initial R

Malam - malam lapar ingin ngemil yang berat - berat, iseng buka aplikasi PergiKuliner & cari kafe disekitar lokasi yang sedang dilewati akhirnya ketemu juga OS Milky Bar. Lokasinya dengan dengan Polsek Sukmajaya, kalau tidak jalan santai ga terlalu nyadar sih ada Kafe disitu...

Coba order Single Burger, ada 3 pilihan rasa Tuna - Beef & Dori. Kali ini pilih rasa Tunanya. Sekitar 5 - 10 menit pesanan sampai. Pemyajiannya cukup menarik, sayang rotinya tidak terlalu fresh bisa dilihat dari tekstur adonan dalamnya tapi untuk Tunanya & sayurannya fresh enak sih menurut lidah ini...

Awalnya karena penasaran sih kesini baca namanya & akhirnya tanya juga ke penjualnya apa itu pocong loncat. Ternyata sejenis gorengan, jagung yang diselimuti kulit lumpia dengan aneka isian toping lainnya...
Iseng2 coba isi topping mozzarella, pedas. Untuk rasanya sendiri lumayan ya jagung manisnya berasa manisnya walaopun kurang manis. Renyah goreng kulit lumpuanya, paling enak yang mozzarella, manis jagung - gurihnya Mozzarella nyatu jadi satu rasanya...

Sebelum jadi Meat Up Steak lokasi ini adalah Steak Bara, mungkin berubah merk franchisenya aja kali ya, karena dari dekorasinya tidak berubah sama sekali.
Coba order Chicken Steak Mozzarella & Sosis n' Chips, sekitar 10 menit pesanan tersaji di meja. Untuk rasanya sendiri,
1. Chicken Steak Mozzarella, Ayamnya empuk tepungnya renyah & sayurnyapun tidak sedikit. Lelehan mozzarellanya ga banyak tapi ga sedikit juga, kuahnya lumayan & pas gurihnya.

2. Sosis n' Chips, Sosisnya kenyal enak ada telor ceplok dibawahnya. Kentang gorengya pas ga renyahnya & saosnyapun ga bikin blenger...
Cukup rekomend untuk penikmat Steak tepung murah di Depok...

Yang Haus yang Haus, itulah yang dirasain tenggorokan pas ga sengaja lewat sini. Awalnya tidak nyadar karena ada gerai minuman baru di Kelapa Dua ini, sadar karena melihat ada karangan bunga didepannya...
Coba order Es Kopi Susu yang Small, murah sih dengan harga 8rb aja sudah bisa menikmati Es Kopi Susu. Ga lama pesanan sudah sampai digenggaman, sekali sruput pahit kopinya berasa walaupun ga strong karena sudah bercampur dengan Creamy + Susunya. Enak & beneran nyegerin menurut tenggorokan ini...
Untuk tempat sendiri terkesan minimalis & ada colokan listrik ditiap mejanya, jadi cocok untuk Mahasiswa yang mau ngerjian tugas disini...

Sebenarnya sudah cukup lama mampir kesini pas beberapa hari setelah grand opening tp baru kali ini bisa reviewnya
Tempat ga terlalu banyak perubahan dengan cafe sebelumnya yaitu Coffee Cut, ada area outdoor dengan kanopinya. Pelayanannya cukup ramah & sigap juga sih.
Coba order Chicken Steak, ya namanya Steak ala2 yang murah daging Ayam fillet di selimuti tepung seperti warung2 steak murah pada umumnya. Tepungnya tidak terlalu renyah untuk daging ayamnya empuk. Kuahnya kurang banyak & sayurnyapun kurang banyak juga sih. Tapi wajarlah dengan harga segini....
Karena masih kurang & kurang nendang akhirnya order lagi Nasi Paprika Sapi. Ini cukup enak, kuah paprikanya berasa & daging sapinya lumayan...

Sudah cukup lama juga ga mampir kesini & dari beberapa tempat Es Sekoteng disini yang palin enak, wajar aja sih disini selalu ramai padahal jam bukanya hanya sampai sore. Kesini jam 5 sorean, pas lagi nunggu lampu merah di pertigaan sawojajar akhirnya mutusin melipir kesini karena lamanya lampu merah. Untung aja masih ada porsi sisa2nya karena sudah waktunya jam tutup...
Disini Siomay 23rb/porsi & Es Sekoteng 15rb/porsi. Kuah sekotengnya seger susunya banyak tapi ga bikin blenger, mutiaranyapun ga pahit kenyal enak & kelapa yang digunakan kelapa muda, alpukatnyapun fresh ga pahit. Memang es sekoteng terbaik di Bogor ini...

Jarang banget sekarang nemuin outlet Kebab buah di Depok, beberapa tahun lalu sempat ada outlet Kebab aneka buah dari (Duren, Melon dll) di daerah Depok Timur. Untuk kali ini ga sengaja nemuin outlet Kebab buah di daerah Pancoran Mas tapi hanya menyajikan buah Pisang...
Coba Kebab Pisang toping Benk-Benk, ga terlalu lama pesanan jadi. Kulit kebabnya jadi krispy & cukup enak, oiya Pisang yang digunakan Pisang Uli. Tekstur pisangnya jadi kurang lembut sih karena menggunakan pisang uli, tapi dicampur Benk-benk jadi pas aja dikunyahan...