Kedai No 7

Tempatnya kecil, tapi terlihat bersih dan nyaman. Menu utamanya tidak terlalu banyak, lebih banyak menu jajan pasarnya. Saya cobain risoles smoke beef (15k), combro (8k) dan  pastel (10k). Risoles smoke beefnya lumayan enak juga, hanya gorengan bagian luarnya ada yang keras. Combronya lembut dan agak pedes, enak. Pastelnya kecil, isiannya tidak padat cenderung biasa saja
Saya cobain Cold Brew latte (35k) 100% organic arabica Gayo. Saya request yang  less sugar. Kopinya enak, smooth, tastenya sweet meskipun less sugar. Recommended.
Untuk tea disini ada Pukka organic herb tea dari UK, harganya juga affordable. Penasaran mau cobain menu utamanya kelihatannya enak.
 

Nah next gw maen” juga nih ke daerah Gandaria kebetulan ada keperluan juga. Jadi mampir deh kemari..
Tempatnya sih gampang ditemuin kok, ikutan maps aja sampe deh..

Ok langsung kita ke makanan.. Gw disini order Kopi Susu Lokal dan Risoles Smoke Beef. Untuk kopi susu ya sih menurut gw agak kemanisan dikit ya. Tapi overall ok sih perpaduan kopi dan susunya pas. Untuk risoles ya juga enak, smoke beef nya berasa dan mayonaise nya juga berasa.

Untuk ambience sih biasa aja ya ga terlalu spesial. Tapi ok sih kl mau meeting sama orang atau sekedar nongkrong ok kok tempatnya..

Overall all ok lah ini cafe untuk dicoba..

Ini pertama kalinya gue singgah ke Kedai No.7, mau ngopi sekaligus ngumpulin stamp di event #berburukopi dari PergiKuliner. Ternyata tempatnya mungil banget dan kapasitasnya pun nggak terlalu banyak, tapi menurut gue sih tetap menarik dan lucu karena bentuknya kayak rumah kaca gitu. Suasananya cukup nyaman karena bersih dan rapi, ada wifi juga dan stop kontak di setiap meja. Tapi kalau mau ke toilet agak ribet karena lokasi toiletnya ada di luar kafe dan perlu pakai kunci. Disini gue paling suka sama pelayanannya karena staffnya ramah banget dan murah senyum, pengunjung juga jadi happy dan nyaman nih kalau ketemu staff kafe yang ramah.
Menu disini pun sebenarnya cukup beragam dan semuanya menu nusantara, mulai dari cemilan, makanan berat sampai dessert, tapi karena gue dan teman datangnya sore hari jadi cuma pesan kopi dan siomay sebagai cemilannya. Gue pesan Affogato (25.000) dan teman pesan V60 (28.000), sedangkan untuk cemilan kami pesan Siomay Ikan (27.000). 

Menurut gue affogatonya enak, ice creamnya enak dan espressonya juga nggak asam, apalagi porsi antara ice cream dan espressonya juga pas. Siomay ikan juga enak karena terasa ikannya dan teksturnya kenyal, tapi menurut gue bumbu kacangnya terlalu kental dan kurang banyak.

Singgah ketika melakukan berburu kopi yang diadakan oleh pergikuliner membuat gw penasaran sm cafe2 yang di area jaksel, secara keseluruhan tempat ini boleh lahh kalo cuma buat numpang ngopi dan makanannya juga ada yang buat gw penasaran yaitu nasi daun jeruk, tapi blm dicoba next gw mau coba

Gw pesen es kopi susu Lokal rasanya sih yaa menurut gw ga terlalu wahh bgt, tapi kalo buat iseng boleh lahh

Awal mula tertarik pada tempat ini karna melihat di Instagram bahwa mereka menyajikan makanan khas Indonesia dengan nasi tanpa gula. Kebetulan keluar dari rumah udah pagi dan perut Indonesia ga bisa bohong (kalau belum ketemu nasi namanya belum makan) 😅 Lokasinya ada di Jalan Langsat I dan ini persis di arah sebrang Labsky. Jadi cocok banget nih buat ibu-ibu yang lagi nunggu anaknya sekolah ataupun untuk bekal anaknya. Dari segi tempat, menurut kita ya udah cukup lah ya. Meskipun terbilang kecil tapi kita betah 😁

Kita pesan Nasi Daun Jeruk Cumi Asin Petai (35k), Arem-arem Bakar Ayam (9k), Arem-arem Bakar Oncom (9k), Es Kopi Susu SKM (22k) dan Air Mineral (7k). Penyajiannya ga terlalu lama ko, padahal yang nasi dan lauk pauknya itu dimasak terlebih dahulu. Btw, disini juga menjual kue-kue ala jajan pasar gitu lhooo, ada kue mangkok dan lupis juga ya ampuunn jadi teringat jajanan masa kecil 😀 Yuuk sekarang kita bahas satu persatu menu yang kita pesan ya gengss, yuuhhuuu 💃🏻💃🏻💃🏻

1. Nasi Daun Jeruk Cumi Asin Petai (35k)
Berhubung si petai lagi ikutan lomba panjat pinang, jadi petai-nya tidak ikut bergabung dalam barisan di piring 😅 Menunya lengkap banget gengss, ada nasi, cumi asin, tumis daun pepaya dengan teri, kering kentang, serundeng dan sambal matah. Menu ini enak banget hmmm yummeeh 😋 Awalnya kita pikir ga akan sanggup menghabiskannya, tapi ternyata habis dan bersih lhooo. Mungkin ini juga pengaruh dari nasinya gengss, karna mereka pakai beras organik dan bebas gula, jadi rasa kenyangnya pas gitu dengan menu super komplitnya. Sambal matahnya pedaass. Recommended 🤩

2. Arem-arem Bakar Oncom (9k)
Jajanan pasar satu ini yang paling dirindukan, karna udah jarang yang jual dengan arem-arem beneran (bukan lontong isi oncom gitu ya). Bentuknya padat, isiannya banyak dan rasa enaaak bangeett hmmm yummeeh 😋 Oncomnya pedaass, nasinya lembut dan hati-hati kalian bisa menemukan harta karun alias cabe rawit raksasa didalam arem-arem ini. Recommended 🤩

3. Es Kopi Susu SKM (22k)
Menurut mbaknya, ini merupakan salah satu menu favorite di tempat ini. Disajikan dengan gelas ala latte dan ini sudah tanpa es batu. Kalau kita ga salah lihat, mereka men-shake kopi ini pakai shaker manual gitu (maafkan jika kita salah, kita hanya ga sengaja lihat ke arah dapurnya) 😁 Rasa kopi, manis dan susunya dominan semua bahkan sampai seruputan terakhir pun masih berasa lhooo.

Secara keseluruhan, kita suka banget di tempat ini. Makanannya enaak, tempatnya oke, harganya pun ramah dengan kantong. Pelayannya ramah banget (makasih ya mbak udah sabar jawab-in pertanyaan kita) 😂 Sekian review dari kita dan pasti bakal balik lagi nih untuk menu lainnya atau bahkan beli beras organik mereka. Terimakasih foodies kece dan salam perut buncit 🤗😍😎