Kala Coffee

Mencoba avocado coffee panas....rasanya lumayan oke juga, meskipun lebih kerasa alpukat-nya daripada kopi-nya. Ga bikin melek sama sekali tapi oke lah untuk rasa alpukat lucu-lucu. 

Untuk tempatnya sendiri di Pacific Century Place ini kaya food court besar banget dengan jendela sekelilingnya, jadi super pewe sih untuk nongkrong lama.

Ga sangka di daerah SCBD masih bisa liat hijau-hijaunya pohon. Kala coffee ini ada di lantai 2 perkantoran Pacific Century Place. Ternyata ga cuma gerai kopi aja, disini juga banyak gerai makanan lainnya seperti layaknya di foodcourt.

Berhubung cuaca lagi panas, saya mau order Es Kopi Susu-nya, eh ternyata Es nya habis dan belum dikirim lagi. Jadi saja saya pesan yang hot, cobain order Cappucino, tekstur kopinya ga pahit, rasa susunya juga pas.

Kalau varian non coffee-nya, yaitu Golden Latte, minuman macem gini lagi musim juga loh biasa dikenal dengan nama Turmeric Latte, isiannya kunyit yang dicampur susu dan ada taburan cinnamon. Warnanya tidak kuning pekat, mungkin karena ada tambahan susu. Rasanya enak manis dan yang pasti hangat ditubuh.

Selain itu yang saya suka, walaupun mereka cuma gerai kecil tapi sepertinya maksimal sekali dengan penyajian menggunakan tatakan kayu.

Mampir ke Kala Coffee yang ada di area Pac 10. Jadi mirip eat & eat. Di counter depan harus beli kartu dulu minimal deposit 50 ribu nanti kalau udah selesai transaksi bisa ditarik sisa saldo di kartunya. Kalau ga mau ribet bisa bayar pakai debit card tapi ga tahu semua tenant udah ada atau belum.

Jadi ini Kala Coffee sebelahan sama tempat smoothie bowl, lupa namanya. Pokoknya sama yang kayak di Oakwood.

Karena ada kupon dari perkul, buy 1 get 1 free, jadi sempetin datang ke sini pas lagi ada di daerah sana.


Di sini aku pesan cold butterfly pea tea. Disajikan dengan gula cair terpisah dan lemon yang nanti bisa dituangkan dan diracik sesuka hati. Rasanya cukup menyegarkan. Tapi rasa emang b aja sih, mungkin aku kurang pintar raciknya.

Terus satu lagi pesan manual brew gara - gara tertarik beansnya ada yang notesnya watermelon dan buah - buahan lain yang saya suka. Tanpa pikir panjang langsung saya pesan. Dibikininnya pakai metode syphon.

Sejujurnya biasa saya pilih metode V60 tapi sekali - sekali bolehlah pikir saya. Pas saya coba rasa asam dan pahit cukup kuat menyerang indera pengecap saya dan pada tegukan kedua saya udah ga sanggup minum karena ternyata cukup strong untuk lambung saya. Kalau dipaksakan takut (maaf) muntah karena hampir pas tegukan kedua. Jadinya sayang ga keminum :(