Ratu Aghnia

Tori Karage Don
ada telor mata sapi, daging ayam, dan ada katsaobushi yang menari-nari. ada saus mayo yang bikin rasanya makin yummyyyyy. sama kayak ada saus rasa manis asin gitu. cukup mengenyangkan sih satu porsi ini.

Salmon Cheese Tempura Roll
ini termasuk golongan sushi dengan potongan besar-besar. enaaakk. kematangan salmonnya pas, dilumuri keju mozarella, dan ada cucumbernya yang kres kres. karena ini porsi sushi besar, harusnya cukup mengenyangkan kok. tapi saya pribadi sih masih pingin nambah nambah. hehehe

Kanimayo Tobikko
kalau yang ini porsi sushi yang lebih kecil. isinya 6 potong. di dalamnya ada crab stick, nori, dan atasnya penuh taburan tobikko. enak rasanya. tapi gak bakal kenyang sih kalau hanya sepiring.

pelayannya agak lama. mungkin karena rame juga. untuk minta bill aja harus nunggu 15 menitan. tapi mbak mbaknya ramah-ramah dan cukup informatif kok.

untuk tempatnya, khas sushi tei. dengan warna warna hangat dan interior kayu kayu minimalis. tempatnya ini termasuk luas sih. dan kita bisa lihat pemandangan sekitar area dalam dari lt 2 ini.

Murah meriaaaahhh. Sushinya berkisar 20 ribuan. Dan dapetnya gede gedeeee.
But yaaaa, dg harga segitu, tentu sushinya ala indonesia yaaa. Bukan ala jepang yang sesungguhnya.
Rasa sushinya ini sebenernya standart banget. Tapi juga nggak mengecewakan kok. Satu piring aja udah bisa bikin kenyang banget. Nasinya pakai beras biasa sih. Tapi cukup lengket dan gak gampang ancur juga kalau dimakan pakai sumpit. Untuk ikan dan dagingnya pakai olahan yaaa. Jadi matang, nggak mentah. Tepung krispinya renyah dan melimpah. Dan, tampilannya lucu lucu. Hihihi.
Konsep tempatnya ini semi outdoor. Nggak ada ac, cuman ada kipas. Tapi nggak panas kok. Ada mushola. Jarak antar meja juga cukup lenggang jadi nggak sumpek. Nyaman juga buat nongkrong dan ngobrol bareng temen. Konsepnya mungkin kayak kedai kedai makanan pinggiran di jepang gitu kali yaa.
Pelayanannya standart aja. Cukup ramah, nggak jutek, tapi juga nggak yg grapyak gitu. Penyajian makanannya agak lama sih. Mungkin mereka lama nata dan ngehias sushinya. Karna emang lucu tampilannya.
Untuk yang mau makan sushi sushian dan lapet, tempat ini cocok. Kalau shushi hunter yang serius, ya bukan disini tempatnya.

tempatnya ini klasik banget. ada indoor outdoor. ornamennya kayu jati semuaaaa. dan dihiasi barang barang antik. cocok buat foto foto tema cultural. ada indoor outdoor. karena deket rawa, jadi kalau malem suka banyak bgt nyamuknya. tapi sama pihak cafe selalu menyediakan dan memberikan obat nyamuk ke pelanggan.

menu makanannya nggak tradisional. malah kebarat-baratan. kecuali untuk kopinya. mereka memang menonjolkan ko[i. semua kopi mereka sajikan dengan manual brew dan menggunakan kopi kopi nusantara. untuk para pecinta kopi manual brew, tempat ini cocok untuk ngopi bareng sesama pecinta kopi.

Omelet Saus Black Pepper (14k)
jadi ini tuh mie yang digoreng sama tekur jadi omelet mie. di dalemnya dicampur juga sama sayuran wortel sama kacang polong kayaknya. dan diatasnya dikasih saus black pepper. sausnya enak sih, jadi bisa menunjang rasa omelet mie yang biasa jadi bernuansa. hehehe. lumayan kok untuk dicoba.

French Toast Oreo (24k)
sepiring dapet tiga potong roti tawar. jadi lumayan kenyang sih. per roti dipanggang pakai mentega dan di dalamnya dikasih oreo, setelah itu dilipet jadi dua, dan di bagian atas roti ditaburi oreo lagi. tapi menurut saya ini rasanya iasa banget.

MilkShake Bubblegum (20)
milkshakenya ini yaaa rasa bubblegum pada umumnya. manis, dan bikin pingin minum terus. hehehe. nggak ada yang special sih dari milkshake bubblegum ini.

Entah aku yg gak paham makanan korea atau emang rasanya biasa bangetttt. Huhuhu. Ini bagi aku sih mirip mirip sama es campur. Cuman es nya lebih lembut. Udah gt aja. Rasanya biasaaaaa. 70% isinya es doang. Terus ketambahan ice cream, syrup, pisang, dll. Yaaa tampilannya oke laahh. Tapi aku gak paham sih letak istimewanya dimana. Malah lebih enak es campur di pinggiran. Hahahaha.
But, oke lah kalau mau yg gaul dan kekinian.
Untuk tempatnya di dekor ala ala di train korea gitu. Dingin sih tempatnya. Bersih juga. Tapi untuk foto foto biasa aja. Nggak instagramable. Jutek lagi mbak mbaknya.

Capek seharian muter2 di royal, akhirnya makan di kfc. Seneng banget makan tepung krspy nya kfc. Hehehe. Apa lagi ayamnya masih fresh panas, ngebul ngebul. Hahaha.
Untuk pelayanannya cukup memuaskan. Mbak mbaknya baik. Cepat juga pelayanannya.
Untuk tempatnya biasa aja. Malah agak kotor. Kurang dijaga kebersihannya. Kalau kfc yg di royal ini emang cocoknya buat makan doang. Kalau mau berlama lama gak nyaman sih. Berisik dan ramai pengunjung.
Untuk rasa ayamnya enaaakk. Nasinya juga nggak lembek. Pas. Yaaa khas rasa ayam kfc lah.

A&w ini termasuk mahal sih kalau disetarakan sama ayam fast food lainnya. Tapi a&w emang punya rasa yamg khas. Mungkin karna tepungnya beda. Lebih enak sih dari yg lain. Gurihnya beda dan nagih.
Untuk tempatnya, yaaaa biasa aja sih. Tapi yg di cito ini cukup luas. Jadi jarak mejanya cukup renggang renggang. Masih enak untuk sedikit lama ngobrol ngobrol setelah makan. Kebersihannya juga lumayan. Nggak ada sampah bergelimpangan di lantai.
Untuk pelayanannya, cukup ramah, mbak mbaknya lucu lucu dan interaktif. Sayang waktu saya kesana, ada beberapa menu yg kosong. Dan mesin geseknya rusak. Jadi harus cash.

Assalam yang disini tempatnya kecil. Dan biasa banget dekornya. Pelayanannya juga biasa aja. Tapi cepet sih penyajiannya.
Tomyam seafood (46k)

Tomyam seafoodnya seger bangeettt. Dan pedeeessss. Pedesnya pedes panas khas tomyam gitu. Sayurnya empuk. Udangnya besar besar. Enak kok. Dan porsinya sih kalo pakai nasi bisa buat 2 orang.
Roti canai milo (18k)

Ini enaaakkk. Hehehe. Yg bagian garing garingnya juga gurih. Nagih lah. Hehehe
Kalo dari harga emang agak mahal sih. Tapi enak kok rasanya.