Batik Kuring

Nyobain restoran yang berlokasi di daerah SCBD, sebelumnya aku baru tau kalau ada restoran seafood di daerah sini. Pas masuk berasa banget kalau nuansa indonesia ada di restoran ini, dari dekorasinya yang didominasi kayu dan staffnya yang berpakaian indonesia. beneran langsung penasaran sama makanannya.

Aku pesen yang menu christmas jadi bisa share berempat, 1 orangnya 239 ribu aku uda dapet banyak banget menu kayak es kelapa puan, tahu isi spesial (yang ini kesukaan banget ak dan temen-temenku disini, gila tahu isinya nagih banget kak), gurame goreng (ini juga enak dan ukurannya besar, sambal kecapnya maknyos), Cumi telur bakar, udang telur asin (sebagai penggemar udang ak suka sama udang disini ukurannya besar dan rasa saus telur asinnya pas terasanya), tumis kangkung, sate ayam,s ayur asam, lalapan, sambel mereka yang juara dan nasi. Overall aku kenyang banget dan akan kesini lagi

Hidangan Batik Kuring seindah batiknya Iwan Tirta. Really. Lebih dari sekadar reinkarnasi Sari Kuring.

Dulu, saya juga suka ke Batik Kuring / Sari Kuring pas waktu beberapa tahun yang lalu, ketika namanya masih Sari Kuring. Sekarang sudah lama saya tidak kesana, jadi saya bertandang lagi kesana beberapa waktu yang lalu. Saya reservasi secara online, dan terdaftar di komputer Batik Kuring, jadi simpel.

Lokasinya di SCBD, tempatnya yang sekarang agak berubah. Dindingnya kini bercorak batik, sesuai dengan namanya sekarang hehehehe. Sayangnya, kolamnya yang di dalam sudah tidak ada, dan kini ikan arwananya sudah tidak dipajang. Tidak ramah kursi roda, pula. Namun, tempatnya yang jelas santai, rileks, dan tidak bising.

Dahulu ayam kalasannya Sari Kuring enak, sekarang? Sama. Lengket, gurih, sedikit manis, dan lunak ayamnya hehehehe. Ikan guramenya juga hebat, bukan cuma gak amis, malah garing dan gurih dagingnya!! Trengginas really. Sop buntutnya juga dulu luar biasa enak.

Pelayanannya sih biasa saja, namun hidangannya cukup cepat diantar (saya habis pesan, cuci tangan sebentar, tidak lama kemudian keluar makanannya). Harganya mahal, kemarin makan berdua 500 ribu, guramenya 166 ribu, dan ayamnya 40 ribu sepotong, plus tax & servis 10 dan 5 persen. Tapi wilayahnya sih memang, SCBD hehehehe.

Di sana juga untungnya no dresscode, ATM juga wireless, dan tidak ada pembulatan billing. Kalau tisu basah kemarin ini tidak disediakan, soal corkage saya tidak tahu.

Yang terpenting, hidangan di Sari Kuring / Batik Kuring really indah. Really. Terutama ayam kalasan dan gurame gorengnya yang benar - benar nyaring di pikiran saya.

Batik Kuring secantik batiknya Iwan Tirta yang begitu mewah dari luar dan dalam, dan harganya.

IG Credits :
@michael_wen96
@es_shanghai_aconk

Restoran kuring itu sih asli kesukaan banget banget! Sebelomnya restoran ini namanya sari kuring, cuma karena belakangan nama sari kuring udah ga kedengeran dan tempat ini pun sempet tutup dan ganti nama jadi batik kuring.

Buat suasana, suasananya sunda banget banget! plus ada suara gemercik air gitu dan kursi mejanya rata-rata kayu-kayuan, ada juga ruangan VIP yang namanya pake nama-nama wayang, cocok buat lunch meeting dan sebagainya. Pelayanannya juga bagus dan harganya cukup wajar.

Nah, soal makanannya, gurame goreng keringnya enak parah sih! dagingnya ga bau tanah terus digoreng sampe krispi, enak banget! karedoknya juga enak parah walaupun porsinya paling cuma buat 4 orang tapi enak, cumi goreng tepungnya juga ga keras, sate ayamnya enak juga, cumi bakarnya juga dan ga lupa sama tahu isinya! Menurut saya di sini enak cuma emang ga seenak restoran Laguna yang di daerah gajah mada situ, tapi porsi di sini lebih banyak jadi lebih puas makannya.

IG: Spiceupyourpalette