Legend Of Noodle

Ini tempat dulu hits banget, reviewnya dimana-mana dan dulu tempat ini cukup ramai. Namanya juga manusia, gua kepo banget pengen nyobain makanan ini. Pas liat menu dan porsi2nya, buseett jumbo2 banget. Untuk makan sendiri gua ga akan abis dan sayang banget karena harganya juga ga murah kan, disini terkenalnya kan jampong dan jajangmyeonnya tapi gua malah pesen bimbimbap karena porsinya yang masih rasional menurut gua wkwkwkw.

Harga bimbimbap disini 65k/porsi dan porsinya juga ok terus toppingnya juga banyak dan dapet seaweed soup. Untuk rasa kalo menurut gua kurang dan ga sesuai sama ekspektasi. Rasa bimbimbapnya hambar, gochujangnya kurang berasa, kalo menurut gua kaya makan nasi terus ditaroiin sayuran2 diatasnya doang… agak mengecewakan sih kalo buat gua cuma untuk seaweed soupnya lumayan enak jadi kalo makan bimbimbapnya gua suka barengan sama soup biar lebih berasa wkwkwkwk. Untuk makanan yang gua pesen sedikit mengecewakan sih dan ga sesuai sama ekspektasi. 


Penasaran karena katanya Jajangmyeon-nya juara. Akhirnya ada kesempatan nyobain juga... dulu pas awal-awal buka kelihatan ramai sekali. Pas makan, cenderung sepi sih... Pelayanannya ramah dan tempatnya spacious. Semua makanan yang dipesan pun tidak perlu kita menunggu terlalu lama.

Seperti layaknya restoran Korea lainnya, ada condiment, walaupun hanya 2 jenis :). Ada kimchi dan salad sayur. Untuk kimchi-nya menurut saya rasanya hambar, kurang asam dan pedas.

1. Kimchi Mandu
Seperti gyoza, tapi dalamnya diisi kimchi. Taste kimchi-nya kurang berasa buat saya. Overall rasanya hambar, jadi harus dicocol sama kecap asinnya supaya ada rasanya.

2. Dolsot Bibimbap
Penampilan warna-warni ciri khas dari bibimbap tertutup oleh si telor ceplok yang kuningnya pecah :( :( :( dan putih telurnya juga jadi menganggu pemandangan. Padahal harusnya bisa diakali dengan menaruh telur terlebih dahulu baru tumpukan sayuran lainnya di atasnya (jadi yang nampak hanya si kuning telurnya saja). Secara rasa sebenarnya tidak ada masalah, tapi nasinya terlalu lembek. Jadi lama-lama malah eneg.

3. Omurice
Nasi gorengnya sangat hambar. Not recommended.

4. Jajangmyeon
Paling menyenangkan memang jajangmyeon-nya. Recommended. Jadi kalau suatu saat saya ke sini lagi, paling hanya mau pesan jajangmyeon-nya saja...

5. Ice Peach Tea
Standard dan yang penting tidak terlalu manis jadi masih oke untuk dinikmati. Potongan buah peach nya juga besar.

Cabang terbaru yang dibuka dikawasan kelapa gading,tepatnya sebelah patbingsoo.

Yang pasti pesen jjangmyeon sama jjampong nya karna mau compare sama branch/cabang lain.

Buat porsi masih banyak yg di PIK, tapi buat rasa disini lebih better, cuma tetep paling enak yang di senopati.

Tapi porsinya okelah bisa share buat 2orang. Haemul jjampong nya biasa pakai kerang kampak yg besar,tapi karena sold jadi diganti rajungan.

Berdua total abis 200+ . Sayangnya di cabang kelapa gading,ocha nya ga free meskipun bisa refill, trus ga dapet buah potong seperti di cabang lainnya. Love their kimchi anyway ;)

Pelayanannya much better dibanding cabang PIK, waitress nya sigap dan ramah. Tempatnya juga cukup luas dan nyaman.

Been here today, tempatnya cukup spacious lokasinya di sebelah patbingso kelapa gading. Servicenya ok, harganya ya ok lah masi bisa terjangkau. Sebelumnya gw pernah makan yang di senopati dan enak banget, pas buka di kelapa gading cukup excited karena ga harus jauh2 ke senopati.

Tadi gw order : [jja jang myeon] - 60k ini mie kering yang dimasak dengan black bean paste dengan daging pork, untuk rasa agak tawar ya kurang begitu gurih, beda banget sama yang di senopati. Tapi masih ok lah masih bisa kemakan dan cukup kenyang. Seporsinya cukup besar bisa sharing ber2.

[Kimchi Mandu] - 38k Kimchi dumpling yang di steam, rasanya enak juga dicocol pake kuah gitu tapi kuahnya asin banget.

[Gogi dumpling] - 38k Kalau ini meat dumpling yang di steam, rasanya enak gurih tp kuahnya sama2 asinnya dengan yang kimchi.

Overall makanannya so so aja sih disini, agak beda rasanya dengan yang di senopati. Mudah2an ke depannya taste nya diimprove biar sama enaknya dengan yang senopati. Oia disini ochanya bayar, seinget gw di senopati free ocha deh. 

Uda beberapa kali mengunjungi Legend of Noodle di Senopati, dan so far ini merupakan resto favoritku yang menyediakan menu makanan asli Korea, terutama noodle dan pork. Kali ini, kami mengunjungi Legend of Noodle yang belum lama buka di Kelapa Gading. Untuk tempat dan suasana, aku pilih cabang ini karena lebih rapi, bersih, dan nyaman. Kalau soal makanannya, aku tetep lebih suka di Senopati karena rasanya lebih enak dan porsi lebih besar juga. Porsi makanan di sini juga banyak, jadi cocok buat sharing. Yuk intip apa yang kami coba!

Jja Jang Myeon (Rp 60.000)

Mie favoritku yang dihidangkan dengan saus kedelai hitam yang rasanya gurih beserta bawang yang 'rame' dan potongan pork yang kecil-kecil dan terkadang suka 'tersembunyi' di balik bawang.

Haemul Jjampong (Rp 95.000)

Mie seafood pedas dengan sayur serta gurita, udang, kerang. Biarpun bilangnya spicy, tapi ini ga pedes sama sekali lohh.. Lebih gurih dan berasa dibanding yang kuah ga pedes.
Wang Don Katsuas (Rp 70.000)

Potongan pork yang digoreng dengan tepung yang disebut pork katsu. Disajikan dengan nasi, saus, dan soup. Aku aga kecewa dengan menu ini karena ukurannya jauh lebih kecil dan ga seenak di Senopati.
Tangsuyuk (Rp 150.000)

Pork goreng tepung yang disajikan dengan saus asam manis.