Bakmi Congsim Medan Pasar Rame

Iseng mengojek online Bakmi Cong Sim Athek. Bakminya satunya nggak tahu persisnya berapa, tapi tadi saya lihat billnya total 90 ribu. Biasa saja, namun toppingnya cukup terlihat ramai. Ada renyahan lardnya.
Mungkin lebih enak kalau makan langsung di tempatnya. Namun ini sudah malam.

Selalu ga pernah bosan dengan mie yang satu ini.

Sederhana tetapi memiliki kelezatan yang besar.

Kekenyalan mie-nya pas..bumbunya wangi...

Perpaduan keduanya menghasilkan kenikmatan yang di atas rata-rata.

Tidak sangka ternyata di tempat ini menjual Nasi Kucing yang enak..

Simple

Gurih

Nikmat

Dan pastinya kenyang

Tipis enak, itu lah yang menggambarkan bakminya dan saya langsung jatuh cinta. Menurut saya ini bakmi terenak. Mie nya ya, kalau untuk topping ayam dan babi serta pangsit. Enaknya lagi porsinya besar banget dan toppingnya gak pelit. Sayang pas dateng sore ampas babinya uda habis. Padahal kalau di tambah ampas babi lagi makin babi banget deh rasanya gurih gurih sedap

Makan malam hari ini dengan Bakmie Cong Sim "ATHEK" Medan
Bakmi halus yg direbus dengan sempurna dengan campuran bumbu yg pas dengan isi pangsit rebus, chasiu, ayam dan juga kulit babi..menggoda selera.

.

📌Bakmi Cong Sim Mangga Besar

📝8/10

💵IDR 40K
IG @big_tummy
#big_tummy #yohanesken

Sebelum ke kantor menyempatkan diri untuk sarapan di bakmi congsim ini. Seperti mi congsim pada umumnya, mie yang digunakan kecil2 tipis. Toppingnya ada ayam suwir, daging chasiew, kulit babi goreng dan 3 potong pangsit.

Secara harga, cukup mahal, 40rb per porsi, tapi 1 porsi nya lumayan besar. Sekilas liat kayaknya biasa aja, tapi untuk ngabisin nya perlu effort, apalagi untuk sarapan, terlalu berat kayaknya.. hahaha..

Rasanya enak, daging-daging dan pangsit nya juga enak, dan kuah nya jg enak, ga rasa micin doank kayak kuah bakmi kebanyakan.
Overall, cukup puas, tp porsi terlalu banyak untuk sarapan, lunch maybe oke.

Not familiar with Hokkien Noodles, I found the bakmi served in Cong Sim Athek quite new in regards to its texture, taste and of course the abundant topping.
The noodles strands are quite thin with its texture rather sticking to each other. The toppings (pork charsiu, chicken, pork rinds, wonton, fried shallots and spring onion) are literally everywhere that they really dominate the bowl. People won't be disappointed seeing the portion.
Unfortunately, I must say that the bakmi is not as flavorlful as you would expect from the look. It tends to be bland even when I try to add some soy sauce and stir it around. It feels more like eating the toppings with noodles instead of the other way around.
Disappointing it is, as it does not really meet the price I have paid for one bowl (40k). Once is enough to quench my curiosity.

Bakmi yang terletak di kawasan daerah penjual babi (baca: mangga besar) ini merupakan bakmi medan yang cukup populer di daerah ini. Dengan tekstur bakmi yang cenderung seperti bakmi keriting namun juga halus seperti bihun, membuat saya tertarik mencobanya.
Toppingnya sendiri terdiri dari berbagai jenis daging babi dari babi merah sampai kerupuk kulit babi. Untuk topping babinya juara sekali karena cukup banyak isinya. Untuk bumbu dan rasanya juga juara sekali, saya suka rasa keseluruhan yang pas, tidak terlalu manis (seperti bakmi karet) dan tidak terlalu asin. Yang terutama minyak babinya sangat terasa (you will know this is pork noodle from the start).
Hal yang saya sayangkan hanya tidak adanya pemilihan jenis tekstur bakmi, karena buat saya pribadi lebih suka bakmi karet dibandingkan tekstur bakmi ini. Kedua, harganya yang kurang lebih 40 ribu satu porsi membuat mie ini terlalu mahal dibandingkan mie babi lainnya

Bakmi yang lembut d mulut karna dy bakmi tipis kecil halus d tabur dengan bawang goreng, daging ayam, pork, dan d bawah nya ada 3buah pangsit

Pangsit nya sprti pangsit rebus dan rasanya beda dari pangsit biasa
Kalo makan d sni lbh cocok untuk makan karna agak panas