Lomie Amen Pinangsia

Berkunjung kesini untuk kedua kalinya, kali ini bareng nyokap, biar dia bisa nyobain ke-dayum-an lomie disini!!

Pesan 1porsi lomie spesial yg dimana menurut penjelasan mbaknya itu dagingnya lebih buanyaakk.

Rasanya? tetep petjaaahhh! Enak bet yaowooo niatnya emang bagi 2 karena mau makan yg lain, tapi rasanya pengen ngabisin sendiri itu 1 porsi  Dagingnya banyaakk, enaknya tiada kira omg :3 puurrrrfect! 

oia, FYI untuk harga si lomie spesial ini seporsi 73ribu yak! 

Utk lomie legend ini saya beri jempol. rasa kuah lomie yang khas, kental dan dihidangkan hangat.. menggoda selera apalagi ditambah taburan bawang goreng.. 
Mie nya kenyal dan porsinya terbilang besar (menurut saya) 
Saya upload fotonya, itu setengah porsi loh yaaa

utk dagingnya empuk.. 
Daging babinya terasa manis.. 
Namun daging ayamnya kurang meresap bumbunya (agak tawar menurut saya).. tapi overall cocok juga dimakan bersamaan 😊

jangan lupa buat yang suka pedas, lomie ini tambah enak abis ditambah cabe sambelnya.. buat lebih "seger".. 

karena cuaca panas lomie ditemani dengan es teh manis sebagai pelepas dahaga.. 😁

dari segi tempat, memang tempat ini ramai dikunjungi biarpun bukan di lingkungan yang terlalu ramai. tempat terasa agak sesak dan sedikit panas.. tapi sebanding kok dengan kelezatan yg didapat dari lomie legend ini. Siapa sih yang gak tau Lomie "Amen" Pinangsia yang uda terkenal ini.. 😆 

Berkunjung pertama kali kesini bersama teman-teman foodie lainnya dalam rangka Kuliner Bareng Tirta Lie sponsored by pergikuliner.com
By the way, ini kali pertama saya nyobain lomie (mungkin dulu pernah tapi saya lupa :p)
Saya pesan lomie dengan daging campur yaitu babi dan ayam.

Saat ditanya ingin porsi apa, saya pun langsung bilang satu, tapi saat ditunjukkan jenis piring untuk ukuran setengah porsi mirip saja sudah besar, saya pun akhirnya pilih setengah :P
Tidak butuh waktu lama untuk mendapatkan lomienya. 

Enak! Itu kata yang tepat untuk mendeskripsikan keseluruhan komponen dalam lomie ini. Kuah kentalnya pas, apalagi kalau ditambah sambal  dagingnya super nagih dan pengen nambahhh. Empuk banget. Serasa setengah porsi pun sampai tidak cukup #eh
Disini juga menjual nasi campur tapi belum berkesempatan untuk mencobanya.

Pelayanannya cukup baik, dimana mereka langsung mendatangi kami untuk menanyakan pesanan.

Pemilik aslinya pun ikut turun tangan untuk menyajikan lomie lezat ini. Umur si asuk ini sudah 86 tahun tapi masih hebat dalam meracik makanan selezat ini. (y)

Pasti bakal balik lagi untuk ngajak orang tua nyobain hihi

Nga usah panjang lebar lagi deh langsung Bintang 5 Lomie yang ada di Jakarta ini...

Sebenarnya nga gitu suka sayur tapi ketika sayur2an tersebut berada didalam Lomie legendaris Ibukota ini seketika menjadi doyan...

Kelezatan Lomie nya masih terjaga hingga saat ini dikarenakan si empu nya Lomie masih mengurus & menyajikan Lomie nya untuk para konsumen...

Lomia Amen Pinangsia merupakan salah satu tempat makanan yang menyajikan lomie sebagai andalannya. Tempat makan ini juga sudah lama ada dan bisa dikatakan tempat makan legendaris. Sang pemilik juga masih suka turun tangan untuk menyajikan makanan kepada costumer.

Tempatnya ini sederetan dan ga jauh dari Pinangsari. Tapi Lomie Amen ini juga tidak kalah terkenal lho. 

Tempatnya sendiri tidak begitu besar, pada saat masuk ke dalam, kita akan melewati area yang berfungsi sebagai tempat menyajikan makanan. Kalau mau kita bisa melihat proses pembuatan makanan sebelum sampai ke meja kita. 

Di sini menunya hanya ada dua saja yaitu lomie dan nasi campur dengan variasi daging ayam, daging babi atau campur antara keduanya. Tapi lihat di bagian depan ada toples dan menjual kue kering ubi. Lupa nama tepatnya tapi ubi udah dibikin seperti mi dan dikasih gula merah. 

Servicenya sendiri cukup bagus, karena pas kita duduk akan langsung disamperin dan ditanyakan apa yang ingin kita pesan. 

Lomie Ayam
Aku memilih lomie dengan daging ayam, karena takut kalau pakai daging babi terlalu heavy. Pas sebelumnya sampai meja saja, bau jeruk limaunya sudah tercium. Bikin pengen cepat – cepat disantap. Lomienya sendiri terdiri dari mie yang ukurannya cukup tebal, kangkung, tauge, daging ayam dan taburan bawang goreng. Kuahnya kental kecoklatan dan sudah diberi perasan jeruk limau dan aku suka banget, enak kuahnya. Daging ayamnya sendiri lembut dan banyak juga diberikannya. 

Nasi Campur
Pilihan dagingnya sama seperti lomie. Kalau yang namanya nasi campur harus pakai daging babi dong yah baru afdol. Pas datang porsinya cukup kecil dibandingkan nasi campur lainnya yang pernah aku makan. Di sini dagingnya hanya daging babi saja dan disiram saus coklat yang sepertinya sama dengan saus yang ada di lomie. Daging babinya enak dan empuk dan dikasih banyak juga lho. Nasi campurnya menurut aku juga recommended untuk dicoba.

Minum es teh tawar. Standar aja.