Kalau lagi cari tempat tongkrongan yang affordable price dan ambiencenya santai harus coba kesini. Kemarin juga cobain beberapa menu: 1. Mac & Chesse Rasanya gurih dan chesse-nya juga agak cair mungkin karena gapake mozarella. But, overall oke kalau buat ngemil sambil ngopi ✨7/10
2. Tahu Lima Detik Tahunya enak bgt! Rasanya bener-bener pedes asin yang bikin nagih buat di cemilin terus! ✨8/10
Menu yang dipesan: Es Kopi Lima Detik, Mac & Chesse, Tahu Lima Detik
Tanggal kunjungan: 13 Oktober 2022 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Pas ke sini, baru lihat bagian depannya sudah terkesan kumuh. Padahal sebenarnya tempatnya ok buat foto2. Dan terkesan prokesnya ok, di depan ada tempat cuci tangan. Bahkan ada barcode peduli lindungi utk discan sebelum masuk. Tapi pas di dalam, gerah, dan gelap, akhirnya pindah ke semi outdoor. Dan kelihatan kumuh banget. Teman saya pesan nasi jeruk tanggal tua dan es kopsus. Saya pesan charchoal latte saja, karena pesan makanan di Byurger yg satu gedung. Pelayanannya sih baik, tapi saya ogah banget ke sini lagi. Kalau ke sini, hindari pergi ke restroom.
Tanggal kunjungan: 30 September 2021 Harga per orang: < Rp. 50.000
rasa kopi susu nya b aja si mnurut gw, nyobain signature ny lemon apa gitu enak, seger. disini menang suasana nya, karna buat nongki enak bgt, ad outdoor nya sih oke!
Tanggal kunjungan: 30 November 2020 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Kopi Lima Detik yang berlokasi di Tebet ini sangat strategis. Keberadaannya pun mudah ditemukan, patokannya adalah perempatan Tebet yang banyak distro, lalu belok kiri ke arah Tebet Timur Dalam. Kalau malas bawa kendaraan sendiri, bisa banget naik kereta turun di Stasiun Tebet, lanjut jalan kaki sekitar 400 meteran. Tapi kalo kalian termasuk tim mager, mau mampir kesini naik sepeda, motor ataupun mobil juga bisa, karena lahan parkirnya cukup luas.
Berbeda dengan outlet pertama mereka di Pangpol (Panglima Polim, Kebayoran Baru) yang terkesan sempit, gerai Kopi Lima Detik di Tebet ini justru jauh lebih luas. Dari depan bangunan yang dipoles cat hijau, tampak begitu menarik dan masa kini dengan bentuk atap rumah segitiga asimetris. Masuk kedalam, kesan industrial yang dipadukan dengan konsep minimalis menjadikan kafe ini terasa nyaman sekaligus artistik. Area indoor maupun outdoor nya sangat beragam, fasilitasnya pun lengkap, ada musholla dan ruang roasting sendiri.
Kopi Lima Detik (Rp.22.000,-) es kopi susu gula arennya mereka yang rasanya ternyata tak senikmat dulu. Kayanya dulu lebih bold, lebih kentel dan lebih creamy deh. Kali ini saya ngerasa Kopi Lima Detik agak downgrade gitu. Bakmi Lima Detik (Rp.40.000,-) seporsi mi ayam khas abang-abang gerobak yang porsinya ga banyak. Rasa mie nya sendiri sedikit keasinan, potongan ayamnya pun mirip sama yang dijual di gerobakan dengan bumbu kuningnya, kuahnya juga ga begitu gurih. Entah deh, dari dua menu yang saya pesen kaya kurang sedep aja...
Tanggal kunjungan: 28 November 2020 Harga per orang: < Rp. 50.000
Kopi Lima Detik punya cabang barunya yang ada di Tebet. Yang ini lebih luas dari cabang yang lainnya. Bagian depannya ada lahan parkir yang cukup luas. Masih dengan warna khas dari Kopi Lima Detik, setiap sudut ruangannya sangat mininalis. Dan yang menu saya bagus adalah bagian coffee barnya. Tapi sayang saat saya ke sana masih belum penuh bagian barnya dan hanya untuk take away. Kondisi di sana pun masih sepi.
Kopi Lima Detik Tebet ini gabung dengan Byurger. Jadi kalian bisa minum kopi sambil makan burger.
Saya coba kopi susu Lime Detiknya yang harganya Rp. 18.000. Rasa kopi dan susunya cukup blend tapi agak encer.
Untuk pelayanannya sangat bagus dan ramah, walau masih take away. Di sebelah kiri pintu masuk disediakan tempat cuci tangan.
Instagram : @saepulhdyt
Menu yang dipesan: Kopi Lima Detik Original
Tanggal kunjungan: 06 Oktober 2020 Harga per orang: < Rp. 50.000
Berawal dari Panglima Polim, kini Kopi Lima Detik sudah punya lebih dari 3 cabang di Jakarta. Di Tebet ini adalah cabang terbaru mereka dan bisa diprediksi bakal laris manis karena selain lokasinya yang cukup strategis, ternyata tempatnya pun cukup luas. Gue datang di awal mereka buka jadi kondisinya belum jadi sepenuhnya, bahkan masih ada tukang yang kerja jadi agak berisik. Mereka pun baru buka hanya untuk takeaway, tapi kemarin gue curi-curi duduk sebentar juga nggak diusir tuh. Kopi Lima Detik cabang Tebet ini juga jadi satu area dengan resto burger yang pernah hits di daerah Cipete yaitu Byurger. Jadi kita bisa ngopi dari Kopi Lima Detik dan bisa sekaligus makan burger dari Byurger, asik juga nih.
Kopi Lima Detik ini punya area yang cukup luas, bagian outdoor mereka lebih luas daripada indoor, mungkin sekaligus jadi smoking area juga kali yaa. Interiornya pun masih khas dengan nuansa hijau yang bikin sejuk dipandang. Yakin deh kalau udah jadi sepenuhnya pasti lebih bagus lagi. Bagusnya lagi mereka langsung sediain wastafel permanen di bagian depan, jadi semua pengunjung bisa langsung cuci tangan sebelum masuk ke dalam. Maklum, di masa pandemi saat ini cuci tangan jadi hal terpenting.
Disini gue order Es Kopi Susu (18.000), lupa nama benernya apa karena disini belum ada menu. Dulu gue coba yang di Panglima Polim sih menurut gue rasanya oke, tapi yang di Tebet ini menurut gue rasanya ada yang kurang, selain teksturnya yang encer, rasanya juga kurang ngeblend, kopinya cuma berasa pahit aja tapi itu pun rasanya agak nanggung. Sedikit kecewa tapi mencoba memaklumi, mungkin mereka belum siap sepenuhnya.
Tanggal kunjungan: 27 September 2020 Harga per orang: < Rp. 50.000