Hakuna Matata

Hakuna Matata ini letaknya di dalam perumahan yang jalan depannya cukup sempit, name signnya juga ga begitu keliatan dari jalan jadi harus extra tengok kanan kiri karena cafe ini terlihat kecil dari luar.

Berbentuk kotak seperti rumah dari luar, ketika masuk ke dalam ternyata cukup luas, ada area outdoor dibelakang untuk smoking dan lantai atas yang bisa direservasi untuk keperluan tertentu (kalau mau ke atas harus minimal payment 50k).

Menu di cafe ini cukup lengkap, dari makanan ringan, berat dan minumannya juga. Saran aku, kalau sudah semi resto lebih baik arahkan pengunjung ke meja dulu baru pesan, karena kalau semua pesan langsung di kasir (seperti coffee shop) jadinya membuat antrian cukup panjang.

Aku pesan;
Iced Peach Tea (25k), ini disajikan di gelas yang unik bentuknya, rasanya enak, buah peachnya pun banyak.
Kentang Pom Pom (30k), ini kentang yang dibentuk bulat dan ada beberapa sosis goreng juga dan diberi saus bolognese, bisa juga pilih mushroom. Rasanya so-so.
Calamari (30k), aku harus nunggu 30 menit lebih untuk menu ini keluar haha, dan cukup enak ketika masih hangat karena kalau dingin sedikit langsung keras. Cuminya banyak, ga keras juga dan rasa tepungnya enak.

Keseluruhan tempat ini cukup bagus konsepnya, dengan design interior yang cantik cukup menarik banyak pengunjung. Fasilitas pun lengkap dari wifi, colokan, musholla sampai tempat bermain anak. Tapi, karena ramainya pengunjung, terkadang staff keteteran sehingga tidak maksimal servicenya.

Pertama kali datang kesini seneng banget liat dekor nya yang super rindang & nyaman! Mikirnya bakal bisa betah nih disini, pesen berbagai menu mulai dari main course, dessert dan minumannya & gak ada yang mengecewakan sama sekali gengs! Ku paling suka panaccota nya & minumannya paling suka yang manggis! 💝😊 harganya pun terjangkau banget! TOP lah emang! 👍🏼👍🏼👍🏼

Istilah Hakuna Matata yang populer melalui film animasi The Lion King diambil dari bahasa Swahili yang berarti semua akan baik-baik saja. Tapi tahukah kamu kalau istilah tersebut pernah digunakan oleh grup musik asal Kenya, Them Mushroom, jauh sebelum film Disney tersebut diluncurkan, tepatnya pada tahun 1980.
Nah, frasa Hakuna Matata kembali terkenal setelah Walt Disney kembali memproduksi film The Lion King pada Juli 2019 lalu. Bahkan sebuah kafe di daerah Cijantung menggunakan istilah tersebut sebagai nama tempatnya. Ya, Hakuna Matata ini berada di Jalan Pertengahan 5, Cijantung, Jakarta Timur dan bisa dibilang hidden gem.
Bangunan tampak seperti sebuah rumah mungil dengan lahan parkir terbatas dan hanya mampu menampung sepeda motor. Tapi ternyata setelah masuk, area kafe ini memanjang ke belakang dan engga sekecil penampakan depannya. Bagian depan terdapat mural bergambar tokoh The Lion Kong seperti Simba, Rafiki, Pumbaa, Timon, Nala dan Mufasa, di salah satu sudut dinding.
Lalu ada area lorong yang bernuansa industrial dengan sentuhan floral cantik nan artistik. Disudut belakang ruang terdapat area bermain mungil khusus buat pengunjung yang membawa sang buah hati. Disebelahnya ada tangga kecil sebagai akses ke atas dimana terdapat lantai mezanine yang cukup nyaman dan tampaknya merupakan sudut paling instagenic disini. Terakhir ada area smoking di halaman belakang yang tampil minimalis dengan dua buah kursi gantung sebagai spot berfoto OOTD.
Beef Spicy Cheese Sauce & Egg (Rp.35.000,-) menjadi menu makan siang pertama yang saya coba. Platingnya cukup cantik, nasi putih diberi olahan daging cincang dan irisan smoked beef di satu sisi lalu siraman saus keju di sisi lainnya serta sebuah telor ceplok diatasnya. Rasanya gurih, cheezy dan porsinya pas untuk makan siang.
Salmon Mentai Shirataki Noodle (Rp.55.000,-) kalo yang ini shirataki diberi siraman salmon mentai dan potongan crabstick yang dihangatkan sesaat sebelum disajikan dalam wadah alumunium foil. Salmon mentai nya creamy, gurih, lembut dan ikannya mateng gitu. Saya suka banget euy, lembut dilidah pas dikunyah.
Boba Cheese Toast (Rp.20.000,-) selembar roti tawar diberi topping boba, krim keju dan siraman karamel. Rotinya agak renyah sekaligus basah. Bobanya kenyal, lembut dan cukup manis. Krim kejunya juga enak, engga terlau strong tapi masih berasa sensasi cheezy nya.
Cafe Latte (Rp.25.000,-) dan Kopi Susu (Rp.22.000,-) menjadi minuman yang saya pesan kali ini. Untuk Kopi Susunya manis, lembut, dengan sensasi espresso lebih ke asam medium light. Nah kalo Cafe Latte nya juga lembut, milky dan base espresso nya cenderung medium bercita rasa acid yang lebih dominan...

Dari luar sih tempat ini kelihatan kecil dan biasa aja, tapi begitu masuk ke dalam.. wow! Interiornya cantik dan instagenic bangeeet, setiap sudutnya bagus buat jadi tempat foto-foto hehe, terlebih lagi di lantai 2, semuanya serba instagenic walau pun tempatnya jauh lebih mungil dari lantai 1. Oh yaa kalau mau duduk di lantai 2 ini minimal order 50rb yaa, tapi menurut gue sih kalau untuk duduk ngopi dan makan di lantai 2 ini kurang nyaman, cocoknya buat foto-foto aja hehe.

Selain interiornya yang cantik, ambience disini juga asik banget dan bikin betah. Di bagian paling belakang juga ada smoking areanya nih, nggak terlalu besar tapi cukup nyaman laah dan ada 2 ayunan rotan yang cocok buat jadi tempat foto-foto. Disini juga ada musholla mungil di pojokan lantai 2, cukup untuk sholat 1 orang siiih jadi harus gantian, dan di pojokan bawah tangga ada playground kecil yang cocok untuk si buah hati hehe jadi pasti betah kalau diajak kesini. Kalau mau nugas sambil laptopan juga bisa banget nih karena disini ada wifi dan banyak stop kontak, aman banget lah pokoknya. Overall sih menurut gue tempat ini paket lengkap banget, interiornya bagus dan serba cantik buat foto-foto, ambience nyaman dan bikin betah, ada musholla dan bahkan ada playgroundnya juga, recommended!

Untuk menunya pun beragam dan semuanya kelihatan menarik hehe, mulai dari light meal sampai heavy meal semua ada disini. Gue cuma pesan beberapa cemilan dan kopi, untuk cemilannya gue order Pannacotta (30.000), Crispy Chicken dan Mix Fries, dan untuk minumannya gue nyobain Hot Latte (25.000). Menurut gue hot latte disini cukup enak karena rasa kopinya masih berasa jadi nggak terlalu smooth, tapi nggak terlalu strong juga kok jadi masih aman, buktinya gue masih bisa minum tanpa harus ditambah gula hehe. 

Gue pilih pannacotta vanilla oreo, teksturnya sih nggak terlalu lembut yaa jadi masih agak padat, tapi rasanya enak loh. Di bagian paling bawahnya ada oreonya dan cukup banyak, ditambah sama saus cokelat yang kental dan nggak terlalu manis, gue sih suka banget sama rasanya :") Nah, kalau crispy chickennya menurut gue sih mirip shihl*n tapi dengan potongan yang justru lebih tebal-tebal nih hehe. Pas pesen kita ditanya mau pakai bumbu apa dan gue minta pakai chilli, eeh ternyata pedesnya beneran pedes banget doong haha kayaknya bumbunya kebanyakan deh :") Untuk mix friesnya enak, jadi isinya ada wafflle fries, potatao wedges dan straight fries biasa. Semuanya garing tapi nggak keras jadi gue suka, karena gue nggak terlau suka sama kentang yang lembek dan kentang disini matengnya pas jadi sesuai selera gue.