, soft cookies dan juga ada chigo di lantai dua sehingga cocok untuk kerja di depan laptop dalam waktu yang lama.

Saya memesan es kopi kelapa (22.000). Awalnya mau extra shot tapi ternyata sudah double shot untuk menu ini, jadi tidak perlu tambahan lagi. Rasanya enak, dan cukup strong untuk bikin melek.

Tempatnya nyaman, toiletnya bersih dan wifi nya juga baik.

Hari rabu saat itu ada promo buy 1 get 13% discount untuk item kedua. Saya cobain super green dan violet almond milk. Super green rasanya sesuai isi nya sayuran hijau, agak gimama sebenarnya cuma ya ini jauh lebih baik dibanding harus kunyah sayurannya satu persatu. Kalau almond milk + bit nya enak, pas dan cepat habis saat diminum

Cafe ini namanya sunyi karena kebanyakan pegawainya adalah teman tuli. Letaknya di lantai 2 bangunan Rotterdamsche Llyod.

Tempatnya cukup kecil hanya ada beberapa tempat duduk dan tidak ada makanan besar. Saya memesan Lemon Bomb (28k) yang isinya terdiri dari lemon dan kopi. Rasanya lumayan menyegarkan. Hanya saja sepertinya saat itu barista dan kasir nya sendirian jadi agak lama penyajiannya.

Dibeliin bawa pulang puddingnya holland bakery. Pudding nya cukup unik, ada 4 lapis, lapis paling bawah teksturnya seperti roti rasa kopi, lalu atas nya agar putih vanila, atasnya coklat dan paling atas nya buah peach. Rasanya enak, pas aja meski kombinasi rasanya agak lucu

Sebenarnya kesini karena menunggu mau nonton bioskop malam dan kebetulan ini masih terima untuk dine in. Tempatnya nyaman, mini tapi terang dan banyak kaca jadi terasa luas. Meski kecil, ada robot yang tugasnya mengantarkan makanan, jadi adik-adik saya yang masih kecil suka.

Menu yang ditawarkan makanan ringan, baik manis ataupun asin. Saya dan adik-adik saya memesan roti tawar matcha (45k), macaron (88.5k per 5 buah), dan donat (lupa harganya).

Roti tawar matcha nya teksturnya fluffy, matcha nya bikin rasa nya jadi tidak tawar (lah iya juga bukan roti tawar dong namanya). Macaron nya standar, yang nutella tidak terlalu khas rasa nutella. Donat nya oke, enak, dan lembut.

Cobain salah satu kuliner lama di kramat sentiong. Makanan disini sepertinya tidak mengandung babi. Saya memesan nasi tim dengan telur seharga 22.000 dan minumnya teh bunga krisan seharga 7000.

Nasi tim nya enak, ayamnya tidak pelit, bumbu ayam nya agak hambar jadi harus diberikan kreasi sendiri, tapi tenang ada sambal dan garam di meja. Teh bunga krisan minuman kaleng, sudah agak jarang ditemui di Jakarta.

Tempatnya biasa saja, tidak ada pendingin ruangan dan kalau diperhatikan, ini merupakan modifikasi dari halaman depan rumah.

Laksatiam letaknya di dalam gedung petak enam yang saat ini sedang populer di Glodok. Meski bagian dari foodcourt, laksatiam punya tempat duduk sendiri.

Saya memesan Laksa ayam (40k), ada pilihan mie nya bisa bakmie, bihun atau kwetiau. Saya memilih mie. Laksa disini dikatakan tidak memakai santan, namun rasa kuahnya tetap gurih dan enak. Isian nya ada ayam dan telur serta mie dalam porsi yang sepadan dengan harganya. Menurut saya ini perlu banget dicoba kalau lagi ke petak 6 dan poin plus nya ialah tidak begitu ramai padahal rasanya enak banget.