Craftsman Coffee

Sebetulnya ngga sulit dicari, letaknya di pinggir jalan hanya terhalang rimbun pepohonan. Ngga menyangka juga betah nongkrong disini, duduk di bangku taman banyak angin. Ada juga sepasang sofa di area indoor, bersebelahan sama musholla mini dan toilet. Pemiliknya cukup apik menata ruang yang minimalis tapi fungsional.

Maaf sampai lupa nama pesanan saya, kalo ngga salah honey bee cortado, enaak, segar dan kopinya wangi. Satu lagi black lychee, series mocktail yang segar.
Kudapannya? Beef Lasagna, sejauh ini baru lasagna disini yang versi cup tapi ngga asal asalan rasanya, enak dengan harga terjangkau, creamy dan daging cincangnya terasa. WAJIB COBA!

Mampir ke kedai kopi yang tersembunyi, mesti pastiin ikutin titik maps supaya engga salah belok kalo mau kesini.


Kedai yang engga besar, tapi dapet suasana yang adem karena letaknya di pemukiman dan banyak pepohonan.


Beberapa kali beli Kopi Gulali, kali ini direkomendasiin sang barista buat coba Cold White-nya. Ternyata lebih pas rasanya, tanpa tambahan gula dan engga terasa strong, muncul sedikit rasa manis dari creamer-nya yang justru bikin tambah nikmat. 

Akhirnya bisa mampir kesini.

Karena waktu itu hujan, jadi motret kilat aja dan ternyata malah dapet mood sore yang warm gitu hihi.

Craftman ini salah satu coffee shop yang sudah lama di Depok, mungkin bukan coffee shop dengan tempat yang besar dan dekorasi heboh tapi coffee shop ini punya nilainya sendiri.

Bagiku, coffee shop yang nyaman dan bisa di datangi berulang kali bukan dilihat dari seberapa besar atau bagus interiornya, tapi suasana kehangatan yang tercipta dari keramahan barista atau ownernya.

Kalian pasti punya minimal satu coffee shop dimana kalian nyaman banget dan jadiin tempat itu untuk sekedar ngopi dan ngobrol santai kan? (Kalau sampe ga ada kayanya dunia perkopian punya banyak PR🤣)

Craftman coffee ini letaknya ada di ruko pinggir jalan, ga sulit carinya. Parkiran pun luas dan aman. Ada 2 lantai dan fasilitas juga lengkap.

Kalau soal kopi, ga perlu dikomentarin lagi disini.
Aku pesen mocktail, rasanya seger! Kopinya juga balance. Selain itu juga ada manual brew, aku coba sedikit punya temanku dan rasanya juga enak.

Mengolah biji kopi hingga menjadi minuman yang beraneka cita rasa didalam segelas kopi ini menjadi suatu keahlian yang harus dibanggakan. Makanya ga heran coffeeshop baru di Beji ini, dikasih nama Craftsman Coffee. Karena meracik biji kopi juga suatu keahlian loh.

Dan Craftsman Coffee ini lokasinya dipinggir perumahan yang perumahan juga deket sama jalan raya, coffeeshopnya juga mungil, dua lantai dan pastinya designnya cukup keren. Waktu gue kesini sih baru menyediakan minuman aja, belum ada snack atau lainnya. So gue pesen Hot Latte, Cold White, Black Lychee dan Oreo Coffee Cream.

Hot Latte yang gue pesen ini, gelasnya gelas kecil nanggung gitu, dan bukan cangkir. Tapi latte art nya tuh keren banget. untuk luas yang ga terlalu besar, dengan latte art yang cakep gini sih, the best banget. dan ga kalah sama tastenya. Espresso yang acid nan lembut ini, dibalut sama susu yang begitu creamy.

Cold White, yang satu ini es kopi susunya di Craftsman Coffee, rasa espresso, gula aren dan susunya juga buat gue lembut dan creamy. Dan diatas enaknya sama merk es kopi susu yang merknya udah meraja-rela dimana-mana.

Black Lychee, yang biasanya gue nyobain Americano dengan tambahan lemon atau citrus, kali ini gue nyobain americano dengan sentuhan rasa lychee. Dan ini enak banget, americano yang pahit asam, tapi ter-suggest ada rasa manis karena ada lycheenya. Mana seger banget pas ditambah es batu.

Dan yang baru gue nyobain lagi, ada Oreo Coffee Cream. Minuman yang ini emang udah campuran banget. espresso pake susu, pake oreo dan es yang di-blend. jadi frappe gitu. tapi yaa si Oreo Coffee Cream ini nominan rasa cookies oreo nya, tapi kalo ditelaah dengan teliti, pasti nemu rasa espressonya. Sumpah dah.

©prido

Pandemi tak menyurutkan para pengusaha kopi untuk terus memulai usaha coffeeshop. Hal ini pun berlaku bagi Carftsman Coffee yang berlokasi di Jalan Nusantara, Depok 1, tepat di sebrang pertigaan Jalan Mawar. Menamakan diri sebagai Carftsman, mereka memang bertujuan ingin menjadi perajin kopi yang mampu menyajikan aneka pilihan minuman berbahan dasar kopi terbaik tanpa tambahan gula agar lebih sehat.

Mengisi sebuah unit ruko yang sejatinya sebuah rumah Perumnas yang dimodifikasi, Carftsman Coffee mencoba menyiasati keterbatasan lahan dengan berbagai macam perabot minimalis. Hal ini juga yang membuat mereka menyediakan smoking area dengan memanfaatkan bagian teras depan. Ruang didalam pun sangat mungil dengan sebuah kursi sofa beralas karpet yang menjadi singgasana utama bagi siapa saja yang datang lebih dulu.

Saat saya dan teman-teman datang kesini, matahari sore sedang menyinari kafe begitu kuat. Sisi positifnya kami mendapat bonus pencahayaan alami yang cantik lengkap dengan pola-pola siluetnya. Jadi hanya dengan sedikit effort, hasil foto yang didapatkan sungguh paripurna. Kami pun disambut ramah oleh para staf yang melayani dengan sangat baik. Mereka tak sungkan berbagi cerita soal coffeeshop yang baru saja dirintis ini.

Pesanan saya berupa Cold White (Rp.22.000,-) es kopi susu ini merupakan salah satu minuman jagoan yang ada di Carftsman Coffee. Dua shot espresso ditambah susu yang mampu menyajikan nuansa kopi menyegarkan tanpa harus kehilangan rasa manis meski tak menggunakan tambahan gula. Tampaknya mereka begitu serius dalam meracik kopi, dan saya suka dengan hasil ramuan sang barista.

Latte (Rp.21.000,-) tersaji hangat didalam gelas keramik mungil berhias latte art detail berbentuk angsa yang tampak begitu cantik. Surprisingly, disini saya mendapatkan minuman kopi dengan tuangan susu yang sekentel, se-creamy dan sekuat kafe-kafe yang ada di ibukota. Apalagi kalau dibandingkan dengan harganya yang juga masih dua puluh ribuan, jadi ini sih enaknya kebangetan.

Selain minuman berbasis kopi dan susu, mereka juga punya Black Lychee (Rp.28.000,-) dua tuangan espresso yang ditambahkan sirup leci ini nyegerin, sangat pas dinikmati di sore yang cerah seperti saat saya mampir kali ini. Padanan kopi berupa sirup leci, mampu memperkaya rasa jadi bernuansa manis buah yang tepat engga berlebihan. Karakter kopi juga begitu cocok dan senada dengan sentuhan rasa leci.

And the last, kami pun mencoba minuman Oreo Coffee Cream (Rp.30.000,-) masih menggunakan dua shot espresso, minuman ini diblend dengan oreo dan vanilla powder. Karena ada tambahan biskuit dan vanilla, jadi lebih manis. Unsur kopinya hampir tidak terasa karena hanyut oleh derasnya manis biskuit oreo dengan isian krimnya. Overall, Carftsman Coffee mampu menyajikan rasa minuman yang enak dengan harga terjangkau...