Fore Coffee

Kopi gratis lagi dong hehe. Mau gratisan juga? Download appnya pakai referral code aku ya: BE3B9A, kalian bakal dapet 1 cup gratis, kalo mau lebih banyak gratis tinggal invite temen-temen kaliam aja hehe
Kali ini aku nyoba varian yang beda dr yg sebelumnya pernah aku beli. Iced latte, ini kurang oke sih, rasanya kopi dan susu yang masih dominan kerasa gitu susunya dan tawar. Kopi yang ini paling tawar dr kopi lain yang pernah aku coba. Terus ntah kenapa kali ini pelayanannya agak lama, kebetulan pegawainya juga beda dr sebelumnya.
.
Follow my instagram: @foodlover_gallery

Wifi? Adaaa
Seat? Buanyakkk
Stop kontak? Bejibunnn
Decor? Seger gile bo ngeliatnya, serba putih bertanaman. GOOD LUCK buat yg mukanya berpori2 segede kawah kayak gw karena semuanya bakal ke-ekspos di bawah lampunya yg terang-benderang. What are insecurities. Itu lampu apa mercusuar?

DRINKS: 4 / 5
Loveeee the brew, gw terakhir nyobain yang Fore Pandan Latte juga dan wanginya betah di lidah, rasanya light dan gentle. Karena ada beberapa varian rasa, percampurannya jadi flavorful. Kopi dan latte nya ngga ninggalin aftertaste yg pekat di lidah. Lebih cocok buat light-drinker yang sesekali kepengen ngopi atau butuh konten instagram lebih. Buat yg kesini ngincer kaffeinnya, cobain Manual Brew sama basic Espressonya. They contain the strongest caffein in the menu, but certainly not the strongest out there. Like most coffee cafes, kadar gulanya bsa diatur sendiri pake gula sachetan Fore di counter.

COOKIES: 2 / 5
Red Velvet Cookies nya disediain dlm bungkusan, dan rasanya terlalu manis. Teksturnya lebih kayak cookie dough (?) jadi lebih humid, bahkan konsistensinya lebih mirip kayak brownies ketimbang cookies yg lebih kering. Di dalam cookiesnya ada filling cream putih (which seems to be the red velvet filling? But doesn't taste anywhere like it) yang bahkan kalo gw tutup mata pun gw ga akan sadar ada fillingnya karena teksturnya sama kayak cookiesnya. Dari luar sampai dalam rasanya sama: manis, manis dan manis. Ngga ada wangi tertentu. Teksturnya pun ngga membantu, jadi setelah beberapa gigitan udah bisa merasa eneg.

WHAT I LIKE
+ Concepting dan marketingnya gila2an, have you seen those promos? They're EVERYWHERE, padahal kalau ditakar, Fore ini sebenernya masih pendatang baru tapi modalnya kenceng naudjubillah. Belum lg ada appnya yang clean-looking dan praktis dipake. Berani banget.
+ Mengusung konsep go-green kalau diliat dari desain packaging kopi dan tetek bengeknya. Love it. Berani banget.

Tapi sampai skrg gw masih kesulitan ngeja namanya. Fore? For? Fyor? For E? I need classes, smh

FORE Coffee, salah satu outlet coffee shop yang lagi trending di area Jakarta dan sekitarnya. Mendekatkan diri dengan customer melalui cabangnya di mall maupun jasa delivery yang bisa 24 jam. Di sini konsepnya cafe, dengan tempat yang nyaman dan instagramable.

Kali ini ak mencoba salah satu varian terbarunya, Ice Watermelon Latte (Rp 35k), salah satu kolaborasi FORE dengan influencer Olivia Lazuardy. Menurutku rasanya agak unpleasant. Sirup watermelon ngga blending dengan coffee-nya dan terasa sangat manis.
Great for the innovation, unfortunately it's not going well.